Berapa Lama BI Checking Bersih Setelah Pelunasan Kredit?
Skor BI Checking buruk bisa menyulitkan aktivitas hidupmu di beberapa sektor, termasuk mencari pekerjaan. Namun, skor BI Checking bisa diperbaiki dengan proses pemutihan.
Adapun cara membersihkan nama BI Checking adalah dengan melunasi kredit atau pinjaman. Lantas, berapa lama BI Checking bersih setelah pelunasan?
Sebelum mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut, ketahui dulu cara membaca skor BI Checking dan proses pemutihan skor kredit itu sendiri. Mari simak pembahasannya.
Memahami Skor BI Checking
Perlu dicatat bahwa BI Checking sudah tidak lagi beroperasi. Namanya sudah diganti menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, prinsip dasar kerja SLIK sama dengan BI Checking di mana pihak pengelola sistem mencatat riwayat kredit setiap nasabah di Indonesia.
Skor SLIK OJK dibagi menjadi lima. Nasabah dengan skor 1 berarti memiliki riwayat kredit paling baik sedangkan yang memiliki skor 5 bermasalah dengan kredit macet. Berikut adalah penjabaran singkat tentang skor SLIK OJK atau BI Checking:
Skor 1
Disebut sebagai kredit lancar yang berarti nasabah memenuhi kewajiban membayar cicilan, termasuk utang pokok dan bunga, dipenuhi tepat waktu tanpa ada tunggakan.
Skor 2
Kredit Dalam Perhatian Khusus (DPK) yang berarti debitur atau peminjam terlambat membayar kredit dalam kurun waktu 1 hingga 90 hari.
Skor 3
Status Kredit Tidak Lancar karena terdapat tunggakan pembayaran cicilan selama 91 hingga 121 hari.
Skor 4
Kredit Diragukan yang berarti debitur terlambat membayar cicilan kredit dalam kurun waktu 121 hingga 180 hari.
Skor 5
Kredit Macet yang berarti debitur terlambat membayar cicilan atau menunggak lebih dari 180 hari.
Perlu diketahui bahwa hanya debitur dengan skor 1 dan 2 yang dapat mengajukan kredit kepada bank tanpa menemui masalah.
Nasabah dengan skor 3, 4, dan 5 perlu melakukan pembersihan skor BI Checking terlebih dahulu.
Jika bertanya berapa lama BI Checking bersih setelah pelunasan, maka nasabah perlu melakukan pembayaran kredit terlebih dahulu untuk menyelesaikan isu tersebut.
Baca juga: Perlukah Mengajukan Pinjaman untuk Melunasi Utang?
Pemutihan BI Checking
BI Checking bersih pelunasan kredit sudah dilakukan secara penuh. Dengan skor BI Checking atau SLIK OJK yang jelek, kamu tidak bisa mengajukan kredit.
Dengan skor kredit buruk, kamu akan menemui kesulitan dalam mengajukan kartu kredit, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan lain sebagainya,
Adapun penyebab BI Checking jelek yang paling utama adalah keterlambatan debitur untuk membayar cicilan pinjaman atau kredit kepada pihak kreditur terkait.
Cara memperbaiki skor BI Checking yang efektif dan perlu dilakukan apabila skor kredit buruk adalah melunasi cicilan.
Setelahnya, debitur bisa memantau skor kredit yang bisa dicek di SLIK OJK. Cek apakah perubahan skor sudah tercantum atau belum.
Berapa Lama BI Checking Bersih Setelah Pelunasan?
Setelah melunasi kredit, apa yang terjadi? Debitur kerap kali bertanya-tanya berapa lama BI Checking bersih setelah pelunasan.
Yang menentukan berapa lama proses pemutihan BI Checking adalah pelunasan kredit dan nominal yang perlu dibayarkan.
Pertanyaan “berapa lama BI Checking bersih setelah pelunasan” bisa dijawab dengan jawaban umum, yaitu selama 30 hari dari pengajuan laporan penghapusan tagihan.
Setelah periode waktu yang ditentukan, maka pihak bank atau lembaga keuangan akan menerbitkan surat keterangan penghapusan tagihan.
Surat Keterangan Lunas (SKL) dari bank tersebut bisa digunakan sebagai bukti sah bahwa kewajiban pembayaran kredit sudah dipenuhi dan ditunjukkan kepada pihak OJK.
Adapun SKL juga bisa digunakan untuk memenuhi keperluan administrasi lainnya. Namun, pengecekan BI Checking atau SLIK OJK tetap perlu dilakukan.
Pastikan data yang ada di sistem sudah berubah sesuai dengan pelunasan kredit sebagaimana dibebankan kepada debitur.
Nah, sudah tahu berapa lama BI Checking bersih setelah pelunasan? Butuh waktu sekitar 30 hari hingga pembaruan informasi tercatat dalam sistem.
Skor BI Checking yang buruk menandakan ketidakmampuan debitur membayar kredit sehingga dapat berdampak negatif pada pihak kreditur.
Lantas, adakah pilihan alternatif yang tidak menambah risiko skor BI Checking jelek? Tentu saja ada. Salah satu pilihan yang bisa menjadi solusi adalah layanan gadai dari Pegadaian.
Perlu dicatat bahwa Pegadaian tidak termasuk dalam catatan BI Checking, sehingga gadai untuk mendapatkan pinjaman pun bisa dilakukan tanpa harus melalui pemeriksaan skor kredit.
Terdapat beberapa layanan gadai yang bisa digunakan, seperti Gadai Emas, Gadai Non Emas, dan Gadai Kendaraan.
Dapatkan dana mulai dari Rp50 ribu hingga lebih dari Rp20 juta untuk membantumu memenuhi segala kebutuhan produktif maupun konsumtif.
Cukup serahkan barang jaminan dan dokumen kelengkapan, seperti BPKB dan STNK untuk Gadai Kendaraan.
Cicilan dapat dibayar dengan perpanjangan berkali-kali dan pelunasan sewaktu-waktu. Jangan khawatir, barang jaminan akan diasuransikan dan dijamin aman.
Jadi, tertarik dengan gadai untuk mendapatkan dana tambahan tanpa syarat BI Checking? Yuk, percayakan kebutuhan pendanaan kepada Pegadaian!
Baca juga: Prinsip Ekonomi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Artikel Lainnya
Wirausaha
Contoh Invoice Tagihan Jasa Proyek dan Penjelasannya
Bagi penyedia jasa proyek, menyediakan invoice tagihan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Yuk, cari tahu contoh invoice tagihan jasa proyek di sini!
Wirausaha
5 Langkah Wajib dalam Mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah
Seorang enterpreneur pastinya ingin bisa membangun sebuah usaha yang besar dengan nilai omset yang tinggi. Namun bagaimana pun, sesuatu yang besar selalu diawali dengan langkah-langkah kecil, termasuk memulainya dengan membangun sebuah usaha kecil dan menengah. Untuk bisa berkembang pesat, usaha kecil dan menengah atau UKM harus mampu melakukan tata kelola usaha yang baik. Berikut ini […]
Wirausaha
Rio Haryanto Berniat Meneruskan Bisnis Keluarga
Menggeluti dunia balap selama belasan tahun, bukan berarti Rio Haryanto tidak punya mimpi lain di masa depan.