Begini Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang Sederhana

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Keuangan

21 November 2025
Bagikan :
image detail artikel

Ketika dihadapkan pada situasi mendesak yang membutuhkan dana cepat, meminjam uang ke kenalan dekat bisa menjadi pilihan praktis untuk mengatasi masalah tersebut.

Terlebih, aktivitas pinjam meminjam uang lazim dilakukan oleh siapa pun. Tetapi, perlu dipahami bahwa praktik ini memiliki risiko yang harus diperhatikan.

Sebagai bentuk antisipasi, pihak-pihak yang terlibat dapat membuat dokumen kesepakatan secara formal. Namun, bagaimana contoh surat perjanjian pinjaman uang tersebut?

Artikel ini akan menjabarkan informasi terkait surat perjanjian pinjaman uang. Oleh karena itu, simak pembahasan berikut dengan saksama.

Apa Itu Surat Perjanjian Pinjaman Uang?

Surat perjanjian pinjaman uang adalah dokumen pengikat resmi antara pihak peminjam dan pemberi pinjaman.

Secara umum, di dalamnya tertuang kesepakatan kontraktual antara kreditur (pemberi pinjaman) yang setuju untuk meminjamkan uang ke debitur (peminjam).

Surat perjanjian ini pun menjadi bukti sah bahwa kedua pihak telah sepakat, setuju, dan sanggup memenuhi setiap syarat yang tercantum di dalamnya.

Surat perjanjian pinjaman uang dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, di antaranya:

  • Dengan Jaminan: Debitur menyerahkan barang berharga miliknya kepada kreditur sebagai agunan. Ini memungkinkan kreditur memperoleh kembali uang dari aset debitur untuk melunasi utang jika ada kemungkinan gagal bayar.
  • Tanpa Jaminan: Kreditur meminjamkan uang ke debitur tanpa adanya syarat jaminan barang apapun.


Surat perjanjian pinjaman uang biasanya dibuat dalam berbagai situasi, terutama yang melibatkan uang kredit dalam jumlah besar.

Dengan adanya perjanjian kontraktual, pihak-pihak yang terlibat bisa mengetahui batas hak dan kewajibannya sehingga risiko perselisihan di kemudian hari sangat mungkin dihindari.

Jika memang akhirnya terjadi perselisihan pun di antara kedua pihak, penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan mudah sesuai hukum yang berlaku.

Poin dalam Surat Perjanjian Pinjaman Uang

Ketika membuat surat perjanjian pinjaman uang, terdapat beberapa poin atau komponen yang perlu dimuat di dalamnya, yaitu:

  • Data Diri: Berisi identitas diri debitur dan kreditur, mencakup informasi nama lengkap, pekerjaan, usia, alamat, hingga NIK (Nomor Induk Kependudukan).
  • Jumlah dan Tujuan Pinjaman: Menyatakan nominal uang dan tujuan melakukan pinjaman lengkap dengan waktu penerimaan uang oleh debitur.
  • Mekanisme Pengembalian: Tertulis cara yang dilakukan peminjam dalam mengembalikan uang lengkap dengan jangka waktu dan masa tenggat pelunasan sesuai kesepakatan.
  • Jaminan: Tercantum barang atau aset yang menjadi agunan, diberikan debitur ke kreditur, seperti mobil, perhiasan, rumah, dan lain-lain.
  • Tanda Tangan: Berisi tanda tangan pihak kreditur, debitur, dan para saksi.


Baca juga: Surat Perjanjian Utang: Fungsi, Kegunaan, dan Contohnya

Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang Sederhana

Contoh surat perjanjian pinjaman uang sederhana cukup mudah ditemukan. Berikut ini merupakan contoh bentuk dokumen kesepakatan tersebut.

1. Dengan Jaminan

Adapun contoh surat perjanjian pinjaman uang dengan jaminan yang bisa menjadi referensi adalah sebagai berikut.

gambar

gambar

Baca juga: Surat Perjanjian Gadai Sawah: Pengertian, Fungsi, & Contoh

2. Tanpa Jaminan

Selain dengan jaminan, berikut ini adalah contoh surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan yang dapat dibuat.

gambar

gambar

Demikian informasi mengenai definisi, komponen, dan contoh surat perjanjian pinjaman uang sederhana dengan atau tanpa jaminan.

Tanggung jawab dan kewajiban dalam memenuhi pelunasan pinjaman uang sebagaimana ketentuan pada surat perlu dipahami dengan benar agar meminimalkan risiko terlambat bayar.

Selain meminjam uang kepada teman, keluarga, kerabat, atau orang lain, kamu pun bisa mengajukan pembiayaan melalui Gadai Emas di Pegadaian.

Layanan kredit bersistem gadai ini memungkinkan kamu memperoleh uang pinjaman dengan menjaminkan emas, berupa emas batangan, perhiasan, atau berlian.

Gadai Emas dapat diajukan langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat dengan menyerahkan kartu identitas resmi dan barang agunan beserta kelengkapannya.

Uang pinjaman akan diterima oleh nasabah secara tunai atau transfer setelah proses tanda tangan Surat Bukti Gadai (SBG) selesai dilakukan.

Nasabah bisa mencicil dan melunasi seluruh pinjaman sewaktu-waktu. Bahkan, terdapat opsi perpanjangan berkali-kali. Tersedia pula berbagai fitur pembayaran sesuai kebutuhan.

Jika ingin mengetahui berapa perkiraan maksimal dana kredit yang mungkin didapatkan, cobalah hitung menggunakan fitur Simulasi Gadai Emas.

Tertarik untuk bertransaksi? Ajukan Gadai Emas di Pegadaian dan dapatkan uang pinjaman guna memenuhi kebutuhan produktif maupun konsumtif sekarang juga!

Baca juga: Apa Itu Surat Perjanjian Gadai Rumah? Fungsi dan Contohnya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2025 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved