Alokasi Gaji 2 Juta untuk Keuangan yang Aman dan Terjamin
Uang 2 juta dalam sebulan mungkin memang sangat terbatas. Namun, dengan alokasi gaji 2 juta yang tepat, sahabat bisa memastikan keamanan keuangan selama 30 hari penuh.
Nominal gaji 2 juta sebulan nyatanya masih banyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia.
Beberapa daerah seperti Sragen dan Wonogiri menetapkan UMK pada kisaran 2 juta. Maka dari itu, diperlukan pengelolaan keuangan yang baik agar gaji tersebut dapat mencukupi kebutuhan sebulan.
Bagi yang merasa kesulitan mengatur alokasi gaji 2 juta, beberapa cara di bawah ini bisa dijadikan sebagai acuan. Mari simak selengkapnya.
1. Membuat Prioritas Pengeluaran
Langkah pertama yang perlu diambil untuk mengelola gaji 2 juta adalah membuat skala prioritas.
Cara mengatur uang 2 juta per bulan ini didasarkan pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari berdasarkan kepentingan atau urgensinya.
Prioritas bisa dibuat berdasarkan pengelompokan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier, di mana pemenuhan sandang, pangan, dan papan perlu dipenuhi sebelum jenis-jenis keperluan lainnya.
2. Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Selain mengurutkan prioritas pengeluaran, cara mengelola gaji 2 juta lain yang perlu menjadi perhatian adalah mengenali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
Mengelompokkan kebutuhan yang penting untuk dipenuhi dan keinginan yang dapat ditunda bisa mengoptimalkan alokasi gaji 2 juta dalam sebulan.
Kebutuhan dapat dipenuhi terlebih dulu sebelum merealisasikan keinginan yang bersifat sebagai pelengkap dan bukan wajib dipenuhi.
3. Membuat Catatan Keuangan Selama Sebulan
Salah satu cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 2 juta yang efektif adalah menyusun catatan keuangan secara rapi.
Pastikan untuk mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan dalam sebulan. Nominal sekecil apa pun, seperti biaya parkir, bisa dimasukkan.
Baik menggunakan aplikasi pencatat keuangan, Google Sheet, atau Microsoft Excel, catatan keuangan dengan gaji 2 juta bisa dibuat sesuai kebutuhan sahabat.
Catatan keuangan yang rapi dapat membantu mengoptimalkan evaluasi bulanan dan penyusunan strategi pengelolaan keuangan secara lebih efektif.
4. Memilih Metode Budgeting Sesuai Kebutuhan
Agar pengelolaan gaji 2 juta sebulan konsisten, gunakan metode budgeting. Salah satu metode yang bisa dicoba adalah 50//30/20.
Dari gaji yang didapatkan sebulan, bagi 50% guna memenuhi kebutuhan sebulan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan.
Namun, jika pembagian tersebut dirasa terlalu berat untuk gaji 2 juta sebulan, penyesuaian bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan rumah tangga.
Baca juga: 10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Strategis
5. Mengurangi Pengeluaran yang Berlebihan
Terkadang tanpa sadar, pengeluaran yang tidak begitu penting membuat gaji 2 juta selama sebulan selalu terasa kurang.
Cek kembali catatan keuangan selama sebulan dan perhatikan aspek pengeluaran mana yang berlebihan. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya pangkas atau kurangi alokasi pada bagian tersebut.
Alokasi gaji 2 juta dengan cara menghemat pengeluaran bulanan ini dapat membantu mewujudkan keuangan pribadi maupun rumah tangga yang aman dalam jangka waktu panjang.
6. Membayar Tagihan Bulanan Tepat Waktu
Tagihan listrik dan air masuk ke dalam kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi secara tepat waktu setiap bulan.
Pembayaran tagihan bisa dimasukkan dalam alokasi gaji 2 juta tersendiri. Kebutuhan tersebut bisa dimasukkan dalam budgeting gaji 2 juta yang mencakup 50% kebutuhan utama.
Bagi nasabah Pegadaian, pembayaran tagihan listrik dan air bisa dilakukan dengan praktis melalui fitur Pembayaran & Topup pada aplikasi Pegadaian Digital.
7. Menyisihkan Uang untuk Ditabung
Jika mengikuti metode budgeting 50/30/20, sahabat bisa menyisihkan sebesar 20% dari gaji 2 juta untuk ditabung.
Meskipun nominalnya tidak seberapa, uang tabungan yang dikumpulkan secara konsisten dapat menjadi besar seiring berjalannya waktu.
Di samping menabung uang, sahabat juga bisa menggunakan sisa uang dari alokasi gaji 2 juta yang tidak terpakai untuk berinvestasi emas.
Nah, itu dia beberapa cara untuk memastikan alokasi gaji 2 juta memenuhi kebutuhan pokok sahabat dalam sebulan.
Selain menabung uang, sahabat dapat menabung emas di Pegadaian untuk membantu memastikan keamanan keuangan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Tenang saja, menabung emas di Pegadaian tidak membutuhkan biaya besar. Biaya pembelian emas awal minimal sebesar Rp10 ribu saja.
Jika mendaftar melalui aplikasi Pegadaian Digital, sahabat pun akan terbebas dari biaya pengelolaan rekening selama satu tahun pertama.
Setelahnya, sahabat hanya perlu membayar biaya pengelolaan rekening sebesar Rp30 ribu saja.
Emas yang ditabung pun bisa digadaikan sewaktu-waktu jika sahabat membutuhkan dana cepat untuk kebutuhan darurat.
Tidak hanya itu, Tabungan Emas juga bisa dicetak menjadi emas fisik dalam bentuk batangan atau ditukar dengan perhiasan.
Jangan khawatir, emas yang ditabung dijamin 24 karat dan disimpan dengan aman di outlet Pegadaian.
Jadi, sahabat hanya perlu menabung lewat aplikasi Pegadaian Digital atau langsung di outlet Pegadaian terdekat dengan menyerahkan uang tabungan dan buku rekening kepada petugas.
Mudah dan terjangkau, bukan? Yuk, mulai kelola keuangan dengan bijak dan alokasikan gaji untuk menabung emas di Pegadaian segera!
Baca juga: 8 Cara Menghemat Listrik di Rumah dengan Cermat dan Mudah
Artikel Lainnya
Emas
5 Tips Inovasi Produk untuk Bersaing Hadapi Bisnis Mandek
Tak hanya uang, kamu juga bisa menabung emas di Pegadaian. Sebenarnya, apa saja keuntungan menabung emas? Simak ulasannya di sini.
Wirausaha
Kunci Sukses Bisnis Kaos Bola
Jangan pernah meremehkan semangat para penggemar sepak bola. Apalagi di Indonesia, masyarakat pecinta bola aktif dalam mendukung tim kesayangan mereka.
Emas
Mengapa Emas Menghitam? Ini Penyebab & Cara Membersihkannya
Emas menghitam karena beberapa alasan, termasuk kebiasaan kita sehari-hari. Mari kenali penyebab dan cara membersihkannya di artikel ini.