Ini Arti Warna Emas Berdasarkan Macamnya, Yuk Pahami!

Emas adalah aset yang melambangkan kemakmuran, keindahan, serta kekayaan. Warnanya yang berkilau memancarkan kesan mewah dan elegan.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa emas tidak hanya berwarna kuning seperti yang banyak diketahui. Terdapat macam-macam warna emas yang memiliki makna berbeda-beda.

Artikel ini akan membahas terkait makna di balik setiap warna emas tersebut. Untuk itu, mari simak sampai akhir.

Arti Warna Emas Berdasarkan Macamnya

Pada dasarnya, emas berwarna kuning klasik. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, emas menghadirkan warna yang bervariasi, seperti putih, ungu, rose gold, dan lainnya.

Variasi warna emas tersebut disebabkan oleh pencampuran emas dengan logam-logam lain. Berikut penjelasan terkait macam-macam warna emas beserta arti yang terkandung di dalamnya:

1. Emas Kuning

Emas kuning telah dikenal sejak berabad-abad lalu. Warna emas ini dinilai alami dan murni. Emas kuning kerap dijadikan sebagai perhiasan, seperti gelang, cincin emas, dan kalung.

Di dunia fashion, emas kuning bernilai klasik dan timeless. Pemakaian warna ini dapat menunjukkan keyakinan, kepercayaan diri, serta prestise yang tinggi.

Dalam beragam budaya, emas kuning melambangkan keberuntungan, kejayaan, maupun keseimbangan di antara keberanian dengan keanggunan.

2. Rose Gold

Warna rose gold umumnya menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin menonjolkan sisi feminin, unik, dan kreatif.

Kombinasi dari emas murni dengan logam lain, yaitu tembaga dengan sedikit perak. ini melahirkan warna yang lembut serta hangat. Daya tarik estetika pada warna ini sangat kuat. 

Inilah mengapa warna emas rose gold banyak dihubungkan dengan makna romantisme, ikatan emosional yang mendalam, ketahanan, dan cinta.

3. Emas Putih

Warna emas putih dihasilkan dari percampuran antara emas murni dengan perak, paladium, dan nikel. Arti warna emas putih berkaitan dengan kemurnian serta kesucian.

Makna dari emas putih mirip dengan yang biasanya dikaitkan pada berlian. Pesona yang dipancarkan oleh warna emas ini, elegan, lembut, namun dingin.

Menurut filosofinya, emas putih merupakan simbol dari kekuatan dalam berkomitmen, awal yang baru, serta kesederhanaan.

Emas putih termasuk warna yang netral sehingga cocok dipadukan dengan warna dan gaya pakaian apapun. Bagi yang ingin tampil modern minimalis, warna emas ini bisa menjadi opsi menarik.

Baca juga: 6 Perbedaan Emas Antam dan UBS yang Patut Dipahami, Catat!

4. Emas Hitam

Pada dasarnya, emas hitam dalam konteks perhiasan bukanlah emas murni yang memiliki warna hitam, melainkan emas yang sudah melalui proses pengolahan dan dilapisi dengan lapisan hitam.

Penggunaan teknik tersebut memang bertujuan untuk menghasilkan tampilan perhiasan yang menarik dan cukup kontras.

Warna emas hitam cenderung dekat dengan sifat anggun, eksklusif, misterius, serta kuat. Saat dikenakan, perhiasan emas hitam menunjukkan kesan tegas, berani, mewah, dan modern.

5. Emas Ungu

Warna ungu yang terpancar pada emas dihasilkan dari percampuran antara emas dengan aluminium. Emas ungu biasanya digunakan untuk pembuatan kalung, gelang, dan cincin.

Hanya saja, warna emas ini tidak cukup populer dan sebenarnya pengolahannya agak tricky karena sulit dibentuk serta rapuh.

Tampilan emas ungu meninggalkan kesan yang unik dan mewah. Makna warna emas ungu lekat dengan kekayaan, kebijaksanaan, dan royalti.

Kendati demikian, warna ungu di dalam beberapa budaya tidaklah memiliki makna yang sama. Misalnya, warna ungu melambangkan kesedihan di Thailand.

6. Emas Biru

Warna yang dihasilkan dari perpaduan galium dan indium dengan emas ini tergolong paling langka. Umumnya, kadar emas biru dimiliki cukup rendah, yaitu 18 karat.

Makna pada warna emas biru lebih mengacu pada sesuatu yang langka, berharga, dan bernilai bergantung pada konteks budayanya.

Baca juga: Inilah 5 Perbedaan Antam Retro dan CertiEye, Wajib Tahu!

Warna Emas Apa yang Cocok untuk Investasi?

Dalam konteks investasi, bukan warna emas yang menjadi pertimbangan utama, namun karatasenya. 

Untuk investasi pastikan bahwa emas yang dipilih adalah emas batangan 24 karat. Emas dengan kemurnian tinggi cenderung bernilai lebih daripada emas perhiasan yang telah tercampur logam-logam lain.

Alhasil, emas 24 karat yang biasanya berwarna kuning cocok dijadikan sebagai investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Nilainya cenderung stabil dengan tingkat likuiditas tinggi.

Apabila kamu berkeinginan membeli emas 24 karat untuk berinvestasi, maka cobalah mengajukan Cicil Emas di Pegadaian.

Melalui layanan ini, kamu tidak harus mengeluarkan biaya besar sekaligus untuk memiliki emas dengan jaminan 24 karat dan bersertifikat.

Proses transaksinya juga mudah, cepat, dan bisa dilaksanakan lewat aplikasi Pegadaian Digital maupun kantor cabang Pegadaian terdekat.

Hal yang perlu kamu lakukan, yakni melengkapi segala persyaratan, termasuk membayar sejumlah uang muka (mulai dari 15%) dan melampirkan fotokopi kartu identitas diri.

Jangan lupa memilih waktu pembayaran sesuai kemampuan finansial dan kebutuhan. Pelunasan cicilan bisa dibayarkan secara online maupun offline.

Ketika harga emas sedang naik, nilai cicilan pada tidak berubah sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan perubahan biaya.

Jika pelunasan bisa dipercepat, kamu justru berkesempatan mendapatkan potongan harga sewa modal. Setelah pembayaran lunas, maka kamu dapat menerima emasnya.

Untuk mengetahui perkiraan rincian biaya cicil yang harus dikeluarkan, gunakan fitur Simulasi Cicil Emas dari Pegadaian.

Tunggu apa lagi? Mari dapatkan emas 24 karat sesuai gramasi yang kamu inginkan dengan mengajukan Cicil Emas di Pegadaian sekarang juga!

Baca juga: Investasi Emas Antam atau Perhiasan, Mana yang Lebih Baik