10 Penyebab Wirausaha Mengalami Kegagalan dalam Menjalankan Usaha

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

26 May 2025
Bagikan :
image detail artikel

Menjalankan bisnis tidak selalu mulus karena risiko kegagalan tetaplah ada. Untuk itu, antisipasi penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha.

Faktor pemicu dari kegagalan tersebut bisa dari internal maupun eksternal. Namun sayangnya, terkadang masih banyak entrepreneur yang belum memahami hal-hal tersebut.

Artikel ini akan memaparkan informasi mengenai apa saja penyebab kegagalan berwirausaha. Simak dengan saksama sampai akhir!

Penyebab Wirausaha Mengalami Kegagalan dalam Menjalankan Usaha

Kegagalan berwirausaha dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti kurangnya fokus dan komitmen atau terbatasnya modal sehingga kesulitan dalam pengembangan usaha. 

Tidak hanya itu, terdapat beberapa penyebab lain yang menyebabkan wirausahawan gagal mempertahankan bisnis yang sedang dijalankan, di antaranya:

1. Tidak Adanya Rencana Bisnis

Saat akan membangun usaha, membuat rencana bisnis (business plan) secara efektif adalah langkah yang krusial. Pasalnya, rencana bisnis merupakan pedoman untuk meraih tujuan usaha.

Dengan merancang rencana bisnis, wirausahawan bisa mengetahui gambaran terkait produk yang akan dihasilkan dan strategi pengembangannya.

Sebaliknya, tanpa adanya rencana bisnis yang matang, langkah preventif untuk mengantisipasi kegagalan pun tidak dapat dibuat dengan strategis.

2. Ketidaktepatan Pemilihan Lokasi Usaha

Selanjutnya, penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha, yakni ketidaktepatan memilih lokasi bisnis. 

Mengapa demikian? Lokasi bisa berpengaruh terhadap berbagai hal dalam bisnis, mulai dari target pasar, daya saing, biaya sewa, hingga biaya perawatan. 

Lokasi bisnis yang tidak strategis membuat akses ke konsumen menjadi lebih sulit dan  berpotensi menurunkan penjualan produk. 

Jika hal tersebut terjadi, pengembangan usaha pun tidak dapat diwujudkan. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan riset lokasi secara mendalam terlebih dahulu sebelum memulai usaha.

3. Kesulitan Beradaptasi dengan Perubahan

Dalam menjalankan bisnis, beradaptasi terhadap perubahan adalah sesuatu yang perlu dilakukan oleh seorang wirausahawan.

Perubahan merupakan bagian dari dinamika dunia yang akan selalu dijumpai dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk wirausaha. 

Melalui perubahan tersebut, kamu dapat memanfaatkan peluang untuk meningkatkan serta mengembangkan bisnis yang sudah ada.

Misalnya, kamu bisa memanfaatkan tren bisnis online dengan bergabung ke marketplace. Dengan begitu, volume penjualan secara keseluruhan dapat dimaksimalkan.

4. Kompetensi Manajerial Rendah

Salah satu penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha yang perlu diantisipasi adalah kompetensi manajerial rendah. Pasalnya, keterampilan manajerial yang mumpuni sangatlah diperlukan untuk mengelola bisnis. 

Selain mengelola keuangan, pemilik usaha harus mampu memetakan setiap kebutuhan secara tepat guna.

Sebagai catatan, penguasaan keterampilan manajerial sendiri membutuhkan waktu yang panjang karena ilmunya yang cukup kompleks.

Oleh karena itu, seorang entrepreneur harus mempelajari cara kerja sistem manajerial, membangun koneksi, dan lain sebagainya agar lebih siap dalam membangun usaha serta membuat keputusan dengan bijaksana.

5. Manajemen Finansial yang Buruk

Penyebab kegagalan berwirausaha berikutnya, yakni manajemen finansial yang buruk. Jika finansial tidak dikelola dengan baik, maka kegiatan operasional tidak akan berjalan lancar. 

Akibatnya, potensi untuk mengembangkan usaha yang sudah ada bisa jadi mustahil dilakukan. Hal ini bisa diantisipasi dengan penyusunan anggaran biaya bisnis per bulannya dengan lebih baik.

Catatlah setiap pemasukan, pengeluaran, serta transaksi. Jangan lupa melakukan evaluasi keuangan secara rutin.

Baca juga: Pahami Contoh Perencanaan Bisnis Sederhana dan Cara Membuatnya

6. Target Pasar Tidak Jelas

Target pasar termasuk kunci dalam mendirikan suatu bisnis. Dengan target pasar yang jelas, seorang entrepreneur bisa mengoptimalkan potensi penjualan produk.

Sebaliknya, target pasar yang tidak jelas bisa menjadi penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha karena pemahaman kebutuhan konsumen yang kurang.

Untuk menetapkan target pasar secara tepat, diperlukan riset secara mendalam yang mencakup minat, psikografi, demografi, pola perilaku pembelian, dan lain-lain. 

7. Kurangnya Efektifitas Strategi Pemasaran

Apabila ingin mengembangkan usaha yang sudah ada dan mempertahankannya, maka diperlukan efektivitas strategi pemasaran yang dapat meningkatkan visibilitas serta brand awareness.

Di samping itu, strategi pemasaran yang efektif sangat membantu dalam memahami tren, kebutuhan, serta preferensi konsumen.

Dengan begitu, wirausahawan bisa memberikan layanan yang lebih baik dan beradaptasi terhadap perubahan, meningkat loyalitas pelanggan, serta menaikkan volume penjualan produk. 

8. Terlalu Cepat Ekspansi

Saat membangun bisnis, fokus, komitmen, dan perencanaan yang matang sangatlah diperlukan agar segala halnya bisa berjalan lancar. 

Jadi, tidak perlu terburu-buru dalam berekspansi karena proses pengembangan usaha tentunya membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan modal.

Apabila tidak ada rancangan bisnis yang terarah, maka hal ini bisa menjadi penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha.

9. Mengabaikan Teknologi

Secara umum, kecanggihan teknologi sangat membantu rutinitas harian, termasuk pula dalam hal pengembangan usaha.

Oleh karena itu, para pemilik usaha perlu mengikuti dan memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga produktivitas maupun efisiensi bisnis dapat meningkat.

Misalnya, memastikan keberadaan online dengan membuat akun toko di media sosial maupun situs resmi yang bisa dijangkau oleh lebih banyak orang dari berbagai wilayah.

10. Kualitas Produk atau Layanan yang Rendah

Bisnis yang stagnan dan tidak ada inovasi lebih berisiko gagal karena daya tarik usaha maupun produk akan berkurang seiring berjalannya waktu.

Oleh karena itu, pemilik bisnis harus mengevaluasi produk atau layanan yang ditawarkan dan menerima setiap feedback dari pelanggan secara rutin.

Feedback sendiri berguna untuk mendorong inovasi dalam bisnis sehingga kualitas produk atau layanan dapat meningkat. Dengan kualitas yang terjamin, bisnis pun dapat terus tumbuh dan berkembang.

Kembangkan Usaha dengan Pembiayaan dari Pegadaian!

Setelah mengetahui penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha, kamu bisa mengambil sikap yang bijaksana untuk menghindari hal tersebut.

Misalnya, kamu bisa menerapkan manajemen keuangan yang baik dan memenuhi kecukupan modal usaha. Hal ini dapat diwujudkan melalui pengajuan Pinjaman Usaha dari Pegadaian.

Layanan ini diperuntukkan bagi individu maupun badan usaha. Cukup dengan menjaminkan BPKB kendaraan dan melengkapi persyaratan, proses pengajuan bisa segera dilakukan.

Walaupun BPKB dijadikan sebagai barang jaminan, kendaraanmu tetap bisa digunakan. Pengajuan bisa dilaksanakan secara langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat atau online melalui aplikasi Pegadaian Digital.

Setelah prosesnya disetujui, nasabah akan menerima uang pinjaman yang sesuai dengan kesepakatan dengan pihak Pegadaian.

Nasabah dapat membayarkan cicilan tetap per bulan menggunakan berbagai fitur pembayaran yang disediakan. Bagaimana, tertarik untuk mencoba?

Mari ajukan Pinjaman Usaha di Pegadaian mulai dari sekarang untuk memenuhi dana pengembangan usaha dengan aman dan tepercaya.

Baca juga: Bagaimana Caranya Melihat Peluang Usaha yang Ada di Sekitar Kita?

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved