Analisis SWOT Usaha: Kenali Tujuan dan Cara Membuatnya
Bagi yang ingin terjun ke dunia wirausaha, pemahaman seputar analisis SWOT usaha perlu menjadi prioritas.
Dengan analisis SWOT yang tepat, penyusunan strategi pengembangan usaha dapat dilakukan secara terukur.
Hasil dari analisis SWOT menginformasikan kondisi usaha berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Untuk mendapatkan gambaran tentang analisis SWOT usaha secara menyeluruh, mari simak pembahasan di bawah ini.
Apa itu Analisis SWOT?
Analisis SWOT adalah pengamatan mendasar untuk membantu mengidentifikasi berbagai faktor yang dapat memengaruhi kesuksesan usaha.
SWOT adalah singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (ancaman).
Mengaplikasikan analisis SWOT usaha dapat membantu pemahaman seputar kondisi suatu usaha dan upaya yang harus dilakukan untuk memastikan keberhasilan aktivitasnya, baik operasional, produksi, maupun pemasaran.
Umumnya, analisis SWOT usaha dilakukan secara berkala, yaitu setiap 3 atau 6 bulan dalam setahun.
Adapun beberapa momen krusial di mana analisis SWOT dibutuhkan adalah saat perusahaan mengalami perubahan struktur organisasi, kondisi pasar berubah, dan pengembangan rencana baru.
Hasil dari analisis SWOT usaha didapat dari evaluasi data yang riil dan tidak berdasarkan rekayasa untuk menghindari ambiguitas.
Maka dari itu, analisis SWOT kerap kali dijadikan acuan oleh pelaku usaha dalam melakukan pengambilan keputusan.
Unsur Analisis SWOT Usaha
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, SWOT terdiri dari empat aspek atau unsur. Untuk mengaplikasikan analisis SWOT dengan tepat, pahami dulu keempat unsur tersebut.
1. Strength (Kekuatan)
Unsur pertama dalam analisis SWOT usaha adalah strength. Hal ini merujuk pada kekuatan atau keunggulan dari suatu usaha dibandingkan kompetitor di sektor yang sama.
Kekuatan usaha yang dimaksud dapat memberikan dampak positif dan menunjukkan keunikan tersendiri sehingga menjadi branding kuat.
Beberapa contoh umum strength yang dimiliki oleh perusahaan adalah produk dengan kualitas tinggi, performa karyawan, dan manajemen efektif.
2. Weakness (Kelemahan)
Suatu usaha tentunya memiliki weakness atau kelemahan. Adapun kelemahan ini bisa diambil dari identifikasi masalah yang dihadapi selama pengoperasian usaha.
Di era digital ini, beberapa masalah yang kerap kali menjadi penghambat suksesnya suatu usaha adalah lemahnya online branding di media sosial maupun platform mesin pencari.
Selain itu, masalah yang sering menjadi catatan untuk usaha baru adalah kekurangan modal akibat kesulitan mendapatkan investor.
Baca juga: Feasibility Study: Arti, Jenis, Tujuan, Komponen, & Tahapan
3. Opportunity (Peluang)
Dunia wirausaha selalu berkembang setiap waktunya. Berbagai peluang bisa dimanfaatkan untuk membantu mengembangkan usaha.
Salah satu contoh pemanfaatan opportunity dalam sektor keuangan adalah membuka layanan investasi emas sebagai bentuk antisipasi atas kondisi ekonomi tak menentu, seperti inflasi.
4. Threat (Ancaman)
Pengamatan kondisi usaha perlu dilakukan secara menyeluruh, termasuk mengantisipasi threat (ancaman) yang dapat berdampak negatif pada kelangsungannya.
Contoh threat yang paling nyata beberapa tahun lalu adalah pembatasan interaksi sosial karena pandemi Covid-19.
Banyak toko yang melayani transaksi secara tatap muka harus membatasi aktivitas usaha selama pandemi Covid-19 dan menyebabkan kerugian cukup besar.
Kemungkinan ancaman seperti pandemi, bencana alam, dan munculnya kompetitor baru tersebut bisa dimasukkan ke dalam hasil analisis usaha.
Dengan begitu, pelaku usaha bisa membuat rencana usaha yang lebih terukur dan siap menghadapi risiko ancaman.
Tujuan Analisis SWOT
Analisis SWOT usaha yang dilakukan di berbagai sektor industri dapat membantu wirausahawan menyusun strategi lebih terarah.
Pelaksanaan analisis SWOT usaha didasarkan pada situasi yang telah, sedang, dan mungkin dihadapi oleh perusahaan.
Tidak hanya membantu penyusunan strategi usaha, pelaksanaan analisis SWOT memiliki beberapa tujuan berikut:
- Membantu identifikasi isu internal dan eksternal yang berpengaruh pada performa perusahaan.
- Menambah wawasan perusahaan untuk tumbuh ke arah yang lebih baik.
- Mengoptimalkan analisis kompetitor dan target konsumen.
- Mempersiapkan perusahaan untuk kemungkinan dan kondisi terburuk yang dapat membawa dampak negatif.
Cara Membuat Analisis SWOT Usaha
Terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam membuat analisis SWOT sesuai dengan keadaan dan arah pengembangan usaha.
Berikut adalah penjabaran tentang cara membuat analisis SWOT usaha yang bisa dilakukan oleh wirausahawan di berbagai sektor:
1. Mengumpulkan Data Secara Spesifik
Analisis SWOT usaha bisa dilakukan dengan baik jika data yang didapatkan akurat, lengkap, dan mengandung hal-hal spesifik.
Data yang tidak lengkap dan kurang spesifik dapat memunculkan hasil analisis yang tidak tepat. Hal ini dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang tidak sesuai dengan kebutuhan usaha.
2. Melakukan Perbandingan dengan Kompetitor
Riset secara mendalam pada pelaksanaan analisis SWOT melibatkan perbandingan dengan kompetitor di pasar.
Dengan perbandingan tersebut, pelaku usaha dapat mengevaluasi kelemahan dan mendapatkan perspektif tentang kompetisi di pasar secara menyeluruh.
3. Menganalisis Secara Objektif
Analisis SWOT usaha perlu dilakukan secara objektif. Dengan kata lain, hindari mencampurkan kepentingan pribadi dalam pelaksanaannya.
Sebagai kesatuan, pengelolaan usaha perlu dilakukan dengan pemikiran berkelompok. Dengan begitu, ambisi pribadi dan pemenuhan keinginan individu tidak tercampur dalam rencana perusahaan.
Baca juga: Contoh Laporan Rencana Anggaran Biaya dan Cara Membuatnya
4. Mempertimbangkan Faktor-Faktor Eksternal
Di samping aspek internal, faktor-faktor eksternal juga perlu diperhatikan dalam pelaksanaan analisis SWOT dalam wirausaha.
Pada umumnya, faktor-faktor eksternal yang memengaruhi usaha, seperti peraturan pemerintah, tren pasar, dan perkembangan teknologi, perlu menjadi perhatian.
Faktor-faktor eksternal tersebut dapat dimasukkan ke dalam opportunity atau threat tergantung dengan ketersediaan sumber daya (resource) yang dimiliki perusahaan.
5. Memperhatikan Konteks dan Tujuan Analisis
Ketika menganalisis keempat unsur yang membangun SWOT, pastikan untuk tetap mengingat konteks dan tujuan perusahaan.
Fokuskan tujuan analisis SWOT pada evaluasi dan pengarahan pemikiran agar dapat mengevaluasi kondisi perusahaan yang sebenarnya.
Hasil analisis yang sesuai dengan konteks dan tujuan dapat dijadikan sebagai panduan dalam menentukan target ke depannya dan membantu pengambilan keputusan secara strategis.
Sekian pembahasan seputar analisis SWOT usaha secara umum. Penggunaan analisis SWOT tidak terbatas pada sektor tertentu saja.
Analisis SWOT bisa diterapkan pada berbagai sektor usaha. Hasilnya dapat dijadikan dasar pengembangan dan bahan evaluasi untuk memperbaiki perusahaan.
Sebagai contoh, perusahaan yang kekurangan modal perlu mencari jalan keluar untuk membantunya bangun kembali.
Adapun salah satu solusi untuk pemenuhan modal tersebut adalah mengajukan pembiayaan kepada lembaga yang terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Untuk pengembangan usaha mikro, sahabat bisa mengajukan pembiayaan melalui layanan KUPEDES dari Pegadaian.
Dengan skema fidusia dan bunga wajar, layanan KUPEDES bertujuan untuk membantu wirausahawan meningkatkan kesejahteraan usaha.
Jika prosedur pengajuan disetujui, sahabat bisa mendapatkan dana pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp500 juta.
Nilai cicilan tetap per bulan dengan sewa modal ringan dan pola angsuran yang ditentukan sesuai dengan karakteristik usaha.
Mari penuhi kebutuhan usaha sahabat sesuai dengan analisis SWOT dengan bantuan pembiayaan dari Pegadaian yang aman dan cepat.
Baca juga: 12 Contoh Strategi Pemasaran Produk Praktis yang Bisa Dicoba
Artikel Lainnya
Wirausaha
Sukses Berkat ATM
Apa sebenarnya rahasia dibalik gerak cepat sukses seorang Ir H Wahyu Saidi, MSc? Simak selengkapnya dalam sebuah buku berisi kumpulan kisah sukses dari berbagai sosok di tanah air.
Inspirasi
Pelajari Simulasi Gadai di Pegadaian
Mulai dari cara hitung uang pinjaman sampai besarnya sewa modal bisa dibaca disini.
Wirausaha
5 Bisnis Jajanan Buka Puasa Paling Laris yang Menguntungkan
Makanan buka puasa adalah peluang bisnis yang harus dimanfaatkan meski jangka waktunya hanya satu bulan saja.