Gen Z Itu Seperti Apa? Kenali Perbedaannya dengan Milenial

Sahabat yang sering menjelajah dunia maya mungkin familiar dengan sebutan Gen Z. Secara umum, Gen Z adalah sebutan untuk sekumpulan individu yang lahir di tahun 1997–2012.
Generasi Z sering kali dikritik karena kebiasaan FOMO, mudah mengeluh, dan sangat cepat menyerap informasi apa pun dari internet.
Namun, generalisasi yang tidak bijak tersebut dapat berpotensi memperlebar jurang antara satu generasi dan lainnya.
Lantas, seperti apa karakteristik Gen Z yang perlu diketahui dan perbedaannya dengan generasi Milenial? Simak jawaban selengkapnya pada pembahasan berikut.
Apa itu Gen Z?
Gen Z adalah generasi setelah Gen Y atau Milenial. Seiring berjalannya waktu, Gen Z yang lahir di tahun 1997–2012 pun semakin bertambah usia.
Kini, kebanyakan Gen Z sudah mulai memasuki dunia kerja dan menjadi salah satu kelompok pekerja aktif setelah generasi Milenial.
Akan tetapi, berbeda dengan generasi Milenial, Gen Z lahir dan tumbuh di era digital sehingga internet maupun media sosial sudah menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.
Familiaritas Gen Z terhadap dunia digital membuat mereka fokus pada isu-isu yang diangkat di platform internet, khususnya media sosial.
Karakteristik Gen Z
Gen Z kerap kali disebut sebagai penghuni dunia maya (digital natives) karena familiaritasnya dengan internet sejak kecil.
Secara garis besar, mayoritas Gen Z memiliki karakteristik yang bisa diringkas dalam beberapa poin berikut:
1. Tech Savvy
Sebagai generasi internet, Gen Z memiliki kemampuan yang berkembang lebih pesat di bidang teknologi dan informasi.
Dalam kesehariannya, Gen Z cenderung lebih banyak menggunakan internet dan media sosial untuk mendapatkan informasi daripada menonton berita di TV.
Di samping itu, Gen Z lebih bergantung pada aplikasi untuk membantu memenuhi kebutuhannya, seperti aplikasi transportasi atau pemesanan makanan.
Rata-rata Gen Z bisa menggunakan waktu untuk berselancar di internet selama 7 jam setiap harinya, baik untuk bermain game maupun menjelajahi media sosial.
2. Lebih Toleran
Dibandingkan dengan generasi lainnya, Gen Z dikenal lebih toleran. Dengan kata lain, Gen Z mampu menerima perbedaan di sekitar secara natural.
Kebiasaan ini dibentuk dari terbukanya akses informasi secara luas yang membuat Gen Z mendapatkan pembelajaran seputar isu agama, adat, ras, suku, adat, dan lainnya.
3. Senang Berkecimpung di Dunia Kreatif
Salah satu karakteristik yang unik dari Gen Z adalah kemampuan dan keinginannya untuk mengolah kreativitas mereka.
Berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, kebanyakan Gen Z tidak tertarik dengan iming-iming gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), dokter, maupun pilot.
Kemajuan internet membuka banyak peluang pekerjaan di bidang kreatif yang menarik bagi Gen Z. Beberapa contohnya adalah content creator, vlogger, dan podcaster.
Baca juga: 10 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol Secara Strategis
4. Peduli dengan Isu Sosial
Penyebaran informasi di media sosial membuat banyak isu sosial yang sedang menjadi perhatian seluruh dunia terangkat dengan cepat.
Sebagai pengguna aktif media sosial, Gen Z menjadi salah satu kelompok yang paling terdepan dalam menyerap informasi tersebut.
Kebiasaan berselancar di internet tersebut yang membuat Gen Z memiliki kepedulian tinggi terhadap masalah sosial.
Baik dalam komunitas maupun melalui akun pribadi, Gen Z kerap kali mengajak sesama pengguna untuk berkontribusi dalam pemecahan masalah, seperti menggalang dana untuk golongan kurang mampu, membantu pencarian orang hilang, hingga mencari keadilan.
5. Berekspresi untuk Menunjukkan Jati Diri
Dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya, Gen Z lebih bebas dalam menentukan jati dirinya sehingga membuat mereka mengeksplorasi berbagai pilihan.
Gen Z tidak segan untuk mengikuti berbagai event untuk menunjukkan kesungguhan mereka dalam perjalanan mencari jati diri tersebut.
Mulai dari konsisten dengan self branding di media sosial hingga membangun usaha sendiri dari gimmick pribadi, kebebasan ekspresi ini dapat membentuk identitas yang unik.
Perbedaan Gen Z dan Milenial
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Gen Z dan Milenial kini kerap kali dipertemukan di dunia kerja dan menduduki posisi penting.
Meskipun sama-sama tumbuh di era berkembangnya internet, kedua generasi tersebut memiliki cara pandang yang berbeda.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara Gen Z dan Milenial (Gen Y) secara garis besar:
Itulah sejumlah informasi unik dan menarik untuk dikupas seputar Gen Z dan perbandingannya dengan Milenial. Nah, sahabat termasuk generasi yang mana?
Bagi Gen Z yang baru mulai meniti karier, sebaiknya tidak perlu berkecil hati karena banyak peluang keuntungan yang bisa ditemukan seiring berjalannya waktu.
Namun, jangan terlalu khawatir karena keuntungan sahabat bisa dioptimalkan mulai sekarang dengan Tabungan Emas di Pegadaian.
Bentuk investasi emas yang praktis ini memungkinkan sahabat untuk mengumpulkan emas 24 karat dalam bentuk saldo tabungan.
Emas yang ditabung pun akan dititipkan di Pegadaian sehingga keamanannya terjamin. Nantinya, saldo Tabungan Emas yang terkumpul bisa dicetak menjadi emas batangan atau ditukar menjadi perhiasan lho.
Jika butuh dana saat situasi tak terduga, sahabat juga bisa menggadaikan Tabungan Emas secara mudah dan cepat.
Tidak hanya itu, Tabungan Emas juga bisa didepositokan dengan tenor fleksibel, yaitu 6, 9, hingga 12 bulan.
Selama proses investasi emas, Tabungan Emas sahabat akan disimpan secara aman dan diasuransikan.
Untuk mengetahui nilai emas yang bisa dibeli secara komprehensif, sahabat bisa menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas dari Pegadaian.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, maksimalkan cuan dengan menabung emas melalui aplikasi Pegadaian Digital atau di kantor cabang Pegadaian terdekat sekarang!
Baca juga: Individualisme: Pengertian, Penyebab, Ciri, dan Dampaknya
Artikel Lainnya

Inspirasi
Manfaat Memiliki Visi Misi Pernikahan dan Cara Mewujudkannya
Sebelum menikah, calon mempelai perlu tahu visi misi sebagai pegangan hidup. Yuk, cari tahu manfaat visi misi pernikahan dan cara mewujudkannya di sini!

Inspirasi
25 Ucapan Lebaran dalam Bahasa Indonesia, Inggris, dan Jawa
Sudah mempersiapkan kata-kata untuk ucapan lebaran? Jika membutuhkan inspirasi, cek dulu contoh-contoh ucapan untuk perayaan Idulfitri di sini!

Inspirasi
Sejarah Dinar dan Dirham di Masa Rasulullah
Dinar dan Dirham yang terbuat dari logam mulia ternyata sudah sejak dulu dikenal sebagai alat perdagangan resmi yang stabil.