Apa Itu Senat? Definisi, Fungsi, Tugas, & Bedanya dengan BEM

Di dunia perkuliahan, terdapat berbagai organisasi mahasiswa (ormawa), salah satunya senat. Senat yang dimaksud di sini merujuk kepada senat mahasiswa.

Bagi mahasiswa baru, ormawa tersebut mungkin terdengar asing. Senat memegang peran penting dalam kehidupan kemahasiswaaan karena bisa menjadi tempat melatih keterampilan berorganisasi.

Seperti yang diketahui, pendidikan akademik maupun nonakademik sama pentingnya untuk membangun masa depan lebih baik dan stabil.

Untuk mengetahui lebih dalam terkait senat mahasiswa, termasuk fungsi dan tugasnya, mari simak penjelasan pada artikel ini.

Apa Itu Senat Mahasiswa?

Senat mahasiswa adalah organisasi mahasiswa yang dibentuk untuk memenuhi fungsi legislatif. Sebagai catatan, fungsi senat ini tergantung kebijakan masing-masing kampus.

Pembentukannya didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (SK Mendikbud) Nomor 0459/U/1989) yang mengatur Pedoman Dasar Organisasi Kemahasiswaan (PDOK).

Senat mencakup berbagai perwakilan mahasiswa di setiap fakultas. Selain universitas, senat mahasiswa juga ada di tingkat fakultas. Perannya adalah sebagai wadah representasi bagi para mahasiswa, baik secara internal maupun eksternal.

Sesuai peraturan kampus, senat mahasiswa tingkat universitas biasanya berwenang melakukan koordinasi bersama setiap senat fakultas untuk menyelenggarakan musyawarah sebagai kedaulatan paling tinggi ormawa.

Senat disebut juga dengan SEMA. Tujuan dibentuknya senat adalah untuk menampung berbagai aspirasi dari mahasiswa terhadap keberlangsungan organisasi mahasiswa di kampus.

Salah satu tugas senat mahasiswa adalah mendukung atau memfasilitasi pelaksanaan program-program Tri Dharma perguruan tinggi melalui kegiatan akademik, sosial, maupun advokasi.

Fungsi Senat Mahasiswa

Dalam menjalankan tugasnya, senat mahasiswa mempunyai tiga fungsi utama. Adapun ketiga fungsi senat adalah sebagai berikut:

1. Anggaran

Di dalam fungsi ini, senat mahasiswa tidak secara langsung mengelola dana. Namun, senat ikut dalam membahas, menyetujui, dan mengawasi anggaran kegiatan kemahasiswaan oleh BEM, Hima, atau UKM.

Tanggung jawabnya adalah mengawasi penggunaan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan agar sesuai porsi ke masing-masing-masing lembaga pelaksana atau organisasi di bawahnya.

Dalam melaksanakan perannya, senat berhak mengetahui rincian biaya acara dan memastikan transparansi penggunaan anggaran. 

2. Pengawasan

Sesuai namanya, senat akan mengawasi setiap kegiatan yang diadakan oleh lembaga pelaksana di lingkup kampus. Dalam praktiknya, fungsi ini meliputi penilaian.

Artinya, senat bertugas menilai apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan penyusunan rencana di dalam program kerja atau tidak.

Melalui fungsi pengawasan, senat mahasiswa dapat mengetahui bagaimana kebermanfaatan porsi dana yang diberikan. 

Jika dana tidak dimanfaatkan dengan baik, maka senat dapat memberikan rekomendasi kepada pihak kampus untuk mengurangi anggaran di periode berikutnya.

3. Legislasi

Fungsi ini berhubungan dengan wewenang yang dimiliki oleh senat mahasiswa mengenai penerbitan aturan internal organisasi mahasiswa, seperti tata tertib hingga laporan pertanggungjawaban.

Kebijakan tersebut meliputi aturan tata tertib, advokasi, dan laporan semester bagi setiap organisasi mahasiswa. Melalui fungsi ini, senat berperan sebagai lembaga advokasi kampus.

Baca juga: Berapa Biaya Kuliah yang Perlu Disiapkan? Ini Rinciannya

Tugas Senat Mahasiswa

Senat mahasiswa memiliki beragam tugas yang tentunya selaras dengan kehidupan mahasiswa pada aktivitas perkuliahan. Adapun beberapa tugas senat adalah sebagai berikut.

1. Sebagai Perwakilan Mahasiswa

Senat bertugas sebagai koordinator terhadap berbagai macam pelaksanaan kegiatan organisasi kemahasiswaan.

Dalam menjalankan tugasnya, senat mahasiswa akan memberikan saran dan pendapatnya ke pihak berwenang di kampus.

2. Sebagai Aspiran

Senat mahasiswa memiliki tugas untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa yang menyangkut kepentingan banyak orang, berupa saran dan kritik ke pihak kampus maupun pemerintah. Senat juga bertugas dalam memenuhi tugasnya di legislatif, advokasi, dan pengawasan.

3. Membangun Kekeluargaan Antarmahasiswa

Kehadiran senat diharapkan bisa membangun hubungan kekeluargaan antarmahasiswa mengingat anggotanya pun berasal dari perwakilan mahasiswa berbagai jurusan dan fakultas. 

4. Membina Perilaku Mahasiswa

Senat dikenal sebagai badan normatif di lingkungan kampus. Tugasnya adalah membuat aturan yang berkaitan dengan kode etik dan tata tertib bagi organisasi kemahasiswaan. 

5. Membentuk Mahasiswa Agar Lebih Kritis

Dalam menjalankan perannya, senat memberikan ruang musyawarah dan advokasi sehingga dapat membantu mahasiswa menyalurkan aspirasinya secara kritis.

Baca juga: Jadwal dan Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Jangan Terlewat!

Perbedaan Senat dan BEM

Ketika mempelajari terkait nama-nama organisasi mahasiswa di kampus selain senat, BEM mungkin termasuk yang familiar didengar.

Meskipun senat dan BEM sama-sama organisasi kemahasiswaan, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Perbedaan senat dan BEM dapat diamati dari nama, program kerja, tugas, hingga fungsinya. BEM adalah kepanjangan dari Badan Eksekutif Mahasiswa.

Sesuai namanya, kedudukan BEM di kampus adalah sebagai lembaga eksekutif yang melaksanakan program kerja sekaligus kegiatan mahasiswa langsung di lapangan.

Nah, sebagai lembaga legislatif senat akan mengatur, memantau, dan memberikan masukan pada jalannya kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh BEM atau organisasi lainnya.

Jika diibaratkan sebagai lembaga negara, BEM adalah presiden, wakil presiden, beserta para menterinya. Sedangkan, senat mahasiswa layaknya MPR dan DPR.

Demikian penjelasan tentang senat mahasiswa yang mencakup fungsi, tugas, serta perbedaannya dengan BEM.

Bagi kamu yang masih kuliah, berbagai kegiatan ataupun organisasi di kampus dapat menjadi sarana untuk untuk meningkatkan hard skill dan soft skill.

Di samping mendalami passion di organisasi kampus, jangan lupa untuk turut mengelola keuangan demi kelancaran perkuliahan maupun kebutuhan lainnya.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga nilai kekayaan adalah dengan menabung emas di Pegadaian.

Layanan ini menawarkan pembelian awal terjangkau, yakni minimal Rp10 ribuan. Nantinya, kamu bisa mendapatkan jaminan emas 24 karat.

Pembukaan rekening Tabungan Emas dapat diajukan secara daring melalui aplikasi Pegadaian Digital atau langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.

Jika membutuhkan dana cepat, kamu bisa mencairkan saldo Tabungan Emas dengan cara gadai atau buyback. 

Untuk mengetahui besaran gram emas yang dapat dibeli, gunakan fitur Simulasi Tabungan Emas di Pegadaian.

Tunggu apa lagi? Yuk, segera buka rekening Tabungan Emas dan maksimalkan transaksinya untuk mendapatkan manfaat finansialnya!

Baca juga: Biaya Pendidikan di Indonesia Berdasarkan Jenjangnya