Bisnis Digital: Definisi, Manfaat, Contoh, & Peluang di 2025

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

31 July 2025
Bagikan :
image detail artikel

Bisnis digital adalah model bisnis yang muncul akibat kepesatan perkembangan teknologi di era modern. Saat ini, bisnis digital semakin populer dan diminati oleh para pelaku usaha di Indonesia.

Peralihan bisnis konvensional ke digital dilakukan agar bisnis yang dijalankan tetap eksis dan bisa bersaing di pasaran. 

Dalam hal ini, para pelaku usaha dapat memanfaatkan penggunaan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan strategi pemasaran, hingga menghemat biaya operasional.

Untuk memahami lebih jauh terkait bisnis digital dan peluangnya di 2025, mari simak artikel ini sampai akhir.

Apa Itu Bisnis Digital?

Bisnis digital adalah bisnis yang menggunakan teknologi digital dalam menjalankan aktivitas operasional, pengembangan usaha, hingga interaksi dengan pelanggan/konsumen.

Pemasaran produk atau layanan dalam model bisnis ini dilaksanakan secara online, yakni melalui media digital yang didukung dengan penggunaan internet.

Bisnis digital memiliki prospek yang menjanjikan ke depannya karena mudah berkembang mengingat inovasi di sektor teknologi digital yang semakin bervariasi.

Perkembangan teknologi yang pesat tersebut membuat persaingan antarperusahaan atau bisnis mulai dari yang skalanya kecil sampai besar menjadi lebih ketat.

Perlu diketahui bahwa bisnis digital tidak sama dengan bisnis online. Bisnis digital adalah aktivitas bisnis dengan teknologi digital sebagai dasar operasionalnya.

Alhasil, cakupan dari bisnis digital cenderung lebih luas, mulai dari penjualan, pemasaran, pengiriman, pembayaran, pengelolaan, hingga analisis data.

Di sisi lain, bisnis online lebih menekankan kegiatan transaksi penjualan dan pembelian barang atau jasa melalui internet.

Manfaat Bisnis Digital

Popularitas bisnis digital di pasaran sudah tidak diragukan lagi. Ada banyak manfaat bisnis digital yang dapat dirasakan oleh pemilik usaha maupun konsumen/pelanggan. Adapun beberapa manfaat bisnis digital adalah sebagai berikut:

1. Memudahkan Proses Analisis Data

Digitalisasi membuat proses pengumpulan hingga analisis data berjalan lebih mudah, cepat, dan akurat sesuai kebutuhan bisnis.

Olahan data ini kemudian dapat dijadikan sebagai informasi dalam mengidentifikasi tren pasar, perilaku konsumen, dan kinerja operasional.

2. Meningkatkan Kinerja Karyawan

Keberadaan teknologi digital dalam operasional bisnis tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, melainkan juga karyawan.

Kecanggihan teknologi dapat menunjang karyawan untuk menciptakan hasil kerja nyata dalam waktu singkat, lebih baik, dan sesuai harapan.

3. Mendukung Customer Experience yang Lebih Baik

Bisnis digital yang didukung kecanggihan teknologi bisa membantu perusahaan berinteraksi dengan pelanggan dan menyediakan kebutuhannya secara mudah sekaligus tepat sasaran. 

Hal tersebut dapat membuat pelanggan merasa didengarkan dan kebutuhannya terpenuhi. Pelanggan yang merasa puas akan memberikan penilaian positif pada perusahaan.

4. Mengoptimalkan Keuntungan

Bisnis digital memiliki jangkauan pasar yang luas. Artinya, akses untuk penjualan serta pengembangan pasar pun lebih terbuka. Hal ini bermanfaat untuk mengoptimalkan keuntungan bisnis yang didapatkan.

Baca juga: 7 Cara Menemukan Ide Bisnis yang Menguntungkan

Peluang Bisnis Digital 2025

Sebetulnya, bisnis digital sudah eksis sejak lama. Namun, pertumbuhan model bisnis ini semakin pesat sejak 2020 lalu, terutama ketika pandemi Covid-19.

Sejumlah perusahaan di seluruh dunia cenderung beralih ke platform digital untuk menjalankan bisnisnya. Pada 2025 ini, teknologi tumbuh kian cepat. 

Bahkan, konsumen saat ini beralih menjadi digital-native yang melakukan aktivitas sehari-hari dengan bergantung pada penggunaan teknologi digital.

Tahun 2025 juga diprediksi akan menjadi titik penting dalam peningkatan peluang bisnis digital. Dominasinya semakin mendorong kompetisi global sehingga pemilik usaha harus terus beradaptasi.

Tren bisnis digital 2025 tidak hanya muncul di satu sektor. Adapun beberapa sektor peluang bisnis 2025 dengan pendekatan digital adalah sebagai berikut:

  • E-commerce produk niche, seperti makanan sehat organik, perawatan kulit (skincare) lokal, hingga aksesori handmade.
  • Online course dan pelatihan, seperti webinar, kelas, maupun produk digital (e-book).
  • Aplikasi dan game mobile.
  • Pelayanan digital marketing, seperti iklan digital, social media management, copywriting, SEO, dan lain sebagainya.
  • Dropshipping serta affiliate marketing.


Baca juga: Usaha Digital: Kenali Kelebihan & Contohnya yang Menjanjikan

Contoh Bisnis Digital

Pada dasarnya, contoh bisnis digital sangat variatif. Beberapa contoh bisnis digital yang cukup diminati, seperti jasa pembuatan website, desain grafis, content writer, dan YouTuber.

Jika didasarkan pada jenisnya, terdapat empat jenis bisnis digital yang paling banyak ditemukan di Indonesia, antara lain:

1. Bisnis Subscription

Subscription adalah jenis bisnis digital dengan model berlangganan yang umumnya berfokus dalam pembuatan konten digital yang dapat dinikmati konsumen tanpa perlu produk fisik.

Pelanggan akan mendapatkan akses ke fitur-fitur yang lebih lengkap sebagai subscriber. Beberapa contoh bisnis subscription adalah Zoom, Spotify, Disney, dan Netflix.

2. Bisnis Ad-Supported

Jenis bisnis digital lainnya adalah ad-supported yang mengandalkan keuntungan dari promosi, sponsor, ataupun iklan. Bisnis ini banyak beroperasi di media sosial.

Di Indonesia, bisnis ad-supported sangat umum di industri media berita hingga entertainment. Semakin banyak iklan yang ditayangkan, maka pemasukan bisnisnya akan lebih besar.

3. Bisnis Marketplace

Marketplace merupakan bisnis berbentuk platform online, seperti website atau aplikasi yang menyediakan wadah bagi para penjual dan pembeli untuk bertransaksi secara aman.

Beberapa contoh marketplace yang ada di Indonesia adalah Tokopedia, Lazada, Shopee, dan Bukalapak.

4. Bisnis E-Commerce

Bisnis digital ini lebih menekankan pada transaksi penjualan produk yang dihasilkan oleh perusahaan itu sendiri.

Misalnya, perusahaan pakaian yang membuat situs web untuk memudahkan konsumen untuk melakukan pemesanan dan pembelian produk di situs tersebut.

Itulah penjelasan terkait bisnis digital, mulai dari definisi hingga peluangnya di tahun 2025 yang patut untuk dipahami bagi pelaku usaha.

Semoga informasi di atas bermanfaat, terutama bagi kamu yang mulai membangun bisnis digital agar dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan.

Namun, perlu dipahami bahwa datangnya peluang bisnis selalu dibarengi dengan tantangan yang harus dihadapi dan diwaspadai. 

Oleh karena itu, maksimalkan penggunaan teknologi secara bijak, pahami tren, dan bangun kepercayaan diri guna menciptakan bisnis yang berkembang sekaligus berkelanjutan.

Selain itu, jangan lupa pula menyiapkan kebutuhan secara finansial. Pendanaan untuk keperluan bisnis bisa diperoleh secara mudah dengan Gadai Tabungan Emas di Pegadaian. 

Caranya cukup dengan menjaminkan saldo Tabungan Emas melalui akun premium di aplikasi Pegadaian Digital atau di kantor cabang Pegadaian terdekat

Pastikan bahwa sisa saldo yang mengendap minimal 0,1 gram. Pembayaran cicilan bisa dilakukan dalam jangka waktu maksimal 120 hari dengan perpanjangan yang bisa diajukan berkali-kali.

Jika ingin mengetahui nilai pinjaman dari Gadai Tabungan Emas, kamu bisa menggunakan fitur Simulasi Gadai Tabungan Emas dari Pegadaian.

Nah, tunggu apa lagi? Yuk, dapatkan dana pinjaman dengan cepat melalui Gadai Tabungan Emas di Pegadaian sekarang!

Baca juga: 7 Ide Bisnis Kreatif dan Unik untuk Pemula

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved