Barang Substitusi: Jenis, Manfaat, Contoh, & Karakteristik

Barang substitusi adalah barang yang bisa menggantikan fungsi barang serupa dalam memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Dalam pasar, barang substitusi berperan sebagai kompetitor sehingga nilai gunanya tidak akan hilang meskipun hanya dijadikan sebagai pengganti.
Pada situasi-situasi genting, barang substitusi akan sangat dibutuhkan agar kegiatan bisnis tetap berjalan dengan baik seperti biasanya.
Untuk mengetahui lebih dalam terkait barang substitusi, maka simak melalui penjelasan di artikel ini.
Apa Itu Barang Substitusi?
Pada dasarnya, substitusi memiliki arti pengganti atau penukar. Jadi, dapat dikatakan bahwa barang substitusi adalah barang pengganti.
Barang substitusi dimaksudkan sebagai alternatif terbaik untuk menggantikan barang dengan fungsi serupa jika terjadi kekosongan di saat permintaan pasar meningkat sementara proses produksi masih berlangsung.
Dengan begitu, permintaan pasar dapat terpenuhi berkat adanya barang sejenis. Perusahaan penyedia pun tetap memperoleh kepercayaan penuh dari konsumen.
Dalam hal ini, barang substitusi adalah bentuk inovasi dari produsen sehingga masyarakat bisa lebih leluasa dalam memilih produk sesuai preferensi dan kebutuhan mereka.
Karakteristik Barang Substitusi
Perlu diketahui bahwa tidak semua barang dapat dikelompokkan sebagai barang substitusi. Biasanya, barang substitusi memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dari barang lain. Adapun beberapa karakteristik barang substitusi adalah sebagai berikut:
- Barang yang dijual ketika terjadi kelangkaan barang utama yang dibutuhkan konsumen. Barang substitusi hadir sebagai alternatifnya.
- Memiliki manfaat dan fungsi yang sama dengan barang yang dicari konsumen.
- Memiliki kualitas yang sebanding dengan barang asli keperluan konsumen.
- Mudah didapatkan dan digantikan karena jumlah penawarannya cukup banyak di pasaran serta tidak tergolong barang yang unik.
Jenis Barang Substitusi
Barang substitusi bisa dikategorikan dalam dua jenis, yakni barang substitusi sempurna dan tidak sempurna. Berikut penjelasannya:
1. Barang Substitusi Sempurna
Secara umum, barang substitusi sempurna merupakan produk yang identik dari segi bentuk, kualitas, manfaat, maupun fungsi sehingga dapat mensubstitusi barang lain secara sempurna.
Jadi, konsumen bisa menggunakan barang pengganti ini tanpa merasa ada perbedaan yang signifikan. Elastisitas silang di antara dua barang substitusi sempurna juga berada di posisi yang positif dan tak terhingga dalam grafik permintaan.
Artinya, ketika barang tertentu mengalami kenaikan harga, maka permintaan untuk barang lainnya akan meningkat bahkan berpotensi menggantikan barang pertama secara penuh.
Contoh barang substitusi sempurna adalah kemeja dari dua merek yang berbeda. Meskipun mereknya berbeda, utilitasnya tetaplah sama, yaitu sebagai pakaian yang menutupi tubuh bagian atas.
2. Barang Substitusi Tidak Sempurna
Barang substitusi tidak sempurna adalah barang yang bisa dimanfaatkan untuk menggantikan barang lain, namun tidak secara sempurna karena masih terdapat perbedaan.
Jenis barang substitusi ini sering disebut sebagai close substitutes. Dalam grafik permintaan, elastisitas silang di antara dua barang substitusi tidak sempurna cenderung positif, tetapi kurang dari tidak terhingga.
Saat harga salah satu barang meningkat, permintaan pasar terhadap barang lainnya ikut naik namun tidak sebanyak seperti dalam kasus barang substitusi sempurna.
Contoh barang substitusi tidak sempurna adalah teh dan kopi. Walaupun keduanya termasuk minuman berkafein dan bisa dinikmati di pagi hari, karakteristik serta rasanya tidak sama.
Baca juga: 11 Faktor yang Memengaruhi Penawaran dalam Jual Beli
Manfaat Barang Substitusi
Penggunaan barang substitusi memberikan manfaat yang potensial di kehidupan sehari-hari, termasuk bisnis perusahaan. Adapun beberapa manfaat barang substitusi adalah sebagai berikut:
1. Memberikan Alternatif Produk
Ketika terjadi kelangkaan atau kekosongan stok barang tertentu di pasar, maka barang substitusi dapat menjadi solusi terbaik bagi para konsumen.
Keberadaannya membuat para konsumen tetap bisa mencukupi kebutuhan mereka karena fungsi yang ditawarkan oleh barang substitusi sama.
2. Menjaga Keberlangsungan Kegiatan Perdagangan
Dengan banyaknya barang substitusi di pasar, konsumen akan cenderung lebih tertarik untuk membandingkan barang yang satu dengan lainnya.
Hal ini bagus untuk menjaga dan membangun keberlangsungan kegiatan perdagangan maupun jual beli agar tetap bahkan semakin aktif.
3. Mempertahankan Loyalitas Konsumen
Peluncuran barang substitusi yang diproduksi oleh perusahaan bertujuan untuk mempertahankan loyalitas konsumen.
Jika barang yang dibutuhkan konsumen mempunyai substitusi, maka konsumen dapat terbantu untuk tetap memakai produk yang sama tanpa harus berganti ke merek lain.
Alhasil, bisnis bisa terus berjalan. Perusahaan tidak hanya mendapatkan keuntungan, melainkan juga meraih loyalitas dari konsumen.
4. Menambah Keragaman Produk di Pasaran
Adanya barang substitusi yang hadir di pasaran membuat produk menjadi lebih beragam. Konsumen pun memiliki lebih banyak opsi terkait barang yang mereka butuhkan. Jika variasi produk yang tersedia semakin banyak, maka geliat ekonomi pasar pun akan lebih tinggi.
Baca juga: Biaya Produksi: Pengertian, Unsur, Jenis, dan Contohnya
Contoh Barang Substitusi
Barang substitusi mudah sekali ditemukan di kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa contoh barang substitusi adalah sebagai berikut:
1. Beras dan Singkong
Beras merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia. Namun, terdapat sejumlah daerah yang mengganti beras dengan singkong.
Meskipun bentuk sekaligus teksturnya berbeda, fungsinya tetap sama, yakni mengenyangkan perut karena beras dan singkong mengandung karbohidrat.
2. Pensil dan Pulpen
Pensil merupakan alat tulis yang berfungsi untuk menulis di kertas. Namun, fungsi tersebut juga dapat disubstitusi oleh pulpen.
Dari segi bentuk dan manfaat, keduanya serupa. Hanya saja, tinta serta hasil tulisan pada kertas yang membedakannya.
3. Laptop dan Komputer
Laptop dan komputer adalah barang elektronik yang mempunyai kesamaan dalam hal kegunaan maupun fungsi, yakni untuk mengetik, menyimpan file, hingga mengedit.
Laptop cenderung lebih mudah dibawa ke mana dan kapan saja daripada komputer. Namun, karena nilai guna serta fungsinya sama, keduanya bisa dijadikan sebagai barang pengganti.
Itulah penjelasan tentang barang substitusi, karakteristik, jenis, manfaat, beserta contohnya yang perlu diketahui.
Memahami informasi di atas dapat membantu membuat keputusan transaksi jual beli yang lebih bijaksana.
Bagi pelaku bisnis, pemahaman terhadap barang substitusi dapat membantu dalam mengembangkan strategi produksi dan pemasaran yang efektif.
Dengan demikian, perusahaan dapat terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas produk dan menyiapkan rencana yang matang jika produk utama mengalami hambatan.
Untuk menyediakan barang substitusi maupun kebutuhan usaha lainnya, pelaku usaha tentu memerlukan dana lebih.
Sebagai solusinya, Pinjaman Usaha dari Pegadaian siap menyediakan sejumlah modal yang dibutuhkan.
Layanan ini menawarkan proses kredit yang mudah karena dapat diproses di kantor cabang Pegadaian terdekat.
Persyaratan yang harus dipenuhi pun tidak rumit, salah satunya dengan menjadikan BPKB kendaraan sebagai agunan.
Apabila kebutuhan kredit mendapatkan persetujuan dari pihak Pegadaian, dana pinjaman pun bisa langsung diterima.
Pembayaran cicilan tetap per bulan bisa dilakukan melalui berbagai fitur pembayaran yang disediakan. Pembiayaan ini tidak hanya untuk usaha individu, tetapi juga badan usaha.
Jadi, tunggu apa lagi? Mari penuhi dana produktif usaha untuk pengembangan yang optimal melalui pengajuan Pinjaman Usaha di Pegadaian sekarang.
Baca juga: Memahami Rumus Elastisitas Permintaan Serta Jenis & Contohnya
Artikel Lainnya

Wirausaha
Cara Merintis Usaha Sewa Mainan Anak
Anak-anak dengan berbagai peringkat umur, mulai dari balita hingga usia belasan tahun merupakan target dalam industri mainan anak. Sifat anak-anak yang mudah bosan, selalu tertarik dengan mainan model baru, dan promosi mainan yang sangat gencar di televisi, menyebabkan mereka selalu meminta dibelikan mainan. Hal inilah yang kadang membuat orangtua pusing. Di saat kebutuhan sedang banyak-banyaknya […]

Wirausaha
Bagaimana Membuka Bisnis di Luar Negeri?
Bagi Anda pemilik usaha mandiri alias wirausahawan, membuka bisnis di luar negeri bukanlah ide buruk. Dengan kemudahan teknologi saat ini, bukan hal yang mustahil apabila Anda ingin memiliki bisnis di luar negeri.

Wirausaha
8 Usaha Modal 100 Juta dengan Potensi Keuntungan Besar
Ingin sukses dan untung dengan menjalankan usaha modal 100 juta? Cek rekomendasi ide-ide usaha dengan potensi keuntungan besar di artikel ini.