Literasi Keuangan: Pahami Arti, Manfaat, dan Contohnya

Literasi keuangan adalah pemahaman seputar hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan uang dan pemanfaatannya untuk meningkatkan kesejahteraan.
Ketika seseorang memiliki literasi keuangan yang baik, maka ia dapat mengambil keputusan terkait kepentingan finansial secara bijak.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.
Peningkatan indeks literasi keuangan tersebut merupakan buah dari upaya OJK dalam bentuk edukasi yang diberikan kepada masyarakat dari tahun ke tahun.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang literasi keuangan, simak dulu pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Literasi Keuangan?

Literasi keuangan adalah serangkaian wawasan, termasuk pengetahuan dan keterampilan, terkait dunia finansial yang dapat membantu memperbaiki kualitas hidup.
Dalam penggunaannya secara luas, literasi keuangan juga sering kali disebut sebagai financial literacy (literasi finansial).
Secara garis besar, pengaplikasian edukasi terkait literasi keuangan ditujukan untuk mengupayakan masyarakat mencapai financial freedom dalam jangka panjang.
Dengan literasi keuangan yang baik, pengguna produk dan layanan jasa keuangan pun akan semakin meningkat sehingga roda perekonomian tetap berjalan dengan lancar.
Bagi seseorang yang ingin memperbaiki kualitas hidup, literasi keuangan adalah solusi untuk mewujudkannya.
Pemahaman seputar pengelolaan keuangan pribadi, rumah tangga maupun usaha yang baik dapat berdampak pada pengambilan keputusan terkait penggunaan uang dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh, seseorang akan mengalokasikan gaji bulanan secara proporsional dan menyisihkan sebagian untuk ditabung atau diinvestasikan daripada dibelanjakan seluruhnya.

Indikator Literasi Keuangan

Berdasarkan standar OJK, terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur literasi keuangan seseorang.
Penentuan tingkat literasi keuangan adalah upaya yang dilakukan secara sistematis dengan memperhatikan faktor-faktor berikut:

• Pengetahuan.
• Keterampilan.
• Kepercayaan terhadap lembaga jasa keuangan.
• Pengambilan tindakan yang berimbas pada pengelolaan keuangan.

Adapun pengguna produk atau layanan jasa keuangan selama 12 bulan terakhir terhitung dari pelaksanaan survei termasuk dalam kategori yang inklusif secara keuangan.
Baca juga: 6 Tips Menabung Harian, Konsisten dan Rutin Tambah Cuan! 

Pentingnya Literasi Keuangan

Pemahaman arti literasi keuangan tidak akan lengkap tanpa mengenali peranan pentingnya dalam membentuk kesadaran masyarakat.
Pada penerapannya, literasi keuangan yang baik membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sesuai dengan skala prioritas.
Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa literasi keuangan adalah solusi untuk memastikan pemenuhan hal-hal pokok sekaligus kebutuhan finansial di masa depan.
Wawasan seputar keuangan yang baik juga dapat membantu masyarakat untuk mengetahui tentang berbagai macam produk keuangan lebih baik.
Dengan begitu, masyarakat dapat memilih produk yang sesuai dengan kemampuan finansial dan memanfaatkannya untuk meningkatkan taraf hidup.
Lebih jauh, pemahaman seputar produk keuangan yang baik dapat menghindarkan masyarakat dari ragam modus penipuan, seperti skema Ponzi, investasi bodong, dan lain sebagainya.

Manfaat Literasi Keuangan

Jika sudah tahu seberapa pentingnya literasi keuangan bagi peningkatan taraf hidup, maka pahami lebih jauh tentang manfaatnya sebagai berikut:

1. Berperan Sebagai Investasi Leher ke Atas

Berbeda dengan strategi efektivitas finansial pada umumnya, literasi keuangan adalah sesuatu yang bersifat edukatif, yaitu berbentuk wawasan dan keterampilan.
Berkaca pada hal tersebut, literasi keuangan bisa dianggap sebagai bekal untuk mengelola keuangan dalam jangka panjang.
Kemampuan yang didapat dari literasi keuangan tersebut termasuk sebagai investasi leher ke atas. 

2. Menjadi Acuan dalam Pengambilan Keputusan

Seseorang yang memiliki literasi keuangan dapat mengambil keputusan dengan lebih bijak. Caranya adalah menjadikan wawasan seputar dunia keuangan sebagai acuan, baik untuk keperluan investasi maupun aktivitas lainnya.

3. Menanamkan Rasa Tanggung Jawab

Literasi keuangan yang baik tidak hanya membantu pengambilan keputusan keuangan secara bijak, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab.
Setiap keputusan yang diambil seseorang memiliki dampak bagi masing-masing individu. Hal tersebut menjadi bentuk tanggung jawab terlepas dari dampak yang ditimbulkan.

4. Menambah Pundi-pundi Keuntungan

Pemahaman tentang produk-produk keuangan dengan baik dapat membantu memaksimalkan pertumbuhan keuntungan.
Sebagai contoh, pak Jono menabung emas di Pegadaian karena terbilang terjangkau dan bisa dilakukan setiap waktu tanpa batasan.

Contoh Literasi Keuangan

Itulah informasi seputar literasi keuangan yang dapat menjadi acuan dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan, baik untuk kebutuhan pribadi, rumah tangga, maupun usaha.
Terdapat berbagai contoh literasi keuangan yang sering kali ditemukan dalam kegiatan sehari-hari.
Mulai dari memulai side hustle untuk menambah pemasukan, frugal living untuk menekan pengeluaran, hingga investasi agar keuntungan bertambah, semuanya adalah perwujudan dari literasi keuangan.
Jika sahabat ingin mencoba menerapkan literasi keuangan mulai sekarang, menabung emas bisa menjadi pilihan.
Tidak perlu menyimpan emas sendiri di rumah, sahabat bisa menggunakan produk Tabungan Emas dari Pegadaian.
Dengan Tabungan Emas, sahabat bisa menambah saldo setiap waktu secara praktis melalui aplikasi Pegadaian Digital tanpa harus mengunjungi outlet Pegadaian terlebih dahulu.
Saldo emas yang terkumpul bisa digadaikan atau dicairkan apabila sahabat memerlukan dana cepat sewaktu-waktu.
Adapun biaya tambahan yang dibebankan hanyalah biaya pemeliharaan rekening sebesar Rp30 ribu per tahun.
Jika mendaftar melalui Pegadaian Digital, sahabat pun akan dibebaskan dari biaya pemeliharaan rekening selama setahun pertama. Tawaran yang menarik, bukan?
Pembukaan rekening Tabungan Emas bisa dilakukan dengan minimal pembelian awal Rp10 ribu saja lho. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, menabung emas di Pegadaian sekarang!
Baca juga: Cara Praktis Melakukan Gadai Tabungan Emas