Manfaat Memiliki Visi Misi Pernikahan dan Cara Mewujudkannya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Inspirasi

09 May 2024
Bagikan :
image detail artikel

Bagi pasangan berbahagia, pernikahan menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Selain mencari ide seserahan, cobalah untuk memikirkan visi misi pernikahan agar dapat membangun rumah tangga yang harmonis.
Di sela-sela persiapan pernikahan yang membutuhkan waktu lama, luangkan waktu bersama pasangan untuk menyusun visi dan misi dalam pernikahan dengan baik.
Dengan visi dan misi yang selaras dan sejalan dengan keinginan kedua calon pengantin, gambaran kehidupan rumah tangga ideal pun bisa terbentuk.
Apabila masih belum memahami pentingnya visi misi pernikahan, mari luangkan waktu sejenak untuk menyimak pembahasan di bawah ini.

Visi Misi Pernikahan yang Umum

Persiapan pernikahan termasuk biaya dan segala kepentingan resepsi memang penting untuk direncanakan. Namun, hal tersebut perlu dibarengi dengan visi misi pernikahan yang jelas.
Apabila mempunyai visi dan misi dalam pernikahan, kehidupan rumah tangga nantinya dapat lebih tertata.
Visi misi ini menjadi acuan akan komitmen pasangan dalam menjalankan rumah tangga setelah euforia resepsi pernikahan usai.
Lantas, apa saja visi misi pernikahan yang penting untuk dicatat? Berikut adalah beberapa contoh visi dan misi dalam pernikahan yang umumnya diterapkan oleh masyarakat Indonesia:

1. Fondasi Agama yang Kuat

Ketika memulai kehidupan berumah tangga, pasangan suami istri perlu memiliki dasar atau fondasi agama yang kuat.
Unsur keagamaan ini merupakan salah satu visi dan misi pernikahan dalam Islam yang tertanam dalam budaya mayoritas masyarakat Indonesia.
Tidak hanya berlaku dalam agama Islam, aspek religius yang kuat juga menjadi pertimbangan serius dalam agama-agama lain, seperti Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Jika mengacu pada Islam, pernikahan diharapkan membawa pasangan suami istri pada kehidupan yang sakinah, mawaddah, dan warohmah.
Visi misi pernikahan dalam Islam tersebut juga berlaku di agama lain dengan bentuk harapan dan doa-doa baik yang serupa.

2. Dewasa dan Matang dalam Berpikir

Menjalankan kehidupan pernikahan merupakan sesuatu yang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Ikatan pernikahan menyatukan dua insan dalam kehidupan rumah tangga dengan segala isu yang perlu diselesaikan secara dewasa.
Kehidupan pernikahan yang harmonis dimulai dari perencanaan visi misi dengan matang. Menggunakan visi misi pernikahan sebagai acuan, tujuan dari pelaksanaan suatu pernikahan bisa ditentukan secara sistematis.
Visi misi pernikahan yang dibangun bersama ini nantinya menjadi pengingat bagi pasangan suami istri untuk tidak mengedepankan ego dan menghormati pendapat satu sama lain.
Baca juga: Tips Menabung untuk Menikah yang Mudah Dipraktikkan 

3. Siap Secara Mental

Menjalani kehidupan rumah tangga tidak selalu penuh dengan kebahagiaan, namun juga tantangan yang perlu dilalui bersama.
Selain berpikiran dewasa dan matang, pasangan suami istri baru pun perlu memiliki emosi stabil dan mental yang kuat.
Dengan begitu, setiap masalah bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan tidak menguras energi pasangan suami istri.

4. Kemampuan Finansial yang Matang

Membangun kehidupan rumah tangga tidak hanya membutuhkan kedewasaan, tetapi juga kemampuan manajemen keuangan yang mumpuni.
Ketika keuangan rumah tangga mencukupi, maka semua kebutuhan dapat dipenuhi tanpa adanya kesulitan yang berarti.
Agar tidak menemui isu finansial yang berat dalam berumah tangga, pastikan untuk berdiskusi dengan pasangan.
Untuk itu, rencanakan tabungan dengan pasangan guna memenuhi kebutuhan di masa depan, seperti biaya pendidikan anak dan dana pensiun

Manfaat Memiliki Visi Misi Pernikahan

Pasangan yang memiliki visi misi pernikahan secara matang bisa merasakan manfaat nantinya dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Adapun beberapa hal positif yang dapat dinikmati dari perencanaan visi misi pernikahan adalah sebagai berikut:

1. Kehidupan Rumah Tangga Lebih Terarah

Menjalani kehidupan rumah tangga tidak hanya membutuhkan modal finansial, namun juga waktu, pikiran, tenaga, dan emosi.
Visi dan misi dalam pernikahan bisa dijadikan sebagai acuan atau dasar pengambilan segala keputusan krusial, seperti membeli properti untuk investasi jangka panjang.

2. Perbedaan Pendapat Bisa Diluruskan

Kehidupan rumah tangga yang harmonis dibangun dari kerja sama yang baik antara suami dan istri.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa perbedaan pendapat dapat terjadi. Hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar dalam setiap pernikahan.
Perbedaan pendapat atau perselisihan tersebut bisa didiskusikan dengan baik. Menggunakan visi misi pernikahan yang sudah disetujui sebagai acuan, pasangan dapat meluruskan isu dan mencapai kesepakatan tanpa pertikaian berarti.

3. Harapan untuk Mengatasi Kesulitan Hidup

Kesepakatan untuk membuat visi misi pernikahan dapat menjadi fondasi kuat dalam pernikahan dan menumbuhkan harapan bagi pasangan.
Visi dan misi yang menjadi dasar pernikahan bisa membuat pasangan suami istri termotivasi untuk menjalani kehidupan rumah tangga dan menghadapi segala rintangan.
Baca juga: 17 Ide Souvenir Pernikahan yang Berkesan dan Bermanfaat 

Cara Mewujudkan Visi Misi Pernikahan

Ketika visi dan misi pernikahan sudah direncanakan dengan baik, maka pasangan suami istri bertanggung jawab untuk mewujudkannya dalam kehidupan berumah tangga.
Agar dapat merealisasikan segala harapan untuk rumah tangga yang harmonis, cobalah mengikuti rekomendasi berikut:

1. Berkomunikasi dengan Baik

Kunci dari hubungan yang harmonis adalah komunikasi. Adanya komunikasi yang aktif dengan pasangan akan membantu menghindari pertikaian dalam rumah tangga.
Sebagai partner hidup, suami dan istri bisa saling mengutarakan harapan atau impiannya. Diskusikan semua hal secara dewasa agar dapat mencapai kesepakatan yang masih sejalan dengan visi misi pernikahan.

2. Saling Mendukung

Pasangan suami istri harus menjadi tim yang saling mendukung satu sama lain. Dukungan yang diberikan bisa dalam bentuk act of service atau kata-kata suportif.
Dengan energi positif yang didapatkan setiap waktu, kehidupan rumah tangga pun akan menjadi lebih harmonis.

3. Menyusun Rencana Bersama

Rencanakan segala hal terkait dengan kehidupan rumah tangga bersama pasangan. Pastikan untuk tetap terbuka dengan sudut pandang baru yang dibawa oleh satu sama lain.
Meskipun begitu, tetap jadikan visi misi pernikahan sebagai dasar dari segala keputusan penting yang diambil dalam berumah tangga.
Dengan begitu, pasangan suami istri bisa tetap menjalani kehidupan harmonis seperti yang diimpikan.
Nah, itulah visi misi pernikahan yang bisa menjadi acuan dalam kehidupan berumah tangga. Sudah tahu seberapa pentingnya, bukan?
Dari sisi finansial, memulai hidup sebagai pasangan suami istri membutuhkan rencana yang matang, baik dari segi kesiapan mental maupun kematangan finansial.
Agar semua harapan bisa terwujud, perencanaan keuangan rumah tangga pun perlu dilakukan dengan matang.
Untuk itu, sisihkan sebagian pendapatan guna ditabung dan diinvestasikan. Jika ingin menabung sekaligus investasi, Tabungan Emas bisa menjadi pilihan.
Berbeda dengan mata uang yang nilainya fluktuatif, emas relatif stabil. Nilainya pun cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Tidak perlu modal besar, pembelian emas di Pegadaian bisa dimulai dengan Rp10 ribu saja. Adapun biaya lain yang dikenakan adalah untuk pengelolaan rekening sebesar Rp30 ribu per tahun.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera buka rekening Tabungan Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital atau di kantor Pegadaian terdekat!
Baca juga: 10 Persiapan Pernikahan yang Jadi Prioritas Calon Pengantin


image detail artikel

Emas

Bagaimana Nasib Emas Di 2023? Ketahui Fungsi Emas Sesuai Kepentingan

Apakah emas akan terdampak resesi? Bagaimana langkah yang aman dalam menggunakan emas jika resesi 2023 benar terjadi. Yuk simak artikelnya sampai selesai

09 May 2024
image detail artikel

Inspirasi

Penting! Ini Cara Menjaga Kesehatan Agar Keuangan Lebih Sehat

Kesehatan merupakan hal terpenting dalam hidup. Dengan tubuh yang sehat, maka jiwa dan pikiran juga akan sehat.

09 May 2024
image detail artikel

Keuangan

Menghitung Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah Serta Syaratnya

Biaya balik nama sertifikat tanah perlu dibayarkan untuk menggantikan hak kepemilikan secara hukum. Yuk, pahami syarat dan cara menghitungnya!

09 May 2024

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved