Bacaan Niat Haji dan Umrah Beserta Tata Caranya, Catat!

Ketika akan pergi berhaji serta umrah ke Tanah Suci, salah satu hal penting yang harus diketahui oleh para jemaah adalah niat haji dan umrah.
Pasalnya, niat adalah fondasi yang bisa menentukan keabsahan dari suatu ibadah. Dengan niat yang benar, niscaya ibadah yang telah dilakukan akan lebih diterima oleh Allah SWT.
Jadi, mari simak penjelasan di artikel ini untuk mengetahui bagaimana bacaan niat haji dan umrah beserta tata caranya!
Bacaan Niat Haji dan Umrah
Sebelum melaksanakan serangkaian ibadah umrah dan haji, para jemaah diwajibkan untuk membaca niatnya terlebih dahulu.
Niat haji dan umrah dilafalkan tepat ketika para jemaah akan memulai rukun umrah maupun haji yang pertama yakni ihram. Adapun bacaan niat untuk haji dan umrah adalah sebagai berikut.
1. Niat Haji
Walaupun terdapat macam-macam haji, mulai dari haji ifrad, tamattu, dan qiran. Tetapi, niat ibadah haji sebenarnya tetap sama, kecuali pada haji qiran saja.
Berikut niat yang para jemaah haji dapat lantunkan saat akan beribadah:
نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجًَةِ
Artinya: “Aku berniat untuk mengerjakan ibadah haji serta berihram karena Allah SWT taala. Aku menyambut panggilan dari-Mu, ya Allah untuk beribadah haji.”
2. Niat Umrah
Berbeda dengan haji, umrah bisa dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun. Jadi, tidak ada ketentuan atau waktu khusus yang membatasi pengerjaan ibadah umrah.
Biasanya, waktu yang paling disarankan adalah pada bulan Ramadan, sebelum dan setelah periode haji, atau di akhir tahun (Desember).
Memahami lafal niat umrah termasuk salah satu dalam persiapan umrah yang harus dilakukan secara matang. Berikut adalah niat umrah tersebut:
نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة
Artinya: “Aku berniat menunaikan ibadah umrah serta berihram karena Allah SWT taala. Aku menyambut panggilan dari-Mu, ya Allah untuk umrah.”
3. Niat Haji dan Umrah
Perlu dipahami bahwa niat untuk haji dan umrah bisa dilafalkan secara bersamaan. Namun, hal ini hanya dilakukan ketika melaksanakan ibadah haji qiran. Adapun niatnya adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ الْحَجَّ والعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهاَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat untuk menjalankan haji serta umrah dan berihram hanya karena Allah SWT taala.”
Baca juga: 7 Perbedaan Haji dan Umrah yang Mendasar dan Perlu Diketahui
Cara Niat Haji dan Umrah
Setelah mengetahui niat untuk beribadah umrah serta haji, para jemaah pun harus paham terkait tata cara niat haji dan umrah yang benar.
Secara umum, cara niat haji dan umrah yang baik adalah dibatinkan dalam hati sambil dilafalkan dengan jelas serta ikhlas.
Tidak hanya itu, berikut ini merupakan beberapa tata cara niat haji dan umrah, antara lain:
- Para jemaah dalam kondisi sudah suci dari hadas kecil maupun besar.
- Menghadap ke arah kiblat saat akan membaca niat.
- Berada dalam posisi tubuh yang tegak serta kedua kaki dirapatkan.
- Para jemaah mengangkat kedua tangannya.
- Mulai membaca niat haji serta umrah secara jelas, tulus, dan khusyuk.
- Membaca doa setelah berihram, seperti berikut ini:
اَللّٰهُمَّ أُحَرِّمُ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ وَجَسَدِيْ وَجَمِيْعَ جَوَارِحِيْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ حَرَّمْتَهُ عَلَى الْمُحْرِمِ أَبْتَغِيْ بِذٰلِكَ وَجْهَكَ الْكَرِيْمَ يَا رَبَّ الْعَــالِمِيْنَ
Artinya: “Ya Allah aku mengharamkan rambut, kulit, tubuh, hingga seluruh anggota tubuhku dari segala hal yang Engkau larang bagi seorang yang sedang berihram, hanya untuk mengharapkan rida dari-Mu semata, wahai Tuhan yang memelihara seluruh keberadaan.”
- Setelah itu, disunahkan untuk melafalkan bacaan talbiyah sebagai tanda atau ungkapan bahwa telah memenuhi panggilan dari Allah SWT dalam melaksanakan ibadah haji serta umrah di Baitullah, seperti berikut:
لَبَّيْكَ اللّٰهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ
Artinya: “Saya datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah. Saya datang memenuhi panggilan-Mu. Saya datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Saya datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya, segala puji, nikmat, sekaligus seluruh kekuasaan adalah milik-Mu semata. Tiada sekutu bagi diri-Mu.”
Itulah penjelasan mengenai bacaan niat haji dan umrah beserta tata caranya yang perlu diketahui serta dipahami oleh setiap umat Islam, terutama bagi para jemaah.
Periode haji Muharram, Zulkaidah, dan Zulhijah yang diperkirakan jatuh pada Juni 2025 kini semakin dekat. Calon jemaah yang akan berangkat perlu mempersiapkan semua keperluan dengan sebaik mungkin.
Bagi yang belum mendapatkan kesempatan berangkat haji dalam waktu dekat ini, jangan berkecil hati.
Kamu bisa memanfaatkan Pembiayaan Porsi Haji di Pegadaian untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan.
Layanan ini dapat membantumu memperoleh porsi haji secara resmi hanya dengan jaminan emas 24 karat atau saldo Tabungan Emas senilai 3,5 gram.
Selanjutnya, penuhi seluruh dokumen persyaratan sesuai ketentuan dan ajukan Pembiayaan Porsi Haji ke kantor cabang Pegadaian terdekat atau melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Emas sekaligus segala dokumen resmi yang kamu serahkan akan disimpan dengan rapi dan aman. Jadi, kamu tidak perlu khawatir.
Nah, pelunasan biayanya bisa menyesuaikan dengan tarif dan jangka waktu yang telah dipilih. Jika sudah lunas, emas yang dijadikan jaminan akan dikembalikan.
Namun, apabila kamu ingin melunasi biaya haji menggunakan barang jaminan pun diperbolehkan. Jadi, apakah kamu tertarik?
Yuk, buat pengajuannya sekarang juga, wujudkan impianmu pergi haji dan umrah bersama Pembiayaan Porsi Haji di Pegadaian!
Baca juga: 7 Syarat Wajib Haji Sesuai Syariat yang Perlu Diketahui
Artikel Lainnya

Inspirasi
Begini Bacaan Doa Setelah Dhuha Beserta Arti & Keutamaannya
Doa setelah sholat dhuha sangat dianjurkan untuk dibaca mengingat banyak sekali manfaat dan keutamaannya. Yuk, ketahui bagaimana bacaannya di artikel ini!

Inspirasi
Visa: Kenali Jenis, Fungsi, dan Cara Membuatnya dengan Tepat
Visa adalah dokumen penting yang menjadi bukti izin seorang warga negara untuk bepergian ke luar negeri. Mari pahami lebih jauh perannya di artikel ini.

Inspirasi
10 Negara Terbesar di Dunia Berdasarkan Luas Wilayahnya
Dari berbagai negara di seluruh dunia, beberapa memiliki wilayah yang luas dan termasuk dalam daftar negara terbesar di dunia. Yuk, simak di sini!