Inilah 5 Penyebab Harga Emas Turun, Penting untuk Dipahami!

Bagi para investor pemula, fluktuasi harga emas menjadi salah satu hal yang perlu dipelajari. Ada momen ketika emas mengalami kenaikan, namun nilainya kemudian bisa turun.

Penyebab harga emas turun sebenarnya tidak lepas dari kondisi yang terjadi di pasar global. Itulah mengapa mempelajari penurunan harga emas termasuk krusial, utamanya di dunia investasi.

Kira-kira, apa saja yang menyebabkan terjadinya penurunan harga emas? Mari simak penjelasannya sampai akhir di artikel ini.

Penyebab Harga Emas Turun

Fenomena penurunan harga emas sebetulnya bukanlah hal yang baru. Umumnya, situasi ini disebabkan oleh berbagai faktor tertentu. Berikut ini merupakan beberapa penyebab harga emas turun:

1. Kebijakan Bank Sentral

Kebijakan bank sentral mengenai penjualan cadangan emas menjadi salah satu alasan kenapa harga emas turun. Bagaimana ini bisa terjadi?

Jika bank sentral memperdagangkan keseluruhan aset cadangan emas yang dimiliki, maka pasokan emas di pasaran akan meningkat dan berpotensi melebihi permintaan. 

Agar menjangkau lebih banyak konsumen, bank sentral dapat memberlakukan solusi alternatif, yaitu menekan harga emas.

2. Meningkatnya Suku Bunga

Pemberlakuan aturan The Fed terkait peningkatan suku bunga acuan dapat berpotensi memicu penurunan harga emas di pasaran.

Jika hal ini terjadi, investor pun merasa bahwa potensi imbal hasil dari emas tidak cukup memuaskan. 

Biasanya, instrumen selain emas menjadi lebih menarik di mata para investor karena menawarkan potensi return yang lebih tinggi meskipun risikonya juga besar.

Berpindahnya para investor ke aset lain inilah yang menjadi penyebab harga emas turun karena permintaan terhadap emas pun juga semakin berkurang.

3. Nilai Tukar Dolar AS yang Menguat

Penguatan nilai dolar Amerika Serikat menyebabkan harga emas menjadi semakin mahal. Dalam kondisi ini, investor di luar AS yang ingin membeli emas perlu mengeluarkan lebih banyak uang.

Hal tersebut kerap kali membuat para investor harus berpikir dua kali. Harga emas yang tinggi dapat membuat investor beralih instrumen lain, seperti obligasi pemerintah, saham, atau deposito. Keputusan ini dapat berimbas pada turunnya permintaan emas.

Baca juga: 5 Faktor Kapan Waktu Terbaik Beli Emas

4. Permintaan Fisik Emas Menurun

Emas tidak hanya untuk investasi, tetapi juga berfungsi dalam pemenuhan keperluan di bidang elektronik dan industri perhiasan.

Oleh karena itu, permintaan fisik dari kedua sektor tersebut cukup berpengaruh besar pada fluktuasi harga emas. 

Jika industri elektronik dan perhiasan menemukan alternatif yang lebih terjangkau dan mengurangi kebutuhan mereka dalam pembelian emas, maka harga emas akan semakin tertekan di pasaran.

5. Pulihnya Kondisi Ekonomi Global

Penyebab harga emas turun selanjutnya adalah kondisi perekonomian global yang sedang mengalami pemulihan.

Sejalan dengan hal itu, optimisme pasar pun bisa membaik dan pertumbuhannya pun akan lebih semakin stabil sehingga dapat memberikan efek positif pada ekonomi.

Situasi ini yang kemudian dimanfaatkan oleh investor untuk mengurangi kebutuhan terhadap emas dan beralih pada instrumen high risk, seperti properti dan saham.

Kenapa Harga Emas Turun Setelah Naik Pesat?

Harga emas yang turun setelah naik pesat bisa terjadi karena beberapa hal, seperti fenomena profit taking (ambil untung).

Lonjakan harga emas dalam waktu yang singkat mendorong sebagian investor untuk mengambil tindakan profit taking dengan menjual aset mereka sebelum harga semakin anjlok.

Penjualan yang terjadi besar-besaran membuat harga emas menurun drastis akibat peningkatan pasokan di pasaran.

Kemudian, terjadinya apresiasi pada pergerakan indeks mata uang dolar AS beberapa waktu ke belakang juga menjadi alasan kenapa harga emas turun ketika sempat meningkat pesat.

Situasi tersebut terjadi baru-baru ini, yaitu ketika kebijakan Trump di tahun 2025 diketahui telah mencapai kesepakatan dagang dengan Korea Selatan, India, Jepang, dan Tiongkok.

Meredanya perselisihan politik internasional menjadikan sentimen pasar membaik walaupun akhirnya menekan harga emas.

Baca juga: Cara Mengetahui Harga Emas Naik Atau Turun

Apakah Investasi Emas Masih Menguntungkan?

Setelah mengetahui apa saja faktor penyebab harga emas turun, apakah investasi emas masih menguntungkan?

Jawaban dari pertanyaan ini adalah iya, investasi emas masih menguntungkan. Terlepas dari fluktuasi harga emas, nilainya dari waktu ke waktu tetaplah stabil.

Setelah harganya turun, emas bisa mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Hal yang terpenting adalah para investor harus rutin memantau pergerakan harganya.

Dengan begitu, mereka dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk berinvestasi. Terlebih, aktivitas investasi emas pun dapat dilakukan kapan saja tanpa adanya batasan waktu.

Jika kamu berencana untuk lebih aktif berinvestasi, kamu bisa mempertimbangkan menabung emas mulai sekarang di Pegadaian.

Dengan membuka Tabungan Emas, kamu akan bisa mengumpulkan emas dengan jaminan 24 karat tanpa perlu menyimpannya secara fisik.

Saldo Tabungan Emas yang terkumpul pun bisa dicetak menjadi emas batangan ataupun dicairkan dengan mudah dengan gadai atau buyback.

Proses transaksinya dapat dilakukan di aplikasi Pegadaian Digital atau di kantor cabang Pegadaian terdekat dengan pembelian awal minimal Rp10 ribuan saja.

Nah, untuk mengetahui berapa gram emas yang bisa didapatkan, cobalah untuk menghitungnya lewat fitur Simulasi Tabungan Emas.

Nah, tunggu apa lagi? Yuk, buat rekening Tabungan Emas sekarang juga agar bisa mengamankan aset dan mengoptimalkan cuan!

Baca juga: Ini Tren Harga Emas 10 Tahun Terakhir & Faktor Penyebabnya!