Inilah Simulasi Hitung Pajak Emas di Pegadaian, Praktis!

Minat masyarakat terhadap emas sebagai aset bernilai tinggi terus meningkat, apalagi setelah diberlakukannya kebijakan baru terkait PPh Pasal 22 atas emas oleh Pemerintah.
Demi mencegah kebingungan terkait implementasinya, penting sekali bagi kamu untuk memahami mekanismenya melalui simulasi hitung pajak emas.
Oleh karena itu, simaklah secara saksama penjelasan mengenai hal tersebut di artikel ini sampai akhir, ya.
Pembaruan Aturan Pajak Emas
Sebelum mempelajari tentang simulasi hitung pajak emas, pahami dulu peraturan terkait perpajakan emas di Indonesia.
Ketentuan PPh (Pajak Penghasilan) yang berhubungan dengan jual beli emas telah diatur oleh Pemerintah dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2023.
Tujuannya adalah untuk memberikan keadilan, kemudahan, dan kepastian hukum terhadap proses pemajakan mengenai emas.
Peraturan tersebut diperbarui oleh Pemerintah melalui PMK Nomor 51 dan 52 Tahun 2025 secara aktif per 1 Agustus 2025.
PMK Nomor 51 Tahun 2025 mengatur tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan dengan Pembayaran atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain.
Sementara itu, PMK Nomor 52 Tahun 2025 mengacu pada Perubahan Kedua atas regulasi sebelumnya, yakni PMK Nomor 48 Tahun 2025.
Pemberlakuan dua PMK tersebut ditujukan untuk menghindari adanya risiko saling pungut dalam aktivitas transaksi emas oleh bank Emas.
Menurut PMK Nomor 51 Tahun 2025, LJK (Lembaga Jasa Keuangan) Bullion akan melakukan pemungutan PPh Pasal 22 dengan tarif sebesar 0,25% dari supplier atau produsen emas.
Lantas, apakah nasabah perlu membayar pajak emas? Nasabah retail yang termasuk dalam kategori konsumen akhir dikecualikan dalam pembayaran pajak senilai 0,25% di setiap pembelian emas. Hal ini tercantum pada PMK Nomor 52 Tahun 2025.
Simulasi Hitung Pajak Emas di Pegadaian
Setelah mengetahui pembaruan regulasi terhadap pajak emas, tidak ada salahnya memahami simulasi hitungnya. Berikut ini adalah skenario simulasi hitung pajak emas di Pegadaian.
Jika Pegadaian menjual emas bernilai Rp100.000.000 ke nasabah individu, pemungutan pajak penghasilannya adalah 0% sehingga nasabah hanya perlu membayar Rp100.000.000 saja atas pembelian yang dilakukan.
Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam PMK terbaru di mana pemerintah menegaskan bahwa konsumen akhir tidak perlu membayar pajak atas pembelian emas.
Baca juga: PPN (Pajak Pertambahan Nilai): Dasar Pengenaan dan Tarifnya
Simulasi Beli Emas di Pegadaian
Berdasarkan simulasi hitung pajak emas di atas, bisa disimpulkan bahwa PPh Pasal 22 tidak berlaku bagi konsumen akhir.
Bagi yang tertarik untuk membeli emas di Pegadaian, terdapat beberapa layanan yang dapat dipilih, seperti Tabungan Emas dan Cicil Emas.
Adapun penjelasan mengenai simulasi beli emas di Pegadaian melalui layanan Tabungan Emas dan Cicil Emas adalah sebagai berikut:
1. Melalui Tabungan Emas
Tabungan Emas merupakan layanan yang memungkinkan nasabah berinvestasi dengan metode tabungan secara mudah dan praktis.
Proses Tabungan Emas dapat dilakukan di kantor cabang Pegadaian terdekat atau lewat aplikasi Pegadaian Digital dengan pembelian awal minimal Rp10 ribuan saja.
Dalam pelaksanaannya, Pegadaian menyediakan fitur Simulasi Tabungan Emas untuk mendukung pemahaman nasabah atas layanan tersebut.
Melalui fitur ini, nasabah bisa memperkirakan secara mudah berapa gramasi emas yang dapat dibeli di Pegadaian.
Sebagai contoh, nasabah hendak membeli emas 5 gram. Langkah yang harus dilakukan adalah membuka fitur Simulasi Tabungan Emas terlebih dahulu.
Kemudian, masukkan detail pembelian dengan cara melengkapi kolom jumlah pembelian. Isilah di bagian gram emas dengan jumlah yang ingin dibeli.
Jika gramasi emas 5 gram, maka jumlah nominal yang harus dibayarkan oleh nasabah ketika melakukan transaksi pembelian pada 14 Agustus 2025 adalah senilai Rp9.215.000.
Baca juga: Memahami Peraturan Pajak Bagi UKM
2. Melalui Cicil Emas
Di samping Tabungan Emas, pembelian emas di Pegadaian juga dapat dilakukan melalui Cicil Emas. Layanan ini menggunakan mekanisme angsuran.
Melalui Cicil Emas, nasabah bisa membeli emas tanpa harus membayar dalam jumlah besar sekaligus. Untuk mengetahui besaran cicilan, cobalah fitur Simulasi Cicil Emas terlebih dahulu.
Simulasi Cicil Emas merupakan fitur dari Pegadaian untuk memperhitungkan rincian biaya cicilan yang harus dibayarkan oleh nasabah per bulannya.
Misalnya, kamu hendak membeli emas 5 gram dengan merek Galeri 24 pada tanggal 14 Agustus 2025 dengan total harga sebesar Rp9.304.000.
Nah, apabila berencana membayar uang muka senilai Rp1.400.000 dan memilih jangka waktu cicilan 12 bulan, maka nilai cicilan per bulan yang harus dibayarkan adalah Rp740.364
Cicil Emas dari Pegadaian dapat diajukan melalui dua metode, yakni secara online di aplikasi Pegadaian Digital atau langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.
Pegadaian menawarkan jaminan emas 24 karat bersertifikat untuk emas yang dibeli melalui Cicil Emas. Kamu juga akan terbebas dari biaya penalti dan bisa melakukan buyback di Galeri 24 jika ingin mencairkan emas.
Walaupun harga emas mengalami kenaikan, nilai cicilan emas tidak akan mengalami perubahan alias tetap seperti hitungan awal.
Bagaimana, menarik sekali bukan? Jadi, jangan perlu ragu lagi membeli emas di Pegadaian. Ingat, transaksi pembelian emas di Pegadaian tidak dikenakan pajak 0,25%.
Jadi, mari segera amankan nilai aset dan optimalkan cuan melalui Tabungan Emas atau Cicil Emas dengan jaminan emas 24 karat bersertifikat sekarang juga di Pegadaian.
Baca juga: DPP (Dasar Pengenaan Pajak): Jenis dan Cara Menghitungnya
Artikel Lainnya

Emas
7 Tips Gadai Emas & Cara Melakukannya di Pegadaian
Tips gadai emas meliputi pemantauan harga emas dan mengetahui nilai taksirnya. Mari ketahui penjelasan terkait tips lainnya di artikel ini.

Emas
Cara Menabung Emas di Pegadaian Melalui Setor Fisik Emas
Cara menabung emas di Pegadaian melalui Setor Fisik Emas bisa dilakukan dengan mudah. Mari ketahui kelengkapan syarat dan prosedurnya di sini.

Emas
10 Tambang Emas Terbesar di Dunia Berdasarkan Produksinya
Tambang emas terbesar di dunia, seperti Nevada di AS, menyumbang banyak emas untuk negara dan pasar global. Simak informasi selengkapnya di sini!