Bagaimana Jika Buku Tabungan Hilang? Begini Cara Mengurusnya

Pernahkah kamu kehilangan buku tabungan? Risiko ini dapat terjadi pada setiap orang dan bisa menimbulkan kepanikan.
Bukan tanpa alasan, buku tabungan sangat penting untuk kebutuhan transaksi maupun administrasi keuangan tertentu.
Nah, bagaimana jika buku tabungan hilang? Untuk menjawabnya, simaklah penjelasan dalam artikel ini sampai akhir.
Bagaimana Jika Buku Tabungan Hilang?
Pada dasarnya, kehilangan buku tabungan bukanlah perkara yang sepele. Lantas, bagaimana jika buku tabungan hilang?
Tentunya, ada berbagai kemungkinan risiko yang bisa terjadi. Hal ini karena buku tabungan tidak hanya memuat informasi tentang jumlah simpanan nasabah.
Informasi lain yang tercantum di dalam buku tabungan adalah terkait kepemilikannya, meliputi nama nasabah dan nomor rekening.
Adapun beberapa bahaya buku tabungan hilang yang harus dihadapi adalah sebagai berikut:
1. Proses Administrasi dan Layanan Bank Terhambat
Buku tabungan sangat penting untuk kebutuhan administratif di bank. Lalu, bagaimana jika buku tabungan hilang? Maka, berbagai proses administrasi atau layanan bank akan terhambat.
Dalam banyak kasus, hal ini akan menambah beban pada aktivitas keuangan nasabah, terutama bagi mereka yang benar-benar memerlukan akses cepat.
2. Potensi Terjadinya Penipuan
Saat buku yang diterbitkan oleh bank ini hilang dan ditemukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, maka akan sangat berbahaya.
Diketahui informasi di buku tabungan bisa digunakan untuk penipuan atau pemalsuan data oleh pihak tidak bertanggung jawab.
3. Penyalahgunaan Akses Keuangan
Secara umum, buku tabungan berfungsi sebagai referensi untuk bertransaksi, mulai dari menabung, menyetor tunai, menarik tunai, dan lain sebagainya.
Apabila hilang dan jatuh ke tangan yang salah, maka dapat digunakan untuk penyalahgunaan data pribadi.
4. Kehilangan Riwayat Keuangan
Buku tabungan merupakan buku catatan fisik atas setiap transaksi yang telah dilakukan, seperti penarikan, setoran, dan lain-lain.
Ketika buku tabungan hilang, nasabah bisa menggantikan sebagai catatan transaksi atau melakukan cetak ulang buku tabungan baru.
Hal-Hal yang Dilakukan Jika Buku Tabungan Hilang
Ketika menyadari bahwa kamu telah kehilangan buku tabungan, maka sebisa mungkin untuk tidak panik terlebih dahulu agar dapat menemukan solusi yang tepat.
Cobalah untuk mencari sekali lagi di rumah atau tempat-tempat biasanya kamu menyimpan barang-barang penting, seperti laci, tas, dan lain-lain.
Jika buku tabungan benar-benar tidak ditemukan, terdapat beberapa hal penting yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Melaporkan Kehilangan ke Bank
Apabila kehilangan buku tabungan, maka segeralah membuat laporan ke bank tempat membuka rekening tabungan.
Caranya, yaitu dengan datang langsung ke kantor cabang terdekat atau menghubungi customer service. Nantinya, pihak bank akan meminta sejumlah informasi penting, seperti:
- Identitas diri.
- Nomor rekening.
- Rincian kehilangan buku tabungan, dan lainnya.
Biasanya, bank juga akan meminta nasabah untuk melakukan pengisian formulir laporan kehilangan buku tabungan.
2. Memblokir Rekening
Untuk menghindari bahaya buku tabungan hilang, maka langkah yang bisa diambil adalah meminta bank memblokir rekening sesegera mungkin.
Dengan demikian, potensi penyalahgunaan akses keuangan bisa dicegah. Upaya pemblokiran dapat dilakukan dengan menghubungi call center atau langsung di mobile banking.
Saat rekening berhasil diblokir, maka segala transaksi keuangan menggunakan buku tabungan yang hilang tentunya tidak akan diterima.
3. Mengajukan Permohonan Penggantian Buku Tabungan
Setelah pemblokiran selesai, sebaiknya ajukan permohonan ke bank untuk mengganti buku tabungan. Umumnya, nasabah harus melengkapi isian formulir penggantian buku tabungan.
Beberapa bank juga meminta salinan identitas diri dan bukti laporan kehilangan dari kepolisian (jika dibutuhkan). Nasabah akan menerima buku tabungan baru setelah prosesnya selesai.
