Apakah STNK Bisa Digadaikan? Ini Syarat dan Cara Gadainya!

Kebutuhan dana mendesak sering kali membuat banyak orang mempertimbangkan cara cepat untuk mendapatkan uang tunai, salah satunya dengan menggadaikan kendaraan pribadi.
Tidak sedikit yang mengira Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) cukup untuk menggadaikan motor, padahal secara hukum dokumen ini sendiri belum bisa dijadikan jaminan dan masih ada persyaratan lain yang harus dipenuhi.
Namun, sebenarnya apakah STNK bisa digadaikan? Lalu, apa saja syarat yang harus dipenuhi dan bagaimana cara mengajukannya?
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini sampai habis sebelum mengajukan gadai.
Apakah STNK Bisa Digadaikan Tanpa BPKB?
Sebelum membahas apakah STNK bisa digadaikan atau tidak, mari kenali dulu dokumen satu ini.
STNK dikeluarkan oleh kepolisian sebagai tanda bahwa kendaraan sudah terdaftar dan legal untuk digunakan di jalan.
Semua pemilik kendaraan wajib memiliki STNK, karena tanpanya kendaraan tidak boleh dikendarai.
Namun, STNK tidak menunjukkan kepemilikan sah atas kendaraan. Bukti kepemilikan resmi yang digunakan di Indonesia adalah BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
Dalam urusan gadai motor, banyak yang mengira STNK dapat digunakan sebagai jaminan. Padahal secara hukum, STNK tidak bisa digadaikan karena bukan merupakan bukti kepemilikan kendaraan yang sah.
STNK hanya berfungsi sebagai bukti bahwa kendaraan sudah terdaftar dan boleh digunakan di jalan raya.
Namun, dokumen ini tidak menunjukkan siapa pemilik sah dari kendaraan tersebut. Berbeda dengan BPKB yang berisi identitas lengkap pemilik kendaraan dan menjadi bukti sah kepemilikan.
Oleh karena itu, jika ada sengketa atau klaim atas kendaraan, yang dijadikan dasar hukum adalah BPKB, bukan STNK.
Dengan kata lain, motor tidak bisa dijadikan jaminan tanpa BPKB sekalipun STNK yang dimiliki masih berlaku.
Baca juga: Bisakah Gadai BPKB Mobil di Pegadaian? Ini Syarat & Caranya!
Syarat Gadai STNK dan BPKB Motor di Pegadaian
Sebelum mengajukan pinjaman, ada baiknya sahabat mengecek dulu dokumen apa saja yang perlu disiapkan supaya proses pengajuan berjalan lancar dan tidak ada kendala di kemudian hari.
Memastikan semua persyaratan lengkap akan membantu Pegadaian menilai jaminan dengan lebih cepat sehingga nominal pinjaman bisa ditentukan lebih tepat. Selain itu, dokumen yang lengkap juga meminimalkan risiko penolakan pengajuan atau keterlambatan pencairan dana.
Berikut ini beberapa dokumen yang menjadi syarat gadai STNK motor dan BPKB motor di Pegadaian yang harus dilengkapi:
- Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk).
- Fotokopi KK (Kartu Keluarga).
- Fotokopi BPKB.
- Fotokopi STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
- Surat keterangan domisili, jika ada.
- Surat keterangan kerja atau sejenisnya.
- Bukti penghasilan atau slip gaji.
- Minimal usia pemohon 18 tahun.
Jika semua dokumen sudah lengkap, BPKB motor bisa dijadikan jaminan. Setelah pinjaman lunas, dokumen jaminan akan dikembalikan.
Dengan memperhatikan persyaratan ini, sahabat bisa lebih mudah menyiapkan semua yang dibutuhkan sebelum datang ke Pegadaian.
Baca juga: Resiko Gadai BPKB Motor dan Untung Ruginya Berikut Ini!
Cara Gadai STNK dan BPKB Motor di Pegadaian
Setelah mengetahui syarat gadai STNK motor, sahabat juga perlu tahu bagaimana cara mengajukannya melalui Pegadaian menggunakan Pinjaman Serbaguna.
Layanan ini memungkinkan kamu menggadaikan BPKB kendaraan bermotor untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif, seperti biaya pendidikan, renovasi rumah, atau modal usaha, tanpa harus menyerahkan kendaraan.
Untuk proses pengajuannya, sahabat bisa datang langsung ke kantor Pegadaian terdekat sesuai wilayah plat kendaraan. Berikut ini detail lengkap tahapannya:
- Pertama, siapkan semua dokumen yang menjadi syarat gadai BPKB motor
- Kedua, datangi kantor Pegadaian terdekat.
- Selanjutnya, isi formulir pengajuan Pinjaman Serbaguna yang disediakan.
- Kemudian, serahkan dokumen kelengkapan kepada petugas.
- Lalu, tim Pegadaian menilai dan menyetujui nominal pinjaman.
- Setelah itu, petugas menginformasikan jumlah pinjaman yang bisa diterima.
- Terakhir, uang pinjaman akan diserahkan secara tunai atau transfer.
Namun, jika tidak bisa datang ke kantor, sahabat tetap bisa mengajukan pinjaman lewat aplikasi Pegadaian Digital dengan langkah-langkah di bawah ini:
- Pertama-tama, sahabat perlu masuk ke aplikasi Pegadaian Digital.
- Lalu, pilih menu “Pembiayaan”.
- Kemudian, klik “Pinjaman Serbaguna”.
- Selanjutnya, masukkan jumlah pembiayaan yang diinginkan.
- Pilih jangka waktu pelunasan yang sesuai.
- Jangan lupa isi informasi tentang barang jaminan.
- Setelah itu, sahabat bisa mengonfirmasikan pengajuan.
- Terakhir, tunggu notifikasi yang menginformasikan pengajuan pembiayaan berhasil.
Demikian penjelasan seputar gadai STNK, lengkap dengan syarat dan cara mengajukannya.
Meskipun STNK tidak bisa dijadikan jaminan sendiri, sahabat tetap bisa memanfaatkan BPKB kendaraan, seperti motor ataupun mobil untuk mendapatkan pembiayaan dengan cicilan tetap per bulan dan plafon kompetitif melalui Pinjaman Serbaguna di Pegadaian.
Proses pengajuannya pun cukup mudah, modal sewanya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan sahabat.
Nilai pinjaman akan ditentukan berdasarkan taksiran jaminan. Jangka waktu pembayaran adalah 12–36 bulan dengan sewa modal mulai 1,15% per bulan hingga maksimal 1,5% per bulan (atau 18% per tahun untuk 1 tahun).
Jika tertarik, pengajuannya dapat dilakukan langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.
Jadi, jika butuh dana tambahan dengan praktis, segera ajukan Pinjaman Serbaguna di Pegadaian dan nikmati kemudahan pembiayaan sesuai kebutuhan!
Baca juga: Begini Syarat Gadai BPKB di Pegadaian & 8 Tips Gadainya
Artikel Lainnya

Keuangan
Cost of Fund: Komponen, Cara Kerja, Hingga Cara Hitungnya
Cost of fund adalah biaya yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan untuk mendapatkan dana. Mari ketahui komponen, cara kerja, hingga perhitungannya di sini!

Keuangan
7 Cara Kerja di Luar Negeri Beserta Syarat dan Tips Aman
Terdapat beberapa cara kerja di luar negeri yang bisa dilakukan untuk membangun karier di negeri orang. Simak apa saja cara dan syaratnya di sini!

Keuangan
Ekonomi Hijau: Pengertian, Prinsip, Konsep, & Manfaatnya
Ekonomi hijau merupakan sistem ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan. Pahami di sini!