4 Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed Terhadap Emas, Catat!

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Investasi

11 June 2025
Bagikan :
image detail artikel

Di dalam ranah investasi, dinamika harga emas dipengaruhi oleh beragam faktor ekonomi, salah satunya penetapan kenaikan suku bunga acuan The Fed (Federal Reserve).

Pada dasarnya, korelasi antara suku bunga The Fed dengan perubahan harga emas bersifat invers. Lalu, apa dampak kenaikan suku bunga The Fed terhadap emas?

Untuk mengetahui informasi lebih dalam tentang dampak kenaikan suku bunga The Fed terhadap emas, mari simak pembahasan di bawah ini.

Mengapa The Fed Mengeluarkan Suku Bunga Acuan?

Pada hakikatnya, suku bunga acuan merupakan ketentuan jumlah bunga yang ditetapkan oleh bank sentral per bulannya. 

Suku bunga tersebut dijadikan sebagai rujukan untuk bermacam-macam produk kredit di berbagai lembaga keuangan, termasuk bank.

The Fed (Federal Reserve) sendiri adalah bank nasional berlokasi di Amerika Serikat yang menetapkan suku bunga acuan guna pengaturan perbankan di seluruh dunia.

Kebijakan suku bunga The Fed tentunya tidak ditetapkan dengan sembarangan. Tujuan dikeluarkannya kebijakan suku bunga acuan oleh The Fed (Federal Reserve) adalah sebagai berikut:

1. Mengontrol Laju Inflasi

Salah satu krisis yang dapat memberikan dampak secara signifikan bagi kondisi perekonomian dunia adalah inflasi. 

Ketika inflasi sangat parah, terutama di Amerika Serikat, maka The Fed menaikkan suku bunga acuan sebagai bentuk kebijakan untuk menjaga stabilitas perekonomian.

Apa dampak dari kebijakan tersebut? Saat suku bunga meningkat, bunga pinjaman yang dibebankan pun akan bertambah pula.

Situasi tersebut akan membuat para nasabah berpikir dua kali jika ingin mengajukan kredit ke bank. Hasilnya, peredaran uang di tengah masyarakat bisa lebih melambat dan terkontrol.

Walaupun keputusan The Fed didasarkan pada kondisi ekonomi di Amerika Serikat, dampaknya tetap dapat dirasakan secara global.

Pasalnya, Amerika Serikat adalah pusat finansial global yang mata uangnya digunakan secara luas secara internasional untuk bertransaksi.

2. Menjaga Daya Beli Masyarakat

Kebijakan terkait peningkatan suku bunga acuan untuk mengontrol laju inflasi juga berpengaruh pada menurunnya daya beli masyarakat. Mengapa demikian?

Suku bunga acuan yang naik akan memberikan efek terhadap peningkatan suku bunga tabungan dan deposito. Besar biaya pinjaman juga menjadi lebih mahal.

Hal tersebut menyebabkan konsumsi masyarakat dan minat untuk mengajukan kredit menjadi berkurang.

Masyarakat akan mempertimbangkan secara matang pengeluaran mereka dan memilih untuk beralih ke tabungan bank daripada mengajukan kredit karena biaya yang mahal.

Baca juga: 5 Faktor Kapan Waktu Terbaik Beli Emas

Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed Terhadap Emas

Sebenarnya, dampak kenaikan suku bunga The Fed terhadap emas sangatlah substansial. Adapun beberapa dampaknya adalah sebagai berikut:

1. Harga Emas Turun

Kebijakan suku bunga The Fed yang dinaikkan menyebabkan harga emas turun. Kondisi ini cenderung membuat para investor lebih tertarik untuk berinvestasi pada obligasi pemerintah, saham, dan instrumen lainnya.

Meskipun instrumen-instrumen tersebut cukup berisiko, potensi return yang akan didapatkan oleh para investor lebih besar.

Akibatnya, permintaan terhadap emas akan menurun yang kemudian diikuti dengan penurunan harga emas di pasaran.

Saat suku bunga meningkat, harga jual kembali (buyback) emas cenderung melemah. Para investor menilai hal ini bisa membuat imbal hasil menjadi kurang memuaskan sehingga mereka gencar beralih ke instrumen lain.

2. Dolar Amerika Serikat (USD) Menguat

Salah satu dampak kenaikan suku bunga The Fed terhadap emas adalah menguatnya Dolar Amerika Serikat (USD).

Penguatan nilai USD akan menyebabkan perubahan harga emas. Emas akan menjadi semakin mahal, terlebih bagi para investor yang tidak menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat.

Alhasil, para investor menjadi kurang berminat untuk membeli emas sebagai aset investasi. Mereka akhirnya beralih ke investasi lain yang dapat berimbas pada menurunnya permintaan emas.

3. Nilai Tukar Rupiah Melemah

Jika The Fed menaikkan suku bunga, maka nilai rupiah akan melemah. Pasalnya, suku bunga acuan yang meningkat cenderung menawarkan potensi return lebih tinggi.

Para investor pun lebih memilih beralih untuk membeli obligasi pemerintah Amerika Serikat, menyimpan dolar, atau menawarkan kredit dalam dolar.

Banyaknya modal asing yang lebih tertarik ke Amerika Serikat ini mengakibatkan permintaan terhadap rupiah menjadi berkurang.

Namun, dampak kenaikan suku bunga The Fed terhadap emas ini dapat bersifat positif pada investor lokal.

Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap USD justru dapat berpotensi membuat harga emas di Indonesia naik.

Peningkatan harga emas ini bisa dimanfaatkan investor untuk membeli emas sebagai safe haven yang akan melindungi kekayaan terhadap fluktuasi nilai tukar maupun krisis lainnya.

Di sisi lain, para investor asing umumnya akan menimbang ulang keputusan untuk investasi emas di pasar Indonesia mengingat fluktuasi nilainya.

4. Perubahan Sentimen Pasar

Meningkatnya suku bunga The Fed biasanya sejalan dengan melonjaknya optimisme pasar. Pada keadaan ini, para investor akan menangkap peluang terjadinya pertumbuhan ekonomi yang positif ke depannya.

Maka dari itu, mereka memutuskan menjadikan instrumen high risk high return sebagai aset investasi yang profitabel, seperti saham.

Harapannya, finansial perusahaan publik (emiten) bekerja dengan optimal sehingga perekonomian bisa tumbuh dan berkembang.

Nah, itulah informasi terkait dampak kenaikan suku bunga The Fed terhadap emas yang patut diperhatikan dalam investasi.

Berbekal wawasan baru tersebut, kamu bisa lebih memahami perubahan harga emas sehingga dapat menentukan waktu yang tepat untuk buyback atau membeli aset tersebut.

Walaupun harga emas dengan tingkat bunga acuan mempunyai keterkaitan yang berkebalikan/invers, nilai emas tetap cenderung stabil dan konstan.

Bahkan, emas tidak begitu terpengaruh oleh ketidakstabilan ekonomi berdasarkan sejarah harganya di Indonesia.

Jika berencana untuk investasi emas, kamu dapat memilih Tabungan Emas dari Pegadaian yang menawarkan jaminan senilai 24 karat.

Pembelian awal minimal Rp10 ribuan saja. Pendaftaran dan transaksi menabung bisa dilakukan langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat atau melalui aplikasi Pegadaian Digital.

Apabila saldo tabungan sudah terkumpul, kamu bisa mengonversikannya menjadi emas batangan ataupun mencairkannya dengan cara gadai untuk mendapatkan dana cepat.

Besaran gram emas yang bisa dibeli dapat kamu hitung menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas dari Pegadaian.

Jadi, yuk dapatkan berbagai keuntungan finansial dari menabung rasa investasi sekarang juga dengan menabung emas di Pegadaian!

Baca juga: Investasi Dollar atau Emas, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved