Mengenal Sistem Buyback Emas Pegadaian & Perhitungannya

Penanaman modal pada instrumen emas tidak hanya melibatkan penyimpanan aset, namun juga penjualan kembali (buyback). Hal ini dilakukan dengan tujuan meraup potensi keuntungan dari kenaikan harga emas dari waktu ke waktu.
Untuk itu, investor perlu memahami proses buyback emas demi memperoleh harga terbaik. Buyback sendiri bisa dilakukan di lembaga yang memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), salah satunya adalah Pegadaian.
Lantas, seperti apa sistem buyback emas Pegadaian dan bagaimana cara menghitungnya? Mari simak lebih lanjut dalam artikel di bawah ini.
Pengertian Buyback Emas
Sebelum mencatat apa saja yang penting dalam sistem buyback emas Pegadaian, pahami dulu konsep buyback emas itu sendiri dalam investasi.
Buyback emas adalah proses jual kembali emas yang sebelumnya dibeli ke toko emas atau lembaga penyedia fasilitas tersebut.
Sebenarnya, istilah ini bukanlah sesuatu yang baru, justru cukup familiar bagi para penanam modal instrumen emas.
Emas yang dijual kembali dapat berbentuk batangan, koin, maupun kepingan. Proses penjualan kembali emas memungkinkan pemilik atau investor emas memperoleh uang tunai sesuai dengan harga buyback.
Sebagai informasi, harga buyback emas adalah harga yang telah ditetapkan oleh penjual atau lembaga saat melakukan pembelian kembali emas dari investor.
Namun, perlu dipahami bahwa harga buyback emas tersebut tidak sama dengan harga jual emas pada umumnya.
Faktor Pendorong Buyback Emas
Kebanyakan orang terdorong untuk melakukan buyback emas karena beberapa alasan tertentu. Adapun beberapa faktor pendorongnya adalah sebagai berikut:
- Kenaikan harga emas yang memungkinkan investor mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga jual dan harga beli.
- Memenuhi kebutuhan dana mendesak atau darurat, seperti biaya kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.
- Sebagai langkah penambahan modal untuk diversifikasi investasi, yaitu memindahkan sebagian aset ke instrumen lain yang dinilai lebih potensial (deposito, saham, atau properti).
- Pengalihan dana untuk membeli perhiasan atau produk emas baru menggantikan yang lama.
- Adanya penawaran transaksi yang lebih fleksibel karena minim syarat dan tanpa melalui prosedur kredit bank.
- Prosesnya minim risiko, terdapat transparansi harga, dan biaya administrasi cukup terjangkau.
Baca juga: Tips Menjual Emas: 7 Strategi Cerdas untuk Keuntungan Maksimal
Waktu yang Tepat untuk Buyback Emas
Ketika memutuskan untuk menjual kembali emas, pastikan memilih waktu yang tepat. Tujuannya adalah agar keuntungan yang diperoleh lebih optimal.
Dengan rencana buyback yang strategis, risiko kerugian pun bisa diminimalkan. Berikut ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan buyback emas.
1. Ketika Harga Emas Meningkat
Jika ingin buyback emas, sebaiknya lakukan saat harga emas sedang naik secara signifikan atau meningkat jauh dari harga beli awal.
Maka dari itu, pantau pergerakan grafik harga emas secara berkala untuk mengetahui seberapa tinggi kenaikan harga emas.
2. Menjelang Ketidakpastian Perekonomian Global
Saat kondisi ekonomi global tidak stabil, para investor cenderung mengalokasikan dananya ke emas karena lebih tahan terhadap aspek inflasi.
Pada situasi ini, permintaan emas akan meningkat yang diikuti pula dengan lonjakan harganya. Momen ini sangat tepat bagi kamu untuk buyback emas karena memberikan menguntungkan.
3. Saat Nilai Investasi Emas Meleset dari Rencana Finansial
Investasi emas termasuk upaya pengelolaan aset yang dinilai profitabel. Namun, saat sudah tidak sejalan dengan rencana atau target, lebih baik buyback.
Setelah mendapatkan dana dari buyback, kamu dapat menyusun perencanaan atau strategi investasi baru yang lebih sesuai dengan kondisi finansial. Namun, tetap pertimbangkan segala aspek finansial dalam kehidupanmu.
4. Ada Kebutuhan Mendesak
Emas termasuk aset likuid. Artinya, sangat mungkin untuk mengonversinya menjadi uang tunai segera, terutama saat ada kebutuhan mendesak.
Oleh karena itu, buyback dapat menjadi opsi solusi cepat yang ideal dan efektif untuk menjawab permasalahan tersebut.
5. Melemahnya Mata Uang Dolar AS
Perlu diketahui bahwa harga emas dunia atau global dikonversi dari dolar Amerika Serikat (AS). Jadi, ketika nilai mata uang tersebut melemah terhadap rupiah, maka peluang keuntungannya lebih besar.
Mengapa demikian? Hal tersebut akan mendorong kenaikan harga emas lokal. Nah, di momen inilah para investor biasanya melakukan buyback emas.
Baca juga: Jual Emas di Pegadaian vs Toko Emas, Ini 4 Perbandingannya
Sistem Buyback Emas Pegadaian
Sebagai lembaga penyedia layanan buyback, Pegadaian memiliki sistem atau prosedur yang mungkin tidak sama dengan tempat penjualan kembali lainnya.
Ingin tahu Pegadaian menerima emas apa saja? Secara umum, layanan buyback emas batangan tersedia untuk emas yang dibeli di Pegadaian atau Galeri 24.
Adapun prosedur buyback emas di Pegadaian mencakup beberapa langkah berikut:
1. Cek Harga Buyback Emas Terbaru
Pada dasarnya, harga jual dan beli emas di Pegadaian mempunyai selisih yang berbeda-beda setiap harinya. Hal ini karena harga emas mengalami fluktuasi.
Inilah mengapa sangat disarankan kepada nasabah untuk memantau harga emas secara real-time lewat aplikasi atau website resmi Pegadaian.
2. Menentukan Kadar dan Berat Emas
Ketika hendak bertransaksi buyback di Pegadaian, jangan lupa untuk menentukan kadar dan jumlah denominasi emas.
Bukan tanpa alasan, kedua indikator tersebut yang akan dijadikan sebagai dasar acuan perhitungan nilai buyback emas.
3. Hitung Nilai Buyback dan Spread Emas
Demi mengetahui potensi keuntungan maupun kerugiannya, hitunglah nilai buyback dan spread emas. Agar lebih jelas, perhatikan contoh kasus di bawah ini.
Harga emas per gram pada 17 Oktober 2025 adalah sebesar Rp2.496.000. Jika membeli 5 gram, maka harga yang harus dibayar senilai Rp12.480.000.
Diketahui pada 19 Oktober 2025, harga emas naik menjadi Rp2.504.000 per gram. Lantas, berapa harga buyback emasnya?
Jawab:
Buyback = Berat Emas x Harga Buyback per Gram
= 5 x Rp2.504.000
= Rp12.520.000
Jadi, harga buyback emas 5 gram pada 19 Oktober 2025 adalah sebesar Rp12.520.000. Berdasarkan hal ini, berapa selisih harga jual dan beli emas Pegadaian?
Untuk menghitungnya, maka kurangilah nilai buyback dengan harga beli emas di awal, seperti di bawah ini.
Rp12.520.000 - Rp12.480.000 = Rp40.000
Artinya, nilai spread yang menjadi keuntungan buyback emas adalah Rp40.000. Sementara itu, spread emas sendiri merujuk pada selisih antara harga jual dan buyback yang berlaku di hari yang sama di Pegadaian.
Sebagai catatan, spread inilah yang menjadi biaya transaksi atau margin yang ditetapkan oleh Pegadaian atau lembaga penyedia emas, bukan selisih dari perubahan harga antar waktu.
4. Siapkan Persyaratan
Pegadaian menetapkan beberapa ketentuan syarat penting yang harus diperhatikan saat akan menjual kembali emas, seperti:
- Membawa identitas diri resmi dan produk emas yang hendak di-buyback.
- Lampirkan kelengkapan dokumen, seperti sertifikat emas yang valid.
- Emas dalam kondisi baik, tidak cacat, atau rusak.
- Emas yang dibeli di Pegadaian atau Galeri 24.
Siapkan syarat tersebut dan ajukan buyback secara langsung di outlet Pegadaian. Nantinya, petugas akan memeriksa dan menawarkan harga buyback.
Setelah mencapai kesepakatan, proses buyback emas akan berlanjut hingga tahap pencairan dana dan uang diterima oleh nasabah.
Itulah pembahasan mengenai sistem buyback emas Pegadaian yang perlu kamu ketahui sebelum menentukan waktu untuk melakukan penjualan kembali emas.
Melalui informasi atas, dapat dipahami bahwa buyback termasuk salah satu kelebihan berinvestasi emas yang memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan aset.
Nah, apabila kamu tertarik untuk memiliki emas sebagai aset investasi, kamu bisa mencoba Cicil Emas dari Pegadaian.
Sesuai namanya, layanan keuangan ini memungkinkan pembelian aset menggunakan metode cicilan sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi tidak terlalu besar.
Cicil Emas menawarkan jaminan emas 24 karat bersertifikat dengan jaminan buyback di Galeri 24. Sistem angsurannya bersifat tetap meskipun nilai emas naik. Jika pelunasan lebih cepat, kamu bisa mendapatkan diskon sewa modal.
Transaksi Cicil Emas dapat diproses secara mudah dan praktis melalui Tring! by Pegadaian atau di kantor cabang Pegadaian terdekat.
Cukup siapkan fotokopi kartu identitas yang masih berlaku, yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan sejumlah uang (mulai dari 15%).
Untuk memperkirakan estimasi angsuran yang akan dibayarkan nantinya, cobalah hitung dengan fitur Simulasi Cicil Emas.
Menarik sekali, bukan? Yuk, miliki emas 24 karat bersertifikat dengan mengajukan Cicil Emas di Pegadaian sekarang juga!
Baca juga: 5 Cara Jual Emas agar Tidak Rugi, Wajib Tahu Sebelum Menjual!
Artikel Lainnya

Emas
Bisakah Cadangan Emas Indonesia Bersaing dengan Negara Lain?
Cadangan emas Indonesia tersebar di beberapa institusi atau perusahaan. Mari kenali perbandingannya dengan negara-negara lain di dunia.

Emas
Mengapa Orang Tertarik untuk Beli Emas?
apa saja alasan orang-orang tertarik untuk beli emas? Begini penjelasannya:

Emas
Emas 750 Berapa Karat? Ini Penjelasan dan Cara Menghitungnya
Emas yang ada di pasaran dibagi dibagi menjadi beberapa kode berdasarkan kadar kemurniannya. Lantas, emas 750 berapa karat? Ini dia penjelasannya.
