Entrepreneur: Karakter, Tipe, & Bedanya dengan Pengusaha

Dalam dunia bisnis, entrepreneur adalah seseorang yang memiliki jiwa wirausaha dan mampu mengembangkan suatu ide menjadi jalan sukses.
Akan tetapi, seorang entrepreneur berbeda dengan pengusaha atau businessman pada umumnya.
Pada praktik berbisnis di dunia nyata pun entrepreneur memiliki karakteristik yang menonjol dan kerap kali menjadikannya key player.
Untuk mengetahui hal-hal penting seputar entrepreneur lebih lanjut, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Entrepreneur?

Entrepreneur adalah individu yang mengoptimalkan sisi kreatif dan inovatif dalam upaya pengembangan bisnis untuk mencapai kesuksesan.
Bagi setiap entrepreneur, kesuksesan memiliki standar atau tingkatan yang berbeda-beda. Ketika sudah mencapai suatu titik, entrepreneur biasanya akan merancang strategi untuk meraih pencapaian lainnya.
Maka dari itu, menjadi entrepreneur adalah sesuatu yang cukup berisiko meskipun peluang keuntungannya besar.
Meskipun entrepreneur fokus pada inovasi, perannya berbeda dengan intrapreneur. Seorang entrepreneur memulai bisnis dari nol, sedangkan intrapreneur bertugas sebagai inovator dalam perusahaan yang sudah terbentuk.
Keberadaan entrepreneur membawa perubahan positif dalam kehidupan ekonomi dan sosial suatu negara.
Dengan terbukanya bisnis baru, maka banyak lowongan pekerjaan pun akan tersedia. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat pun akan lebih terjamin.

Karakteristik Entrepreneur

Seorang entrepreneur umumnya memiliki lima karakteristik utama yang dapat membantunya menjalankan perannya sebagai kreator dan inovator. Berikut penjabarannya:

1. Dapat Menyelesaikan Masalah

Salah satu karakteristik yang perlu dimiliki seorang entrepreneur adalah kemampuan untuk menyelesaikan masalah (problem solving).
Masalah-masalah tidak terduga menjadi aspek dalam analisis SWOT yang perlu diperhatikan. Hal-hal seperti bencana alam, fraud, dan kompetitor baru termasuk dalam threat yang perlu diatasi. 

2. Bersikap Optimis

Di antara tipe-tipe individu dalam kegiatan kewirausahaan, entrepreneur adalah seseorang yang memiliki sifat optimis.
Ia akan tetap berpikiran positif meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Sikapnya yang optimis ini akan membantunya menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan bisnis. 

3. Terbuka Terhadap Perubahan

Jika berbicara tentang entrepreneur, karakternya yang terbuka terhadap segala macam kemungkinan atau skenario perlu menjadi panutan.
Seseorang dengan jiwa entrepreneur menerima kritik, saran, dan selalu sadar akan perkembangan zaman.
Hal tersebut membantunya beradaptasi dan bergerak maju untuk meraih pencapaian bisnis yang lebih tinggi.
Baca juga: Feasibility Study: Arti, Jenis, Tujuan, Komponen, & Tahapan 

4. Fokus pada Tujuan

Entrepreneur memiliki daya fokus tinggi sehingga ia dapat menyelesaikan segala hal yang menjadi tugas atau tanggung jawabnya dengan lebih optimal.
Saat seorang entrepreneur fokus pada suatu tujuan, maka ia akan mengerahkan seluruh energi dan waktunya untuk mencapai suatu tujuan.

5. Berani Mengambil Risiko

Karakteristik entrepreneur yang dapat membantunya menggapai pencapaian atau kesuksesan lebih adalah keberaniannya dalam mengambil risiko.
Namun, seorang entrepreneur akan memperhitungkan risiko kerugian secara matang sebelum menyusun strategi untuk mencapai suatu target.

Tipe-tipe Entrepreneur

Secara garis besar, entrepreneur adalah seseorang yang memiliki sisi kreatif dan inovatif dalam pengembangan ide bisnis.
Namun, entrepreneur sebenarnya masih dibagi lagi menjadi beberapa tipe sebagai berikut:

1. The Visionary

Tipe entrepreneur yang pertama adalah visionary. Seseorang dengan tipe ini cenderung memiliki ide baru yang tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang sebelumnya.
Seorang visioner sering kali berpikir out of the box untuk menciptakan suatu ide yang dapat memastikan kelangsungan bisnis.
Salah satu contoh entrepreneur yang merupakan seorang visionary adalah Steve Jobs. Apple yang ia dirikan pada tahun 1976 kini menjadi perusahaan ternama di bidang teknologi.

2. The Survivor

Di antara keempat tipe entrepreneur, survivor adalah salah satu yang paling berani mengambil risiko untuk mewujudkan visi bisnisnya.
Contoh survivor dalam kehidupan sehari-hari adalah mereka yang resign dari jabatannya di suatu institusi untuk membangun bisnis sendiri.
Biasanya, seorang entrepreneur yang awalnya bekerja dengan tempo dan progres stagnan mudah merasa jenuh.
Di sisi lain, banyak juga yang tidak cocok dan memiliki pengalaman buruk dengan sistem kerja di perusahaan terdahulunya.
Dengan keluar dari perusahaan dan menjalankan bisnis sendiri, seorang entrepreneur dapat lebih leluasa mewujudkan harapannya untuk mencapai kesuksesan.
Baca juga: Contoh Laporan Rencana Anggaran Biaya dan Cara Membuatnya 

3. The Strategist

Entrepreneur yang berpikiran strategis memiliki pemahaman mendalam tentang sektor bisnisnya.
Berbekal kemampuan strategisnya, tipe entrepreneur ini kerap kali melakukan perencanaan hingga analisis seputar bisnisnya sendiri.
Tentunya, strategi yang sudah dibentuk akan dibagikan dan menjadi acuan oleh setiap divisi dalam suatu perusahaan untuk menjalankan masing-masing tugasnya.

4. The World Changer

Tidak hanya berperan sebagai pelaku usaha, entrepreneur adalah seseorang yang memiliki visi untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.
Tipe entrepreneur ini disebut sebagai world changer atau pengubah dunia. Entrepreneur yang memiliki karakteristik ini fokus pada aspek-aspek sosial dalam pengembangan bisnisnya.
Dengan bisnis yang dijalankannya, entrepreneur dengan visi untuk mengubah dunia ini berharap bisa membawa dampak positif kepada lingkungan dan masyarakat.

Perbedaan Entrepreneur dan Pengusaha

Meskipun sama-sama berkutat pada bidang wirausaha, entrepreneur dan pengusaha memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Berikut perbandingannya:

Demikian pembahasan seputar entrepreneur yang dapat membantu sahabat memahami karakteristik, tipe, dan bedanya dengan pengusaha dengan lebih baik.
Selain sisi kreatif dan inovatif, hal lain yang dibutuhkan seorang entrepreneur adalah modal untuk menjalankan bisnisnya.
Agar dapat mewujudkan permulaan bisnis yang mulus, pembiayaan yang tepat perlu dipertimbangkan.
Bagi sahabat yang ingin mewujudkan mimpi menjadi entrepreneur, Pegadaian siap menyediakan dana pinjaman untuk menopang jalan kesuksesan melalui layanan KUPEDES.
KUPEDES menyediakan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp500 juta dengan skema fidusia yang berbunga wajar.
Pengajuan kredit melalui KUPEDES mudah dan cepat dengan penyesuaian pola angsuran sesuai karakteristik bisnis.
Yuk, wujudkan mimpi sahabat menjadi entrepreneur segera dengan penyediaan modal aman dan terjamin dari Pegadaian!
Baca juga: 100 Rekomendasi Nama Perusahaan yang Bagus & Tips Membuatnya