Begini Niat Mandi Idul Fitri, Tata Cara, & Sunahnya, Simak!

Setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, seluruh umat Islam akan merayakan Lebaran Idul Fitri.
Idul Fitri adalah salah satu momen paling istimewa bagi seluruh umat Islam yang sebaiknya disambut dengan kesucian diri secara lahir dan batin.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mandi Idul Fitri. Tujuannya adalah tentu untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
Jika tubuh dalam kondisi bersih dan suci dari hadas benar, maka dapat membawa rasa nyaman saat beribadah. Namun, sayangnya tidak banyak yang mengetahui bacaan niat mandi Idul Fitri.
Padahal, mengucapkan niat adalah bagian dari tata cara mandi Idul Fitri yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, yuk simak penjelasan selengkapnya mengenai hal tersebut di artikel ini.
Bacaan Niat Mandi Idul Fitri
Hukum mandi Idul Fitri sebenarnya tidak wajib, melainkan sunah. Walaupun demikian, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melaksanakannya.
Hal ini sejalan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, yaitu “Bahwasanya Nabi SAW mandi pada hari Idul Fitri serta Idul Adha.”
Selain itu, dalam suatu riwayat pun dijelaskan bahwa ada seseorang bertanya kepada Ali bin Abi Thalib perihal mandi apa yang dianjurkan.
Ali kemudian menjawab, “Mandi pada hari Jumat, Arafah, Idul Adha, dan Idul Fitri.” (HR Al-Baihaqi 3/278).
Jadi, mandi sebelum mengerjakan sholat Idul Fitri termasuk suatu kebiasaan yang dahulu juga dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Mandi Idul Fitri berbeda dengan mandi pada umumnya. Hal yang membedakan terletak pada waktu dan bacaan niat mandi Idul Fitri.
Waktu mandi Idul Fitri adalah saat memasuki waktu tengah malam sampai waktu subuh sebelum sholat Idul Fitri dimulai.
Di samping itu, terdapat bacaan niat mandi Idul Fitri yang harus dilafalkan untuk mengawali ritual mandi. Adapun bacaan niat mandi Idul Fitri adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya berniat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunah karena Allah SWT semata.”
Tata Cara Mandi Idul Fitri Bagi Laki-Laki
Setelah mengetahui bacaan niat mandi Idul Fitri, hal yang tidak kalah penting berikutnya adalah menerapkan tata cara mandi dengan baik dan benar.
Hal ini karena mandi Idul Fitri tidak dapat dilakukan secara asal-asalan. Berikut ini adalah tata cara mandi Idul Fitri bagi laki-laki yang bisa diikuti.
- Bacalah niat mandi Idul Fitri ketika mengguyurkan air ke seluruh anggota tubuh, mulai dari kepala sampai ujung kaki.
- Kemudian, cucilah kedua telapak tangan sambil membasuh sela-sela jari hingga bersih.
- Setelah itu, basuhlah area kemaluan secara menyeluruh.
- Lanjutkan dengan berwudu seperti ketika akan melaksanakan sholat.
- Lalu, gosok anggota badan yang diawali dari sebelah kanan (untuk telinga, tangan, dan kaki).
- Pastikan bahwa seluruh anggota badan sudah basah serta dialiri oleh air suci, terutama bagian yang tertutupi rambut, seperti kumis dan jenggot.
Nah, apabila ingin menunaikan sholat Idul Fitri, maka diwajibkan mengambil air wudu sekali lagi setelah melaksanakan serangkaian tata cara mandi Idul Fitri di atas agar ibadah sholat sah.
Baca juga: Niat Shalat Idul Fitri Beserta Tata Cara Pelaksanaannya
Tata Cara Mandi Idul Fitri Bagi Perempuan
Sama seperti laki-laki, para perempuan juga harus mengikuti tata cara mandi Idul Fitri yang baik dan benar. Adapun tata cara mandi Idul Fitri bagi perempuan adalah sebagai berikut.
- Lafalkan bacaan niat mandi Idul Fitri seperti yang telah dijelaskan.
- Lalu, cucilah tangan sebanyak tiga kali sambil membersihkan bagian sela-sela jari tangan.
- Kemudian, bersihkan kemaluan menggunakan tangan kiri, mulai dari depan bagian depan ke belakang supaya kotoran dari belakang tidak masuk ke kemaluan.
- Setelah itu, cucilah tangan menggunakan sabun atau menggosoknya di lantai.
- Lanjutkan dengan berwudu seperti saat akan melaksanakan sholat.
- Mulai sirami kepala menggunakan air bersih sebanyak tiga kali agar seluruh anggota tubuh bisa dialiri dengan air.
- Selanjutnya, gosoklah sampai bersih serta bilas seluruh tubuh dengan mendahulukan bagian kanan lalu kiri (untuk tangan, telinga, dan kaki).
- Perhatikan bagian rambut dan pastikan bahwa seluruhnya, termasuk kulit kepala sudah terkena air yang bersih serta suci dengan menyisir sela-sela rambut secara cermat.
- Jangan lupa pula untuk memastikan bahwa kuku telah terkena aliran air, terutama bagi yang memiliki kuku panjang.
Setelah melaksanakan serangkaian tata cara mandi Idul Fitri di atas, kamu pun tetap perlu wudu kembali saat akan mengerjakan sholat Idul Fitri.
Selalu pastikan bahwa bagian-bagian penting, seperti rambut, kulit kepala, kulit yang tertutup kuku panjang harus terkena aliran air ketika berwudu maupun mandi.
Baca juga: Tradisi Unik Idul Adha di Indonesia dan Persiapan Haji
Sunah di Hari Raya Idul Fitri
Selain mandi, ada banyak sunah di Hari Raya Idul Fitri yang bisa dikerjakan. Bahkan, ada yang melakukan beragam tradisi unik lebaran, salah satunya saling memberi ucapan lebaran.
Berikut ini adalah beberapa sunah di Hari Raya Idul Fitri yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum berangkat sholat Idul Fitri.
- Mengumandangkan takbir dari malam Idul Fitri sampai waktu sholat, baik di rumah, jalan, musala, atau masjid sebagai bentuk rasa syukur dan pengagungan kepada Allah SWT.
- Menghidupkan malam Hari Raya Idul Fitri dengan beribadah dan berdoa kepada Allah SWT.
- Mengonsumsi kurma dengan jumlah yang ganjil sebelum berangkat menunaikan sholat Idul Fitri.
- Dianjurkan untuk keluar rumah dan menuju ke tempat pelaksanaan sholat Idul Fitri setelah matahari terbit sambil terus mengumandangkan takbir.
- Mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang Idul Fitri.
- Disunahkan untuk berjalan kaki jika tempat sholat Idul Fitri berada di masjid terdekat alih-alih menggunakan kendaraan.
- Menggunakan pakaian terbaik dan wewangian untuk mencerminkan seorang muslim yang bersih.
Demikian pembahasan mengenai niat mandi Idul Fitri, tata cara, dan sunah yang bisa dikerjakan di hari Lebaran sebagai umat Islam.
Nah, sebelum menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan sebaik mungkin, kamu harus sudah menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah terlebih dahulu.
Saat ini, kamu dapat membayar zakat fitrah secara lebih praktis dan aman dengan cukup datang ke kantor cabang Pegadaian terdekat.
Selain itu, kamu pun bisa mengajukan pinjaman melalui Gadai Emas di Pegadaian jika memerlukan dana cepat untuk memenuhi kebutuhan di luar dugaan.
Layanan Gadai Emas menawarkan sistem gadai dengan barang agunan berupa emas, baik itu perhiasan maupun emas batangan.
Apabila belum yakin dengan nilai pinjaman yang akan diperoleh, kamu bisa mencoba perhitungan melalui fitur Simulasi Gadai Emas di Pegadaian.
Uang pinjamannya bisa diterima oleh nasabah secara tunai ataupun transfer. Pelunasannya dapat dilakukan dengan cara dicicil sewaktu-waktu atau diperpanjang berkali-kali.
Jadi, jangan khawatir lagi. Yuk, kunjungi kantor cabang Pegadaian terdekat dan ajukan Gadai Emas untuk mencukupi kebutuhan tak terduga kapan saja!
Baca juga: 12 Hampers Lebaran Unik, Inspiratif, dan Bermanfaat
Artikel Lainnya

Inspirasi
5 Keuntungan Mengikuti Gaya Hidup Minimalis untuk Keuangan
Ingin hidup lebih tenang, nyaman, dan aman untuk dompet? Yuk, coba gaya hidup minimalis!

Inspirasi
4 Tradisi Lebaran yang Menguras Kantong, Siapkan Tabungan!
Terdapat beberapa tradisi lebaran yang selalu dinanti-nanti. Tapi sadarkah kita bahwa hal tersebut berpengaruh pada kondisi ekonomi pribadi?

Inspirasi
12 Kue Lebaran Favorit Pilihan yang Wajib Disajikan
Sajian kue Lebaran yang khas merupakan salah satu hal menarik untuk dinantikan setiap tahun. Apa saja kue yang menjadi favorit semua orang? Simak di sini!