Walaupun baru, tetapi nomor rekening akan tetap sama. Langkah ini bisa dilakukan secara offline di kantor cabang bank terdekat.
Baca juga: Tabungan Anak Terbaik: Ini Tips Menabung, Manfaat, & Opsinya
Syarat Mengurus Buku Tabungan yang Hilang
Ketika buku tabungan hilang, sebaiknya segera urus masalah ini agar tidak menimbulkan dampak negatif yang berkepanjangan.
Pengurusan buku tabungan dapat diproses secara langsung di kantor cabang bank tempat membuka rekening tabungan.
Pihak bank akan meminta nasabah melengkapi sejumlah syarat. Ketetapan syarat ini bisa berbeda-beda antara bank satu dengan yang lain.
Namun, secara umum beberapa syarat mengurus tabungan yang hilang adalah sebagai berikut.
- KTP, paspor, atau SIM.
- Surat bukti kehilangan dari kepolisian (jika dibutuhkan).
- Kartu ATM atau debit.
- Biaya pembuatan buku tabungan baru.
Sebelum datang ke bank, pastikan untuk menyiapkan dan memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen tersebut.
Cara Mengurus Buku Tabungan yang Hilang
Jika syarat mengurus buku tabungan yang hilang sudah lengkap, maka bisa segera membawanya ke bank untuk melakukan pengurusan.
Cara mengurus buku tabungan yang hilang tidak terlalu rumit. Setiap bank biasanya memiliki prosedur tersendiri, tetapi langkah-langkah yang dapat dipraktikkan secara umum, yaitu:
- Datang ke kantor cabang bank terdekat dengan membawa keseluruhan dokumen persyaratan.
- Sampaikan maksud dan tujuan ke petugas di bank.
- Nantinya, pihak bank akan mengarahkan ke bagian customer service.
- Lalu, nasabah akan diberi formulir kehilangan dan penggantian buku tabungan yang harus diisi secara lengkap.
- Kemudian, dilakukan verifikasi data diri.
- Tunggu hingga proses selesai, setelahnya akan mendapatkan buku tabungan yang baru.
Nah, sudah tahu apa yang perlu dilakukan jika buku tabungan hilang? Perhatikan syarat-syarat dan cara pengurusannya.
Semoga pemaparan informasi di atas dapat bermanfaat dan membantu kamu jika kehilangan buku tabungan sehingga tidak perlu bingung lagi.
Jika kamu berencana menabung, maka pertimbangkanlah untuk membuka rekening Tabungan Emas aktif di Pegadaian.
Menabung emas bisa membuatmu mendapatkan berbagai keuntungan menjanjikan di masa depan. Berbeda dengan uang, nilai emas tidak akan menyusut walaupun terjadi inflasi.
Inilah mengapa emas dikenal sebagai safe haven. Dengan Tabungan Emas di Pegadaian, kamu berkesempatan memperoleh jaminan emas bernilai 24 karat.
Cukup lakukan pembelian awal minimal Rp10 ribuan saja. Kemudian, ajukan transaksinya di aplikasi Pegadaian Digital atau langsung ke kantor cabang Pegadaian terdekat.
Setelah rekening aktif, lakukan proses menabung emas secara konsisten. Saldo yang sudah terkumpul bisa dicairkan kembali dengan cara gadai atau buyback.
Tidak hanya itu, jika ingin menyimpannya secara fisik, kamu bisa mencetaknya menjadi emas batangan. Kamu pun dapat mengirimkan saldo Tabungan Emas ke sesama pemilik Tabungan Emas.
Untuk mengetahui berapa gram emas yang bisa dibeli, cobalah hitungan dengan menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas.
Jadi, tunggu apa lagi? Mari maksimalkan peluang cuan dengan manfaat Tabungan Emas di Pegadaian.
Baca juga: Keuntungan Investasi Emas Sebagai Tabungan Masa Depan
Artikel Lainnya

Keuangan
Gaji PPPK 2025, Berapa Besar Berdasarkan Golongannya?
Ketentuan besar gaji PPPK 2025 masih didasarkan pada Perpres No. 11 Tahun 2024. Mari ketahui pembagian berdasarkan golongannya di artikel ini.

Keuangan
Tips Menabung untuk Menikah yang Mudah Dipraktikkan
Temukan tips menabung untuk menikah secara efektif dan bijak. Pelajari strategi keuangan yang dapat membantu Anda meraih impian pernikahan.

Keuangan
Nabung 30 Ribu Bisa Dapat 10 Juta Dalam Setahun
Temukan cara mengubah Rp.30 ribu menjadi Rp10 juta setahun dengan gaji UMR. Jangan pesimis, mari kita jelajahi bersama caranya!