Produktif: Kenali Manfaat dan Cara Mengoptimalkannya

Produktif adalah sifat yang menekankan efisiensi dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Sifat ini sangat membantu seseorang dalam mencapai kesuksesan kerja.
Pada pengaplikasiannya dalam aktivitas sehari-hari, produktif sangat berkebalikan dengan konsumtif yang identik dengan pemborosan uang.
Seseorang yang produktif akan mengarahkan energinya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sebelum batas waktu.
Lantas, apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari sifat produktif dan cara untuk mengoptimalkannya? Mari simak pembahasannya di bawah ini.

Pengertian Produktif

Produktif adalah kemampuan seseorang untuk menyelesaikan atau menghasilkan sesuatu dalam suatu periode.
Di dunia kerja, produktivitas karyawan diukur dari kualitas dan kuantitas kerjanya. Dari data tersebut, analisis untuk mengukur efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya dapat dilaksanakan.
Namun, secara umum, produktif adalah sifat positif yang diaplikasikan pada berbagai situasi. Seseorang dengan produktivitas tinggi cenderung beraktivitas dengan efisien.
Sebagai contoh, mahasiswa membuat rencana belanja dan menyusun jadwal makanan selama seminggu sebelum pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan.
Dengan begitu, ia dapat menggunakan uangnya untuk membeli bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan dan menghemat uang belanja secara efektif.
Adapun contoh produktivitas lain yang lebih umum pada karyawan adalah menyerahkan hasil pekerjaan tepat waktu sehingga tidak harus lembur untuk menyelesaikannya.

Faktor yang Memengaruhi Produktivitas

Untuk mendorong diri agar produktif, seseorang perlu memperhatikan beberapa faktor yang memengaruhinya sebagai berikut:

1. Keterampilan

Salah satu faktor yang membuat seseorang menjadi produktif adalah tingkat keterampilannya dalam mengelola suatu tugas.
Keterampilan bisa didapatkan melalui proses pembelajaran dan latihan secara berulang-ulang. Dengan keterampilan yang mumpuni, seseorang pun dapat melaksanakan perannya dengan baik.

2. Kemampuan

Produktivitas bisa dipengaruhi oleh kemampuan atau kompetensi seorang karyawan. Kemampuan ini berkaitan erat dengan keterampilan.
Jika seseorang memiliki keterampilan yang baik, maka kemampuan di bidang kerjanya pun juga dapat dipastikan.

3. Sikap

Bersikap baik dapat berpengaruh pada produktivitas seseorang. Di dunia kerja, sikap baik karyawan ditandai dengan kedisiplinan dalam kerja yang dapat berbanding lurus dengan cerminan perilaku dalam aktivitas sehari-hari.

4. Pengetahuan

Seseorang dibekali dengan pendidikan yang diperoleh secara formal maupun nonformal. Selama kerja, tambahan pengetahuan pun juga dapat memberikan dampak positif pada produktivitas karyawan.
Akumulasi pengetahuan dapat membantu pengelolaan dan penyelesaian pekerjaan dengan baik sehingga memastikan produktivitas kerja tetap optimal.
Baca juga: Investasi Leher ke Atas: Arti, Jenis, Cara, dan Contohnya 

5. Perilaku

Perilaku berhubungan erat dengan sikap seseorang. Sikap baik seseorang dapat tercermin dari perilakunya dalam bekerja.
Berperilaku dengan baik dalam mengelola beban kerja dapat memberikan efek positif pada produktivitas sehingga membantu penyelesaian pekerjaan secara efisien.

6. Kesehatan

Faktor penting untuk mengukur seseorang yang produktif adalah kesehatan. Kondisi tubuh yang dilihat dari fisik dan mental ini memengaruhi tingkat produktivitas kerja.
Tubuh yang sehat dapat menyalurkan energi dengan optimal untuk menyelesaikan pekerjaan sebaliknya, kondisi yang tidak baik dapat menghambat produktivitas seseorang.

7. Lingkungan Kerja

Salah satu faktor eksternal yang dapat membuat seseorang menjadi produktif adalah lingkungan kerja.
Kenyamanan dalam lingkungan kerja yang dapat memengaruhi produktivitas meliputi pencahayaan, ketersediaan perlengkapan, dan transparansi dalam mencapai tujuan yang jelas.

Manfaat Produktif

Menjadi produktif adalah sesuatu yang berharga dalam pembentukan pribadi seseorang dan memberikan dampak positif pada penyelesaiaan pekerjaan.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari sifat produktif:

1. Meningkatkan Motivasi Kerja

Sisi produktif dapat mendorong seseorang agar lebih termotivasi dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Kebiasaan tersebut dapat meningkatkan motivasi kerja dan membantu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik.

2. Mengurangi Rasa Cemas dan Stres

Ketika diaplikasikan dalam pekerjaan, sifat produktif dapat membantu mengurangi rasa cemas dan stres karena penumpukan beban kerja.
Penekanan sifat produktif dapat membantu seseorang menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sehingga tidak terjadi keterlambatan yang dapat memicu rasa cemas dan stress.

3. Membantu Pengelolaan Beban Kerja

Jiwa produktif adalah akar dari pengelolaan beban kerja dengan proporsional dan efektif. Sikap ini berkaitan erat dengan rasa disiplin yang tertanam dalam diri.
Pengelolaan beban kerja yang baik untuk diri sendiri dapat membantu evaluasi dan perbaikan diri demi meningkatkan kualitas pekerjaan di kesempatan berikutnya.

4. Memperbaiki Mood

Hasil nyata dari penerapan sikap produktif adalah pekerjaan yang selesai tepat waktu. Ketika tidak ada lagi beban kerja, maka mood seseorang pun akan otomatis membaik.
Kualitas pekerjaan yang memuaskan pun dapat membuat seseorang merasa bahagia dan lebih termotivasi untuk melanjutkan hari-hari kerja selanjutnya dengan mindset positif.
Baca juga: Mengenal Frugal Living: Gaya Hidup Hemat dan Cara Memulainya 

Cara Menjadi Produktif

Jika ingin menjadi pribadi yang produktif, terdapat beberapa cara untuk membantumu mewujudkannya. Berikut penjabarannya:

1. Mengatur Waktu dengan Baik

Langkah pertama untuk menjadi seseorang yang produktif adalah mengatur waktu dengan baik. Manajemen waktu dapat membantu memastikan produktivitas seseorang.
Buatlah jadwal aktivitas dan pekerjaan yang perlu diselesaikan setiap harinya. Gunakan kalender atau to-do list untuk memastikan semua pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan timeline.

2. Menentukan Prioritas

Penyusunan prioritas penyelesaian kerja dapat dilakukan berdasarkan waktu atau deadline. Dengan demikian, seseorang dapat mencapai tujuannya dengan efisien.
Sama seperti skala prioritas dalam manajemen keuangan, hal-hal penting yang tidak bisa ditunda perlu diutamakan terlebih dahulu sebelum pekerjaan lainnya.

3. Mengurangi Distraksi

Distraksi menjadi faktor eksternal yang perlu dipertimbangkan saat seseorang ingin memastikan produktivitasnya dalam kerja.
Umumnya, distraksi dapat berupa hal-hal sepele, seperti keinginan untuk bermain game atau notifikasi media sosial di smartphone di tengah kerja.

4. Melakukan Pembagian Aktivitas

Untuk menjadi produktif, seseorang dapat melakukan pembagian aktivitas sehingga mengurangi kemungkinan multitasking.
Cara ini bisa diterapkan pada kegiatan sederhana, seperti membersihkan rumah. Buatlah jadwal kegiatan bersih-bersih, mulai dari mengelap meja, menyapu, hingga mengepel lantai.

5. Beristirahat Secukupnya

Hal paling penting dan tidak boleh dilewatkan untuk menjadi pribadi yang produktif adalah beristirahat secukupnya.
Setelah melakukan aktivitas seharian, pastikan untuk menyisakan waktu secukupnya agar bisa beristirahat dengan tenang dan beraktivitas dengan optimal di kemudian hari.
Sekian pembahasan seputar sifat dan sikap produktif dalam penyelesaian pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari dan di dunia kerja.
Produktif dalam bekerja dapat menghasilkan output positif dan memberikan sahabat kesempatan untuk mendapatkan bonus.
Hasil kerja keras yang didapatkan sahabat dapat disimpan sebagai tabungan ataupun digunakan untuk membeli instrumen investasi.
Salah satu jenis investasi yang aman dan cocok bagi investor pemula adalah emas. Tidak perlu lagi membeli emas sendiri, Pegadaian menyediakan layanan Tabungan Emas untuk membantu sahabat berinvestasi dengan aman.
Emas yang ditabung memiliki jaminan kemurnian 24 karat. Pembelian awal emas terjangkau, dimulai dari Rp10 ribu saja.
Biaya pengelolaannya pun ringan, yaitu hanya Rp30 ribu per tahun. Selain disimpan sebagai investasi, emas yang ditabung dapat dicetak menjadi emas batangan atau ditukar dengan perhiasan lho.
Nah, apakah sahabat tertarik untuk menabung emas? Yuk, buka rekening Tabungan Emas segera di aplikasi Pegadaian Digital atau di outlet Pegadaian terdekat!
Baca juga: Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Melalui Aplikasi dan Web