Apa Itu Multi-Level Marketing, Cara Kerja, dan Keuntungannya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

01 November 2025
Bagikan :
image detail artikel

Apakah kamu pernah mendengar tentang bisnis Multi-Level Marketing (MLM)? Strategi marketing ini cukup banyak ditemukan di Indonesia. 

Secara singkat, Multi-Level Marketing adalah bisnis dengan skema piramida upline dan downline. Artikel ini membahas tentang MLM dan cara kerjanya. Jadi, simak informasi selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Multi-Level Marketing (MLM)

Multi-Level Marketing adalah strategi pemasaran berjenjang melalui jaringan distribusi. Lebih lanjut, skema bisnis ini menjual produk sekaligus merekrut anggota baru dalam rantai pemasaran mereka. 

Setiap anggota baru yang tergabung akan dilatih untuk bisa menjual produk dan merekrut anggota baru. Pendapatan anggota MLM didapatkan dari komisi yang sudah disepakati sebelumnya. 

Keberhasilan anggota, atau biasa disebut mitra, dalam merekrut anggota baru tentu akan memperluas jaringan bisnis serta meningkatkan profit perusahaan. 

Cara kerja MLM adalah mitra upline akan merekrut anggota downline sehingga bisa menerima komisi. Anggota downline adalah sales yang direkrut oleh mitra upline

Nantinya, anggota downline akan ditugaskan untuk merekrut anggota baru lainnya sehingga ia bisa mendapatkan komisi layaknya rantai sebelumnya. Jaringan ini akan terus berulang hingga menyebar.

Jika mendengar tentang MLM, kamu mungkin terbayang dengan skema penipuan MLM yang merugikan. Namun, ternyata tidak semua MLM itu bodong. 

MLM yang harus dihindari adalah MLM yang tidak memiliki produk yang jelas untuk ditawarkan, menerapkan skema ponzi, serta hanya berfokus memperbanyak mitra downline. Contoh MLM di Indonesia yang cukup terkenal adalah Tupperware, Herbalife Nutrition, dan Oriflame.

Baca juga: Konsep Dasar Affiliate Marketing dan Cara Menjadi Afiliator

Cara Kerja Multi-Level Marketing (MLM)

Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana mitra mendapatkan komisi dari mempromosikan produk dan menarik sebanyak-banyaknya mitra baru. Berikut ini adalah skema umum dari MLM:

1. Membayar Uang Pendaftaran

Awalnya, kamu perlu membayar uang pendaftaran untuk bisa bergabung dengan bisnis. Setelah itu, kamu akan mendapatkan fasilitas untuk melakukan tugasmu sebagai mitra. 

2. Menandatangani Kontrak

Setelah membayar uang pendaftaran, kamu perlu menandatangani kontrak yang mengikat. Di sini, kamu perlu mematuhi peraturan dan menjalankan kewajiban, sementara perusahaan wajib memenuhi hakmu sebagai mitra. 

3. Menjual Produk

Kini kamu sudah menjadi mitra resmi bisnis MLM. Selanjutnya, kamu perlu menjual produk sembari menarik orang lain sebagai mitra baru. 

Biasanya, bisnis MLM melakukan penjualan secara tatap muka dan pendekatan langsung. Di sini, kamu perlu menjabarkan nilai-nilai produk serta keuntungan bergabung menjadi mitra. 

4. Memperluas Jaringan

Selain menjual produk, kamu sebagai mitra harus mengembangkan jaringan dan bertemu dengan banyak orang untuk membawa mitra baru. 

Apabila kamu berhasil membawa mitra baru, kamu bisa mendapatkan komisi dan insentif lainnya. Semakin banyak yang bergabung, semakin besar pula komisi yang didapatkan. 

Keuntungan Bergabung dengan Multi-Level Marketing

Terdapat beberapa manfaat yang bisa dirasakan saat bergabung dengan bisnis Multi-Level Marketing, di antaranya:

1. Cukup Hemat Biaya

Bisnis MLM bekerja secara independen di setiap lapisannya sehingga kamu bisa bekerja sendiri dengan jumlah biaya yang dimiliki. Kamu pun bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dengan biaya yang lebih terjangkau. 

2. Menjadi Pendapatan Sampingan

MLM bisa menjadi side hustle dan memberikanmu pendapatan tambahan selain gaji dari pekerjaan utamamu. Alhasil, kamu bisa merencanakan keuangan dengan lebih lega. 

3. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi

Karena kamu harus terus mencari prospek baru sembari menjual produk, kamu harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan meyakinkan. 

4. Jadwal yang Fleksibel

Kamu bisa bekerja kapan saja dan di mana saja asalkan target penjualan dan mitra baru tercapai. Jadwal yang fleksibel inilah yang membuatnya cocok sebagai pekerjaan sampingan. 

Baca juga: Bisnis Digital: Definisi, Manfaat, Contoh, & Peluang di 2025

Kekurangan Multi-Level Marketing

Meski memiliki sejumlah keuntungan, Multi-Level Marketing juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Adapun kekurangan Multi-Level Marketing adalah sebagai berikut:

1. Kurang Bebas

Bergabung dengan bisnis MLM bukan berarti kamu otomatis menjadi pengusaha. Kamu adalah mitra yang terikat dengan hirarki dan sistem yang berlaku. 

Alhasil, kamu mungkin akan kurang bebas dalam melakukan tugas dan kurang bisa berimprovisasi terkait strategi penjualan. 

2. Rawan Penipuan

MLM terkenal sebagai bisnis yang merugikan karena memiliki skema ponzi atau menjual barang yang tidak jelas. MLM juga kerap digunakan untuk menipu orang dengan iming-iming investasi. Oleh karena itu, citranya kurang baik di tengah masyarakat. 

3. Pertumbuhannya Lambat

Bisnis MLM perlu merekrut lebih banyak mitra untuk mengembangkan bisnis dan mendapatkan profit yang diinginkan. Bisnis MLM baru mungkin juga akan bersaing ketat dengan bisnis MLM yang lebih dulu muncul. 

Selain itu, jika anggotanya masih sedikit, pendapatannya pun cenderung rendah sehingga perusahaan harus terus mendorong perekrutan mitra baru. 

Tips Memilih Multi-Level Marketing yang Aman

Kamu mungkin beberapa kali menemukan bisnis MLM bodong di sekitarmu. Namun, jika kamu berencana untuk bergabung ke bisnis MLM, baik sebagai pemasukan utama atau sampingan, kamu bisa memerhatikan hal berikut:

  • Memiliki produk atau jasa yang jelas. 
  • Terdaftar resmi sebagai badan usaha. 
  • Terdaftar di Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI).
  • Memiliki NPWP dan SIUPL. 
  • Memberikan keuntungan yang adil pada mitra. 
  • Mitra upline dapat memberikan bimbingan kepada mitra downline
  • Harga produknya masuk akal sesuai dengan nilai yang ditawarkan serta target pasar. 


Demikian informasi tentang Multi-Level Marketing yang bisa dipelajari. Multi-Level Marketing mungkin bisa menjadi pilihan bisnis yang cukup menguntungkan, khususnya untuk pemasukan sampingan. 

Jika kamu tertarik untuk bergabung dengan MLM, tetapi belum memiliki modal yang cukup, jangan khawatir karena kamu bisa memanfaatkan Gadai Emas dari Pegadaian!

Pengajuan Gadai Emas Pegadaian sangat mudah karena bisa dilakukan melalui aplikasi Tring! by Pegadaian atau langsung mengunjungi kantor cabang Pegadaian terdekat.

Kemudian, kamu bisa memperpanjang jangka waktu berkali-kali, mendapatkan jaminan keamanan barang yang digadaikan, serta menerima uang pinjaman secara transfer atau tunai. 

Apabila kamu ingin menghitung dana yang didapatkan dari emas yang digadaikan, kamu bisa melakukan Simulasi Gadai Emas. 

Jangan bingung mencari dana cepat! Percayakan pada Pegadaian!

Baca juga: 5 Cara Menawarkan Produk yang Bisa Dicoba

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2025 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved