Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu Berdasarkan Ciri-cirinya

Banyak orang bertanya apakah uang palsu terlihat mirip dengan uang asli. Jawabannya: bisa saja. Oleh karena itu, cara membedakan uang asli dan palsu perlu benar-benar dipahami agar sahabat tidak menjadi korban penipuan.
Sebagai alat pembayaran yang sah, uang diterbitkan langsung oleh Bank Indonesia dan memiliki berbagai fitur keamanan. Namun, di lapangan masih sering ditemukan oknum yang sengaja memalsukan uang. Untuk mencegah kerugian finansial, pahami ciri ciri uang asli, ciri ciri uang palsu, serta cara cek uang asli atau palsu berikut ini.
Baca Juga: Begini Ciri-Ciri Uang Palsu 50 Ribu Baru, Penting Diketahui!
Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu
Transaksi dengan uang tunai perlu dilakukan dengan hati-hati karena adanya modus penipuan dengan cara memalsukan uang yang bisa menimbulkan kerugian finansial.
Baik itu ketika menerima uang kembalian atau menukar uang menjelang Idulfitri, sahabat perlu memeriksa keasliannya dengan memperhatikan ciri-ciri di atas.
Dengan memegang prinsip dilihat, diraba, dan diterawang, cara membedakan uang asli dan palsu bisa dijabarkan sebagai berikut:
1. Melihat Tanda Air dan Benang Pengaman (Diterawang)
Cara cek uang asli atau palsu yang pertama adalah dengan menerawangkan uang ke sumber cahaya.
Pada uang asli, sahabat akan menemukan:
- Tanda air (watermark) yang jelas
- Benang pengaman yang terlihat nyata
Jika tanda air tidak tampak atau benang pengaman menghilang ketika diterawang, besar kemungkinan itu adalah uang palsu.
2. Memeriksa Adanya Cetakan Timbul (Diraba)
Ciri ciri uang asli dapat ditemukan melalui permukaan uang. Bank Indonesia menggunakan teknik cetak khusus yang menghasilkan tekstur timbul.
Cobalah meraba bagian:
- Nominal uang
- Gambar pahlawan
- Tulisan tertentu
Jika permukaannya terasa rata dan tidak ada cetakan timbul, sahabat perlu curiga karena itu adalah salah satu ciri ciri uang palsu.
3. Meraba untuk Cek Tekstur dan Bahan
Cara membedakan uang asli dan plasu selanjutnya adalah dengan meraba tekstur dan bahan uang. Pembuatan uang kertas melibatkan materi khusus. Baik kertas dan tinta yang digunakan khusus untuk membuat uang sehingga teksturnya cenderung kasar.
Tekstur uang yang dipalsukan umumnya cenderung lebih halus dan licin jika dibandingkan uang asli. Hal ini dikarenakan uang dicetak dengan kertas dan tinta biasa.
4. Membandingkan dengan Uang Asli
Jika masih ragu, sahabat dapat langsung membandingkan uang tersebut dengan uang asli yang sudah terverifikasi. Perbandingan akan menunjukkan perbedaan warna, detail, dan tekstur secara lebih jelas.
Ciri-ciri Uang Asli
Uang tunai asli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia memiliki sejumlah karakteristik atau ciri-ciri khusus. Keaslian uang dapat dicek dengan dilihat, diraba, dan diterawang.
Agar tidak terkecoh dengan uang palsu, sahabat bisa mengamati ciri-ciri uang asli sebagai berikut:
- Benang pengaman yang terlihat utuh dan menyala jika disinari oleh cahaya ultraviolet (UV).
- Gambar pahlawan nasional atau logo tertentu terlihat ketika diterawang.
- Cetakan terasa kasar dan timbul di bagian tertentu, termasuk nominal uang.
- Bagian tertentu dapat berubah warna ketika dilihat dari sudut yang berbeda.
- Memiliki logo Bank Indonesia yang terlihat utuh ketika diarahkan pada cahaya.
- Benang pengaman terlihat timbul dan dapat berubah warna dari sudut pandang tertentu.
- Terdapat kode untuk tunanetra yang terasa kasar pada bagian kanan dan kiri uang.
Ciri-ciri Uang Palsu
Selain mengenali ciri-ciri uang asli, sahabat perlu memperhatikan cara mengenali uang palsu dengan memahami perbedaan keduanya.
Berikut adalah beberapa tanda uang palsu yang perlu sahabat perhatikan setiap bertransaksi secara tunai:
- Warnanya cenderung kusam dan lebih pucat dibandingkan dengan uang asli.
- Tinta yang digunakan untuk mencetak uang berbeda.
- Warna uang dapat luntur jika terkena cipratan air.
- Tidak memiliki benang pengaman yang timbul dan dapat berubah warna.
- Bertekstur halus dan tipis seperti dicetak dengan kertas biasa.
- Tidak muncul logo Bank Indonesia secara utuh dan ornamen-ornamen yang spesifik pada uang asli ketika diterawang.
- Tidak berpendar saat dilihat di bawah cahaya.
Baca juga: Literasi Keuangan: Pahami Arti, Manfaat, dan Contohnya
Pastikan untuk menerapkan metode dilihat, diraba, dan diterawang untuk memastikan keaslian uang sebelum menyelesaikan transaksi secara tunai.
Itulah penjelasan lengkap mengenai cara membedakan uang asli dan palsu, termasuk cara cek uang asli atau palsu, ciri ciri uang asli, dan ciri ciri uang palsu. Dengan menerapkan metode Dilihat, Diraba, dan Diterawang, sahabat dapat mengurangi risiko penipuan dalam transaksi tunai.
Agar uang yang didapatkan terbukti asli, sahabat dapat bertransaksi di lembaga perbankan atau lembaga keuangan bukan bank yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Salah satu lembaga yang bisa dipercaya untuk melaksanakan transaksi keuangan di Indonesia adalah Pegadaian.
Jika membutuhkan uang tunai cepat, sahabat bisa memilih untuk menggadaikan barang berharga di outlet Pegadaian terdekat.
Barang yang digadaikan akan ditaksir terlebih dahulu oleh petugas sebelum nilainya dikonfirmasikan kepada sahabat.
Apabila sahabat menyetujui nilai pinjaman, maka sejumlah dana akan diberikan langsung dalam bentuk tunai atau nontunai dengan metode transfer.
Bagi sahabat yang membutuhkan pinjaman cepat, beberapa layanan gadai bisa menjadi pilihan, seperti Gadai Emas, Gadai Non Emas, dan Gadai Kendaraan.
Mari lengkapi persyaratannya dan ikuti prosedurnya. Dengan gadai di Pegadaian, uang pinjaman bisa didapatkan dengan cepat dan mudah.
Baca juga: 10 Cara Menghemat Uang Belanja yang Cermat dan Praktis
Artikel Lainnya

Keuangan
Kebutuhan Sekunder: Pengertian dan 10 Contohnya yang Umum
Kebutuhan sekunder adalah keperluan yang dapat dibeli setelah sandang, papan, dan pangan terpenuhi. Mari simak pembahasan dan contohnya di sini.

Keuangan
10 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Sesuai dengan Kebutuhan
Keuangan pribadi perlu diperhatikan dan dikelola dengan baik untuk memenuhi kebutuhan. Yuk, cari tahu cara mengatur keuangan pribadi di sini!

Keuangan
6 Cara Mengatur Uang Bulanan yang Praktis dan Efektif
Uang gaji yang didapatkan per bulan perlu diatur agar semua kebutuhan tercukupi. Yuk, cari tahu cara mengatur uang bulanan yang efektif di sini!
