9 Hikmah Haji Bagi Jemaah yang Taat dalam Menjalaninya

Berangkat haji merupakan impian dari kaum Muslim di seluruh dunia. Seperti yang diketahui, haji merupakan salah satu dari rukun Islam dan perlu dipenuhi oleh kaum yang mampu.

Pelaksanaan haji tentunya perlu dilakukan sesuai dengan ketentuan dan secara hikmat agar keamanan serta kenyamanan jemaah terjamin.

Di luar teknisnya, ibadah haji dapat memberikan sejumlah hikmah yang memberikan ketenangan kepada jemaah dari berbagai penjuru dunia.

Lantas, apa saja hikmah haji yang perlu diketahui? Berikut adalah makna mendalam dari kesuksesan ibadah haji yang dilaksanakan secara taat, teratur, dan hikmat:

1. Meningkatkan Ketakwaan

Salah satu hikmah dari haji yang utama adalah menambah ketakwaan dan kepercayaan kepada Allah.

Melalui pelaksanaan rangkaian kegiatan haji, kaum Muslim dapat merasakan kebesaran dan kuasa Allah secara langsung.

2. Melatih Kesabaran

Ibadah haji terdiri dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu 12 hari. Selama pelaksanaannya, jemaah pun diharuskan untuk bersabar.

Tidak hanya materi yang dikeluarkan untuk bisa berangkat haji. Waktu dan kekuatan fisik pun akan terkuras selama jemaah menjalani rangkaian kegiatan haji di tanah suci.

Dari pengalaman ini, jemaah dapat belajar untuk lebih bersabar dan ikhlas dalam melaksanakan perintah Allah.

3. Mempelajari Sejarah Nabi Ibrahim

Hikmah pelaksanaan ibadah haji berikutnya adalah belajar dari keimanan, kesabaran, dan ketaatan Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah.

Bersama putranya, Nabi Ismail, Nabi Ibrahim berhasil membangun kembali Ka’bah yang menjadi wujud ketaatannya kepada Allah.

4. Menghapus Dosa

Ibadah haji dapat menghapus dosa-dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Melaksanakan haji menjadi bentuk tobat dan perbaikan diri.

Berbekal niat tulus dan amalan yang ikhlas, hikmah haji ini bisa didapatkan oleh jemaah setelah berhasil menjalani serangkaian kegiatan dengan khusyuk.

Keutamaan haji tersebut dikukuhkan oleh hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut ini:

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, bahwa ia mendengar Nabi SAW bersabda, “Siapa saja yang berhaji karena Allah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana hari ketika dia dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari no. 1521).

5. Merekatkan Tali Persaudaraan

Ibadah haji sejatinya dapat terlaksana dengan hikmat apabila jemaah dari berbagai penjuru dunia yang berkumpul di tanah suci peduli terhadap sesama.

Meskipun secara teknis ibadah haji dilaksanakan secara individu, prosesnya melibatkan banyak orang.

Momen berkumpul dengan berbagai kaum Muslim untuk beribadah ini dapat mendekatkan diri dan berbagi nasihat kehidupan untuk kebaikan bersama.

Baca juga: 7 Perbedaan Haji dan Umrah yang Mendasar dan Perlu Diketahui 

6. Mendapatkan Pencerahan Rohani

Jemaah haji juga bisa mendapatkan pengalaman rohani yang tiada bandingannya. Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam agama Islam.

Untuk menyelesaikan ibadah haji, jemaah perlu melewati berbagai kegiatan yang diperintahkan sesuai dengan hukum Islam.

Rangkaian kegiatan haji dapat memperkaya pengalaman rohani jemaah dan memberikan ketenangan batin selama menyelesaikan ibadah di tanah suci. 

7. Memperbaiki Diri

Hikmah haji yang mendasar adalah meningkatkan kualitas diri. Dengan menjalani ibadah haji, jemaah bisa belajar dari pengalaman yang didapat dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Selain meminta ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat, ibadah haji dapat menjadi pengalaman baru untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Efek positif ini diharapkan bisa dibawa oleh jemaah dalam menjalani kehidupan sehari-hari setelah menyelesaikan ibadah haji.

Pengalaman beribadah haji dipercaya dapat membuat seseorang menjadi lebih sabar, bertawakal, dan taat kepada perintah Allah.

8. Menyempurnakan Ibadah

Ibadah haji dianggap sebagai wujud jihad fi sabilillah di era modern yang dapat diartikan sebagai perjuangan kaum Muslim untuk berjuang mencapai kesempurnaan ibadah.

Jihad dalam konteks ini berarti berjuang untuk menyelesaikan ibadah haji karena Allah dengan mengorbankan waktu, harta, dan tenaga.

Hikmah haji ini didasarkan dari hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut ini:

Dari Aisyah RA, ia berkata, “Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdall. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi SAW.” (HR. Bukhari No. 1520)

9. Mendapatkan Keistimewaan Sebagai Tamu Allah

Beribadah haji membuat seseorang menjadi tamu Allah. Jemaah haji membutuhkan kesabaran dan keikhlasan untuk menyelesaikan ibadah haji dengan sempurna.

Kesempatan untuk berkunjung ke rumah Allah ini tentunya dapat membantu jemaah haji mendekatkan diri serta memohon berkah dan rahmat-Nya.

Itulah beberapa hikmah haji yang dapat memberikan efek positif dalam kehidupan kaum Muslim setelah melaksanakan rangkaian kegiatan haji sesuai dengan ketentuan.

Bagi sahabat yang berencana untuk berangkat haji, sebaiknya segera mendaftarkan diri agar tidak menunggu waktu terlalu lama.

Jika tidak ingin menunggu terlalu lama, sahabat bisa mengajukan Pembiayaan Porsi Haji Plus di Pegadaian dengan masa tunggu keberangkatan ibadah haji 7-9 tahun saja.

Layanan pembiayaan menggunakan akad rahn dan ijarah ini bisa diajukan dengan jaminan 7,5 gram emas 24 karat atau perhiasan.

Emas yang dijadikan jaminan akan dikembalikan setelah cicilan dilunasi atau bisa digunakan untuk melunasi biaya haji.

Jadi, tunggu apa lagi? Mari lengkapi persyaratan Pembiayaan Porsi Haji Plus dan daftarkan dirimu segera di kantor cabang Pegadaian terdekat.

Baca juga: 7 Syarat Wajib Haji Sesuai Syariat yang Perlu Diketahui