Mengenal Kultum Singkat, Contoh, & Bedanya dengan Ceramah

Ketika selesai menjalankan salat tarawih maupun salat lima waktu berjamaah di musala atau masjid kamu mungkin pernah mendengarkan kultum singkat.

Terkadang, materi kultum singkat juga dibawakan di acara-acara keagamaan, seperti pengajian rutinan atau di bulan Ramadan.

Namun, apa sebenarnya kultum singkat itu dan apakah sama dengan ceramah? Yuk, baca pembahasan di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya!

Apa itu Kultum Singkat?

Pada dasarnya, kultum adalah akronim dari kuliah tujuh menit. Jadi, bisa dikatakan bahwa kultum singkat adalah kuliah tujuh menit yang dilakukan dalam waktu singkat.

Namun, waktu tujuh menit sebenarnya bukan patokan waktu secara pasti, tetapi hanya menggambarkan singkatnya durasi dalam penyampaian dakwah.

Materi kultum biasanya dibawakan oleh orang yang profesional di bidangnya, seperti ustaz, ustazah, maupun juru dakwah.

Kultum singkat dinilai sebagai seni dalam menyampaikan sesuatu kepada banyak orang dengan durasi yang relatif singkat tetapi bermakna.

Bahasan dalam kultum singkat umumnya memiliki tema yang berbeda-beda namun tetap relevan dengan kehidupan sehari-hari, contohnya keikhlasan, etika, bersyukur, dan lain-lain.

Agar mudah dipahami oleh audiens, kultum biasanya dibawakan dengan bahasa yang santun dan menyenangkan sambil diselingi sumber atau kutipan surat-surat Al-Qur'an maupun hadis.

Dalam era digital saat ini, kultum singkat kini tidak hanya disampaikan di masjid secara tatap muka, tetapi juga bisa dibawakan melalui platform digital, seperti media sosial.

Alhasil, jangkauannya menjadi lebih luas lagi. Dengan adanya kegiatan ini, para audiens diharapkan bisa mengambil hikmah dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.

Perbedaan Kultum dan Ceramah

Ceramah dan kultum adalah dua istilah yang cukup familiar bagi kebanyakan orang. Namun, sebagian besar orang mungkin mengira bahwa keduanya merupakan hal yang sama.

Faktanya, kultum dan ceramah adalah dua hal yang cukup berbeda. Adapun perbedaan tersebut dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, di antaranya:

1. Durasi

Perbedaan kultum dan ceramah yang cukup menonjol terletak pada durasinya. Seperti yang telah dijelaskan, durasi penyampaian kultum relatif singkat.

Di lain sisi, kegiatan ceramah umumnya tidak memiliki batasan waktu dan bisa berlangsung hingga 15, 30, 60 menit, atau bahkan lebih, bergantung pada kebutuhan dan topik yang dibawakan.

2. Struktur

Secara umum, struktur kultum sangatlah teratur karena terdiri atas salam pembuka, ucapan puji syukur, perkenalan diri, isi, dan salam penutup.

Sedangkan, struktur pada kegiatan ceramah bisa lebih bervariasi, yakni pembukaan, isi atau argumen yang menunjukkan suatu fenomena, dan penutupan dengan menegaskan ulang isi ceramah.

3. Tema

Sebenarnya, tema kultum dan ceramah sama-sama variatif. Namun, karena waktu yang dimiliki lebih lama, tema yang dibahas dalam kegiatan ceramah biasanya menyajikan informasi lebih mendalam.

Selain itu, penyampaiannya juga terkadang bersifat persuasif dan meyakinkan audiensnya untuk melakukan hal-hal yang lebih baik.

Sementara itu, materi kultum umumnya lebih mengacu pada pemberian nasihat kepada para audiensnya dan terkesan tidak terlalu formal.

Baca juga: Kapan Jadwal Puasa 2025? Berikut Perkiraan Tanggalnya

Contoh Kultum Singkat

Setelah mengetahui pengertian serta perbedaan kultum dan ceramah, berikut ini adalah contoh kultum singkat tentang Bulan Ramadan.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga kita diberikan kesempatan untuk merasakan bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk memperbanyak amalan utama di bulan puasa Ramadan untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, seperti puasa.

Puasa Ramadan bukan hanya sekadar menahan hawa nafsu, namun juga mengajarkan kita untuk menahan diri dari segala bentuk godaan dan perbuatan buruk.

Selain itu, bulan Ramadan juga mengajarkan kita untuk lebih peduli dan memperhatikan sesama, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan.

Kita bisa memanfaatkan momen-momen berharga ini untuk melakukan banyak kebaikan, seperti bersedekah, mengikuti kegiatan sosial untuk membantu orang, dan lain-lain.

Tidak lupa juga untuk memperbanyak tadarus Al-Qur'an, berzikir, dan salat malam dengan tujuan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jadi, mari lakukan banyak amalan dan kebaikan di bulan penuh rahmat ini karena Allah SWT akan melipatgandakan pahala hamba-Nya yang berbuat baik.

Demikianlah kultum singkat kali ini. Semoga kita semua bisa memperoleh banyak keberkahan selama bulan Ramadan ini dan menjadi individu yang lebih positif. Aamin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga: Kumpulan Doa Tarawih dan Witir untuk Diamalkan Selama Puasa

Itulah penjelasan seputar kultum singkat, mulai dari pengertian, perbedaannya dengan ceramah, dan contohnya.

Melalui informasi di atas, kamu bisa menambah wawasan mendalam terkait kultum singkat dan hikmah yang dapat diambil.

Nah, menjelang datangnya bulan Ramadan, kamu tentu harus mempersiapkan berbagai macam kebutuhan, baik jasmani, rohani, dan keuangan.

Untuk itu, kamu bisa menyiapkannya dengan mulai menabung emas di Pegadaian di mana pembelian awalnya hanya Rp10 ribuan saja.

Layanan Tabungan Emas memungkinkanmu mendapatkan keuntungan tambahan dalam hal finansial dan merupakan pilihan investasi yang menjanjikan.

Hal ini dikarenakan emas tergolong sebagai aset yang tidak terdampak akan inflasi dan nilainya cenderung mengalami peningkatan.

Emas yang didapatkan pun dijamin 24 karat dan bisa ditukar dengan perhiasan atau dicetak menjadi emas batangan.

Cukup dengan datang ke kantor cabang Pegadaian atau melalui aplikasi Pegadaian Digital untuk melakukan proses transaksinya.

Saldo Tabungan Emas kamu nantinya pun bisa diperkirakan melalui fitur Simulasi Tabungan Emas yang telah disediakan oleh Pegadaian.

Jadi, yuk jangan ragu lagi untuk berinvestasi emas di Pegadaian dan wujudkan rencana keuangan yang lebih stabil!

Baca juga: Bacaan Bilal Tarawih dan Witir beserta Jawabannya, Catat!