10 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Sesuai dengan Kebutuhan

Oleh writermahendra dalam Keuangan

11 December 2024
Bagikan :
image detail artikel

Kelangsungan hidup dapat dipastikan jika pengelolaan keuangan pribadi berjalan dengan baik. Untuk itu, cara mengatur keuangan pribadi dapat digunakan sebagai panduan.

Manajemen keuangan pribadi yang dilakukan dengan tepat dapat membantu sahabat terhindar dari kesulitan finansial, seperti utang menumpuk karena berbagai faktor pemenuhan kebutuhan.

Agar tidak sembarangan dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran, mari simak cara mengatur keuangan pribadi di bawah ini.

1. Menyusun Kebutuhan Pengeluaran Sesuai Prioritas

Hal paling penting dalam perencanaan keuangan pribadi adalah mengatur pengeluaran berdasarkan skala prioritas kebutuhan.

Untuk memastikan kelangsungan hidup, sahabat perlu cermat dalam membagi alokasi gaji bulanan dengan mengacu pada pembagian kebutuhan, yaitu primer, sekunder, dan tersier.

Berbagai kebutuhan pokok seperti pembayaran tagihan listrik, tagihan air, belanja bulanan, hingga sewa tempat tinggal perlu dipenuhi terlebih dahulu sebelum aspek-aspek lainnya.

2. Membuat Anggaran Bulanan Secara Proporsional

Langkah yang tidak kalah pentingnya dalam cara mengatur keuangan pribadi adalah membuat anggaran bulanan.

Berdasarkan pembagian kebutuhan yang sudah dilakukan sebelumnya, buatlah anggaran secara proporsional.

Sebagai contoh, gunakan metode budgeting 50/30/20 untuk membagi gaji bulanan. Sebanyak 50% gaji bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja bulanan dan tagihan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan.

3. Mencatat Pengeluaran dengan Rutin

Setiap uang yang masuk perlu digunakan dengan bijak agar semua kebutuhan tercukupi. Untuk itu, catatlah pengeluaran setiap rutin agar kondisi keuangan tetap terjaga.

Setiap pengeluaran, baik kecil maupun besar, perlu dimasukkan dalam catatan dan diakumulasi sehingga keuangan selama periode tertentu bisa ditata secara proporsional.

4. Menekan Pengeluaran Jika Dirasa Berlebihan

Setelah membuat catatan pengeluaran, lakukan evaluasi dan susun kembali rencana belanja agar tidak melebihi jumlah uang yang masuk.

Jika dirasa perlu menekan pengeluaran, cobalah untuk menyesuaikan kembali anggaran belanja bulanan.

Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan diskon dan promo yang sedang berlaku. Belilah produk-produk dengan harga miring agar dapat mengurangi pengeluaran.

5. Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Memahami bedanya kebutuhan dan keinginan sangat penting bagi efektivitas pengelolaan keuangan pribadi.

Penerapan konsep tersebut merupakan salah satu cara mengatur keuangan pribadi yang penting untuk diingat.

Kebutuhan dan keinginan memiliki tingkat urgensi pemenuhan yang berbeda. Untuk itu, lakukan pembagian yang jelas antara keduanya.

Alokasikan uang untuk memenuhi kebutuhan, seperti belanja bulanan, tagihan listrik, dan tagihan air terlebih dahulu.

Baru setelah semua kebutuhan terpenuhi, uang bisa dialokasikan untuk keinginan, seperti berwisata ke luar kota dan membeli mobil.

Baca juga: 8 Tips Menabung untuk Pelajar yang Praktis & Mudah Dilakukan 

6. Menyiapkan Dana Darurat

Pengalokasian uang bulanan yang baik dimulai dengan kesadaran akan pentingnya dana darurat. Dengan begitu, pemenuhan kebutuhan mendadak pun dapat dilakukan dengan cepat.

Setiap bulan, alokasikan sebagian porsi dari pendapatan untuk dimasukkan ke kategori dana darurat yang bisa digunakan saat situasi tak terduga.

7. Menyisihkan Uang untuk Ditabung

Selain dana darurat, sisihkan sebagian dari gaji atau pendapatan setiap bulan untuk ditabung. Memiliki simpanan dalam bentuk tabungan sangat bermanfaat untuk kondisi keuangan di kemudian hari.

Dengan adanya uang tabungan, berbagai tujuan bisa dipenuhi. Baik untuk melanjutkan sekolah atau membeli kendaraan impian, target tabungan dapat disesuaikan dengan tujuan masing-masing individu.

Semakin besar target menabung, maka akan semakin lama juga waktu untuk mencapainya. Untuk itu, sisihkan uang untuk ditabung secara rutin agar target bisa dicapai sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan.

8. Memisahkan Rekening Tabungan

Salah satu trik dalam cara mengatur keuangan pribadi yang sangat efektif adalah memisahkan rekening tabungan dan uang belanja.

Untuk itu, gunakan fitur tabungan atau simpanan dalam aplikasi mobile banking atau buatlah rekening terpisah khusus tabungan.

Bila menyimpan uang tunai, pisahkan tabungan dan dana untuk dibelanjakan di kedua dompet yang terpisah. Simpan masing-masing dompet di tempat yang berbeda. Dengan begitu, uang tabungan tidak akan terpakai.

9. Menambah Penghasilan dari Side Hustle

Apabila gaji dari pekerjaan utama saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, maka tambahan pendapatan dari side hustle bisa menjadi pilihan.

Waktu kerja side hustle pun bisa disesuaikan dengan kesibukan masing-masing. Agar tidak terlalu berat, pilihlah side hustle yang sesuai dengan passion atau keterampilan.

Misalnya, sahabat bisa memanfaatkan bakat memotret untuk menyediakan jasa foto profesional di waktu senggang.

Biasanya, jasa foto profesional sangat dibutuhkan ketika acara-acara besar digelar, seperti kelulusan dan pernikahan.

10. Mengoptimalkan Keuangan dengan Investasi

Di samping tabungan, uang bisa disimpan dalam bentuk aset berharga lain, seperti emas, properti, dan saham.

Jika saham dan properti dianggap terlalu berat, emas bisa selalu menjadi pilihan karena tergolong sebagai investasi yang aman dan tidak berisiko tinggi.

Baik emas perhiasan maupun emas murni 24 karat memiliki nilai yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu berdasarkan sejarah harga emas di Indonesia.

Maka dari itu, investasi emas merupakan pilihan yang tepat bagi semua kalangan, baik dari karyawan, ibu rumah tangga, hingga mahasiswa.

Nah, itu dia beberapa cara mengatur keuangan pribadi yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk membantu mengamankan finansial sekarang dan di kemudian hari.

Setiap pundi-pundi uang yang didapatkan sangat berarti bagi kelangsungan hidup sahabat. Untuk itu, alokasikan dengan baik dan gunakan sebagian untuk diinvestasikan.

Jika tertarik untuk berinvestasi dengan aman, sahabat bisa memilih Tabungan Emas dari Pegadaian. Hanya dengan Rp10 ribu, sahabat sudah bisa menabung emas lho.

Untuk prosedur pendaftaran yang praktis, sahabat bisa mengunduh aplikasi Pegadaian Digital di Play Store atau App Store. Kemudian, daftarkan diri dan buka rekening Tabungan Emas.

Selain melalui aplikasi, sahabat juga bisa menabung emas di outlet Pegadaian terdekat. Petugas kami akan dengan senang hati melayani kebutuhan sahabat.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, nikmati kelebihan Tabungan Emas dan dapatkan manfaatnya untuk mengoptimalkan keuangan pribadi!

Baca juga: Keuntungan Investasi Emas Sebagai Tabungan Masa Depan

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved