Investasi Dana Pensiun: Cara Mempersiapkan & Jenisnya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Investasi

21 October 2025
Bagikan :
image detail artikel

Idealnya, masa pensiun menjadi waktu yang tepat untuk menikmati hasil kerja keras dan kehidupan di usia senja dengan tenang sekaligus sejahtera.

Namun, bila tidak dibarengi dengan persiapan keuangan yang baik dan terencana, masa pensiun justru akan menjadi beban finansial.

Pasalnya, saat usia pensiun tiba, tidak sedikit orang kehilangan kemampuannya untuk menghasilkan pemasukan secara aktif sementara biaya hidup terus meningkat.

Nominal dana pensiun dari perusahaan sering kali tidak cukup mampu menutupi kebutuhan sehari-hari dan biaya medis di situasi tidak terduga, terlebih jika terjadi inflasi.

Faktor itulah yang akhirnya membuat persiapan dana pensiun di masa depan menjadi tantangan tersendiri dalam perencanaan keuangan.

Kunci mewujudkan masa pensiun yang nyaman dan tanpa rasa khawatir adalah dengan mulai mengalokasikan dana untuk menanam modal. 

Ada banyak jenis investasi dana pensiun yang direkomendasikan. Jangan lewatkan pembahasan dalam artikel berikut untuk memahaminya.

Cara Mempersiapkan Dana Pensiun

Persiapan dana pensiun merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan stabilitas dan kekuatan finansial di hari tua nanti. Hal tersebut tentunya tidak mudah.

Namun, usaha untuk merealisasikannya bisa dimulai sejak awal tanpa perlu menunda. Berikut ini adalah beberapa cara mempersiapkan dana pensiun yang dapat dilakukan secara efektif.

1. Tentukan Target Usia Pensiun

Dalam menyiapkan dana pensiun, penting untuk menentukan target usia pensiun agar dapat memperkirakan besaran nominal dan berapa lama usia harapan hidup selama pensiun.

Misalnya, saat ini kamu berusia 20 tahun dan berencana pensiun di usia 55 tahun dengan usia harapan hidup sampai 75 tahun. 

Artinya, kamu mempunyai waktu persiapan selama 35 tahun untuk mempersiapkan segala kebutuhan hidup selama 20 tahun masa pensiun, mulai dari 55 tahun hingga 75 tahun.

2. Perkirakan Kebutuhan Hidup

Seiring waktu, kebutuhan hidup terus meningkat. Maka dari itu, sebaiknya lakukan proyeksi kebutuhan di masa tua untuk mengetahui jumlah dana dan apa saja yang diperlukan.

Secara umum, kebutuhan hidup selama masa pensiun cukup beragam. Namun, ada beberapa yang harus disiapkan, seperti tagihan sehari-hari, hiburan, dan perawatan kesehatan.

3. Susun Rencana Dana Pensiun

Selanjutnya, susun rencana dana pensiun dengan jelas dan terstruktur. Cobalah menghitung masa kerja yang tersisa. Lalu, sesuaikan dengan penghasilan yang harus disisihkan.

Jangan lupa pertimbangkan faktor inflasi yang mungkin terjadi dan sediakan dana darurat guna kebutuhan mendesak supaya tidak mengganggu dana pensiun.

4. Konsisten Investasi dan Menabung

Persiapan dana pensiun adalah perjalanan yang panjang. Oleh karena itu, usahakan untuk konsisten melakukan investasi dan menabung.

Sisihkan 10-20% uang penghasilan setiap bulan secara rutin. Dengan demikian, kamu bisa mencapai target dana pensiun yang ditentukan.

Baca juga: Cara Kumpulkan Dana Pensiun Mandiri

5. Jaga Kesehatan Keuangan

Agar dana pensiun cepat terkumpul tanpa adanya gangguan dan sesuai dengan perencanaan awal, maka pastikan untuk menjaga kesehatan keuangan.

Hal yang bisa dilakukan, yaitu menghindari utang konsumtif tidak mendesak. Usahakan untuk tidak menggunakan fasilitas paylater dan kartu kredit.

6. Fokus Pada Kesehatan Fisik

Di usia senja, risiko kesehatan fisik adalah hal yang harus diperhatikan. Apalagi, biaya perawatan kesehatan semakin mengalami peningkatan.

Jadi, fokuskan diri sendiri untuk menginvestasikan waktu dan dana demi menjaga fisik tetap sehat di masa pensiun nantinya.

Jenis Investasi Dana Pensiun

Aktivitas investasi untuk pensiun bukan hanya tentang menyimpan uang. Lebih dari itu, langkah ini dapat meningkatkan nilai dana sehingga kebutuhan selama pensiun tetap terpenuhi.

Terdapat berbagai jenis instrumen investasi dana pensiun yang dapat dijadikan sebagai opsi penunjang persiapan masa pensiun, yaitu;

1. Emas

Jika mencari instrumen investasi dana pensiun yang aman, maka emas adalah jawabannya. Emas terkenal sangat likuid dan bernilai stabil. Tren kenaikan harganya juga dinilai positif.

Instrumen ini cocok untuk rencana investasi jangka panjang. Kini, aksesibilitas emas terus meningkat. Kamu bahkan bisa melakukan investasi emas secara digital sehingga lebih praktis.

2. Reksa Dana

Ingin berinvestasi, namun belum memiliki pengalaman? Jangan khawatir, cobalah memilih reksa dana. Pasalnya pada instrumen ini, dana investasi akan dikelola oleh manajer investasi.

Nah, kamu hanya perlu memilih jenis reksa dana yang dikehendaki, seperti pendapatan tetap atau pasar uang. Pastikan untuk memperhatikan potensi imbal hasil dan risiko investasi.

3. Deposito

Instrumen ini menawarkan imbal hasil yang berbanding lurus dengan potensi risikonya. Simpanan berjangka ini hanya boleh diambil sesuai kurun waktu (tenor) yang sudah disepakati. Penawaran tenor dan suku bunga di masing-masing bank biasanya tidak sama.

4. Obligasi

Obligasi adalah jenis investasi dana pensiun yang tidak boleh dilewatkan. Instrumen ini menawarkan jangka waktu yang variatif, yaitu jangka pendek dan panjang.

Imbal hasil yang diterima nantinya bersifat tetap dalam bentuk return sesuai kupon. Jadi, keuntungannya lebih bisa diprediksi.

Baca juga: 4 Macam-Macam Pensiun yang Perlu Kamu Ketahui, Catat!

5. Saham

Saham termasuk instrumen high risk high return. Oleh karena itu, dibutuhkan pertimbangan, pengetahuan, dan strategi investasi yang matang sebelum memilihnya.

Dengan demikian, kamu dapat meraih keuntungan menjanjikan dan menghindari risiko kinerja saham yang buruk ke depannya.

6. Properti

Instrumen investasi untuk pensiun lainnya adalah properti. Keuntungan investasi properti didapatkan dari kenaikan nilai aset

Untuk memaksimalkannya, perlu adanya strategi pengelolaan yang baik. Hal ini karena ada berbagai risiko yang harus dipikirkan, antara lain:

  • Biaya perbaikan dan perawatan properti.
  • Fluktuasi harga pasar.
  • Risiko kosong dan kesulitan dalam penyewaan.


Demikian pembahasan mengenai investasi dana pensiun. Ketika menyiapkannya, sebaiknya pertimbangkan faktor inflasi sebagai salah satu rintangan yang harus diantisipasi. Oleh karena itu, pilihlah instrumen yang tahan inflasi.

Dalam hal ini, emas merupakan pilihan ideal yang patut dipertimbangkan. Sebab, alih-alih menyusut, nilai emas justru cenderung mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Hal ini bisa dilihat dari sejarah harga emas di Indonesia.

Jadi, mulai alokasikan uang yang dimiliki untuk berinvestasi emas sejak dini sebagai bentuk persiapan dana pensiun dengan metode tabungan melalui Tabungan Emas.

Layanan dari Pegadaian ini menawarkan jaminan emas bernilai 24 karat dengan pembelian awal terjangkau, yaitu minimal Rp10 ribuan saja.

Transaksi pengajuannya pun tidak rumit yang bisa diproses lewat Tring! by Pegadaian atau langsung ke kantor cabang Pegadaian terdekat.

Setelah rekening Tabungan Emas telah aktif, kamu pun dapat menabung sesuai dengan kebutuhan. Nantinya, saldo yang terkumpul bisa dicairkan kembali atau dikonversi menjadi emas fisik.

Jika ingin memperkirakan berapa gram emas yang memungkinkan untuk dibeli, maka hitunglah menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas.

Jadi, tertarik untuk investasi emas untuk persiapan dana pensiun? Yuk, jangan tunggu untuk menabung emas di Pegadaian sekarang!

Baca juga: Begini Cara Pensiun Dini Bagi Karyawan Swasta & PNS, Simak!

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2025 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved