50 Negara dengan Cadangan Emas Terbanyak di Dunia 2025

Emas memiliki nilai historis yang stabil. Artinya, eksistensi emas sebagai aset yang berharga sudah dikenal sejak dahulu dan terjaga hingga saat ini.

Bahkan, berbagai negara ternyata menyimpan emas sebagai cadangan aset berharga. Lantas, mana sajakah negara dengan cadangan emas terbanyak di dunia?

Kemudian, pentingkah menyimpan cadangan emas terbanyak di dunia? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

Pentingnya Cadangan Emas Negara

Cadangan emas negara merupakan simpanan emas yang dimiliki oleh pemerintahan suatu negara berupa koin atau emas batangan sebagai bagian dari kebijakan moneter.

Umumnya, penyimpanan emas menjadi tanggung jawab bank sentral. Emas negara ini disimpan di brankas atau tempat penyimpanan khusus.

Adapun beberapa alasan lain terkait pentingnya keberadaan cadangan emas negara:

1. Kredibilitas dan Kepercayaan

Cadangan emas nasional dapat menjadi bentuk kredibilitas dan kepercayaan suatu negara. Mengapa demikian? 

Jika suatu negara mempunyai cadangan emas dalam jumlah besar, maka kredibilitas dan kepercayaannya di mata global akan mengalami peningkatan.

Aspek tersebut bisa menjadi daya tarik bagi investasi asing dan membantu negara memperoleh kredit dengan suku bunga yang lebih rendah.

2. Pelindung Nilai Kekayaan Terhadap Krisis

Secara umum, emas memang dikenal sebagai hedging asset (pelindung nilai kekayaan) yang nilainya stabil bahkan cenderung meningkat, terutama saat ekonomi global sedang bergejolak.

Hal tersebut tentu berbanding terbalik dengan nilai tukar mata uang yang justru akan menurun ketika terjadi krisis ekonomi, seperti inflasi.

Inilah mengapa negara-negara di dunia gencar menyimpan emas sebagai pelindung harta kekayaan nasional dari resesi nilai terhadap krisis.

3. Stabilitas Perekonomian

Seperti yang telah disebutkan, nilai emas cenderung stabil dan mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Hal ini membuat emas dikenal sebagai safe haven di antara instrumen investasi lainnya.

Penyimpanan emas sebagai cadangan nasional sebenarnya dapat menjadi penyangga yang bisa diandalkan dalam menghadapi krisis ekonomi.

Dengan demikian, negara dapat menstabilkan kondisi perekonomian yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

4. Likuiditas Tinggi

Emas mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi. Artinya, aset tersebut dapat dikonversi atau dicairkan menjadi uang tunai dengan mudah di mana dan kapan pun.

Apabila negara menghadapi situasi tidak terduga dan mendesak, maka emas bisa dijaminkan atau dijual secara langsung tanpa harus menunggu proses yang rumit.

Selain itu, karena likuiditasnya tinggi, emas cenderung bersifat fleksibel dan mudah untuk diakses dalam kondisi apapun.

5. Diversifikasi Cadangan

Dengan menyimpan emas sebagai cadangan dan memasukkannya di portofolio, maka negara dapat melakukan diversifikasi aset.

Langkah ini membuat negara menjadi tidak terlalu bergantung pada mata uang asing atau satu jenis devisa saja sehingga kondisi finansialnya dapat terjaga dengan baik.

Baca juga: Bisakah Cadangan Emas Indonesia Bersaing dengan Negara Lain?

Negara dengan Cadangan Emas Terbanyak di Dunia

Untuk mendukung nilai mata uang, setiap negara wajib menjaga cadangan emasnya. Berikut ini adalah tabel yang memuat daftar negara dengan cadangan emas terbesar di dunia:

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa Indonesia menempati posisi ke-43 dari daftar 50 negara dengan cadangan emas terbanyak di dunia.

Jumlah cadangan emas di Indonesia per Desember 2024 adalah sebanyak 78.6 ton. Lebih lanjut, per Q1 2025 besaran cadangan emas di Indonesia berada di angka 78.57 ton.

Demikian pembahasan mengenai daftar negara dengan cadangan emas terbanyak di dunia beserta alasan penting menyimpan emas yang perlu diketahui.

Emas memegang peranan krusial tidak hanya dalam manajemen finansial rumah tangga, namun juga keberlangsungan kegiatan perekonomian negara.

Oleh sebab itu, penting sekali untuk mempertimbangkan investasi emas dari sekarang, utamanya ketika kondisi ekonomi global tidak stabil.

Jika tertarik untuk berinvestasi emas secara praktis guna menjaga keamanan aset dan memaksimalkan profit, maka kamu bisa mempertimbangkan Tabungan Emas dari Pegadaian.

Melalui Tabungan Emas, kamu berkesempatan mendapatkan jaminan emas senilai 24 karat. Untuk mulai menabung emas, kamu bisa melakukan pembelian awal minimal Rp10 ribuan saja dan melengkapi seluruh persyaratan yang ada.

Untuk keperluan pendaftaran maupun transaksi, kamu bisa melakukannya lewat aplikasi Pegadaian Digital atau langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.

Jika rekening tabungan telah aktif, kamu bisa mulai menabung emas secara rutin dan konsisten. Saldo Tabungan Emas pun nantinya bisa ditransfer ke sesama pemilik Tabungan Emas.

Selain itu, saldo Tabungan Emas juga bisa dicetak menjadi emas batangan maupun dicairkan dengan metode gadai atau jual guna perolehan dana cepat.

Apabila masih menimbang keputusan investasi, cobalah fitur Simulasi Tabungan Emas untuk mengetahui rincian besar gram emas yang bisa dibeli.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera menabung emas di Pegadaian untuk mengoptimalkan aset dan melindungi nilainya terhadap ancaman inflasi ataupun resesi!

Baca juga: Investasi Emas Batangan VS Emas Perhiasan, Pilih yang Mana?