NFP: Definisi, Fungsi, Cara Baca, & Penggunaan Datanya

Pada lanskap ekonomi makro, terdapat berbagai laporan data yang perlu dipahami secara mendalam oleh para investor, salah satunya terkait NFP (Non-Farm Payroll).
NFP adalah laporan ekonomi bulanan berisi catatan jumlah pekerjaan baru yang tercipta di sektor nonpertanian di Amerika Serikat.
NFP bukanlah data statistik biasa, melainkan barometer utama kesehatan perekonomian di Amerika Serikat. Yuk, bahas lebih lanjut terkait hal ini di artikel berikut.
Apa Itu NFP (Non-Farm Payroll)?
NFP adalah laporan bulanan tentang rincian jumlah pekerjaan baru yang tercipta di luar sektor pertanian di Amerika Serikat selama periode bulan sebelumnya.
NFP mencakup data pekerjaan di sektor jasa, konstruksi, layanan, manufaktur, pemerintah, hingga organisasi nonprofit. Dalam hal ini, sektor pertanian dikecualikan.
Hal itu karena dinilai musiman sehingga tidak mencerminkan tren ekonomi berkelanjutan. Data ini dirilis oleh Biro Tenaga Kerja Amerika Serikat setiap bulan pada hari Jumat pertama.
Tidak hanya itu, terdapat komponen-komponen lain yang tercatat di dalam laporan NFP, antara lain:
- Upah per jam rata-rata (Average Hourly Earnings): Data ini menandakan adanya potensi inflasi dari sisi penghasilan tenaga kerja.
- Tingkat pengangguran (Unemployment Rate): Berupa persentase jumlah orang yang aktif dalam mencari pekerjaan, tetapi belum bekerja.
- Revisi data bulan sebelumnya: Biro Tenaga Kerja Amerika Serikat (Bureau of Labor Statistics/BLS) sering kali merevisi data di bulan sebelum yang juga dapat berefek pada pergerakan pasar.
NFP memiliki kekuatan untuk menggerakan nilai tukar Dolar Amerika Serikat secara signifikan. Alhasil, menciptakan peluang atau risiko trading yang besar.
Bukan tanpa alasan, laporan data tersebut bisa memberikan gambaran kesehatan ekonomi dan kondisi pasar tenaga kerja di Amerika Serikat yang sangat memengaruhi pasar global.
Oleh karena itu, berita penerbitan NFP dianggap sebagai “ladang peluang” yang penuh dengan potensi sekaligus risiko bagi para investor di pasar forex, saham, atau emas.
Dalam hitungan menit, pasar dapat berubah arah. Lonjakan atau penurunan nilai mata uang Dolar AS bergantung pada satu rilis data NFP.
Pengaruh NFP pada Pasar Keuangan
Terdapat beberapa pengaruh signifikan dari laporan NFP terhadap pasar keuangan, yaitu sebagai berikut.
1. Pasar Saham
Data NFP yang positif membuat saham-saham Amerika Serikat cenderung meningkat karena menandakan kenaikan aktivitas ekonomi.
Situasi ini bisa menjadi momen terbaik untuk membeli saham perusahaan di sektor-sektor yang memang menunjukkan pertumbuhan.
2. Pasar Forex
Setelah publikasi NFP, pasangan mata uang yang melibatkan Dolar Amerika Serikat, seperti Euro dan Yen Jepang biasanya bergerak sangat tajam.
Hal itu bisa terjadi karena para investor maupun trader yang menilai implikasi data tersebut terhadap ekonomi Amerika Serikat dan kebijakan bank sentralnya.
Data NFP yang tinggi dapat menguatkan Dolar AS terhadap mata uang lain. Ini peluang yang tepat untuk melakukan transaksi di pasar forex dengan prediksi penguatan Dolar AS.
3. Pasar Obligasi
Data NFP dapat memengaruhi prospek inflasi dan perubahan suku bunga. Pasar obligasi sendiri bereaksi pada kedua hal tersebut.
Data pertumbuhan yang naik di NFP memungkinkan potensi inflasi sehingga menurunkan harga obligasi sebab investor beralih ke aset dengan risiko relatif tinggi, seperti saham.
Baca juga: Reksa Dana Obligasi: Cara Kerja, Jenis, dan Tips Memilihnya
Fungsi NFP
Data NFP (Non-Farm Payroll) memiliki berbagai fungsi. Adapun beberapa fungsi NFP adalah sebagai berikut.
- Sebagai Pedoman Kebijakan Moneter: Laporan NFP digunakan oleh bank sentral untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan suku bunga. Angka pekerjaan yang terlalu tinggi dapat memicu peningkatan suku bunga untuk mencegah risiko inflasi.
- Menilai Pertumbuhan Ekonomi: Peningkatan terhadap jumlah pekerjaan baru mengindikasikan pertumbuhan ekonomi yang kuat karena daya beli masyarakat turut naik. Ini merupakan sinyal positif bagi investasi dan perekonomian.
- Menjadi Aspek Inflasi dan Konsumsi: Naiknya angka pekerja umumnya mendorong konsumsi yang bisa berkontribusi pada peningkatan barang dan jasa.
Cara Membaca Data Non-Farm Payroll
Untuk memahami isi laporan NFP, maka kamu harus bisa membacanya. Secara umum, cara membaca data non-farm payroll tidak terlalu sulit.
Umumnya, ada tiga komponen yang harus diperhatikan ketika membaca dan menganalisis laporan NFP, yaitu:
1. Jumlah Pekerjaan Baru
Bagian ini menggambarkan seberapa banyak jumlah pekerjaan baru yang tercipta di sektor nonpertanian Amerika Serikat.
Apabila data jumlah pekerjaan baru menunjukkan angka yang lebih rendah dari ekspektasi, maka berpotensi melemahkan nilai Dolar AS.
Pasalnya, kondisi ekonomi yang lemah sangat mungkin menekan pasar saham. Jika terjadi sebaliknya, dapat menjadi tanda bahwa ekonomi Amerika Serikat lebih kuat dari perkiraan.
Dengan demikian, dianggap mampu mendorong pasar saham. Mata uang domestik pun menguat terhadap mata uang negara lain.
2. Tingkat Pengangguran
Dalam NFP, terdapat pula data tentang tingkat pengangguran. Jika persentase angkatan kerja yang menganggur rendah, berarti pasar tenaga kerja Amerika Serikat cukup positif.
Ini pertanda baik karena semakin banyak jumlah tenaga kerja di suatu negara, maka keadaan ekonomi negara itu bisa semakin stabil.
Hasil yang dapat diperoleh pun semakin banyak sehingga pengeluaran konsumen secara keseluruhan menjadi lebih meningkat, begitu pula sebaliknya.
3. Pertumbuhan Upah
Data ini pun menjadi bagian krusial dari laporan NFP. Saat upah tenaga kerja meningkat, artinya daya beli konsumen pun naik.
Kondisi tersebut bagus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara lebih lanjut, dan begitu pula sebaliknya.
Baca juga: 7 Cara Beli Saham & Tipsnya bagi Pemula agar Tidak Rugi
Cara Menggunakan Data Non-Farm Payroll Pasca Rilis untuk Trading
Meskipun menghadapi rilis data non-farm payroll merupakan peluang besar, hal ini pun tergolong sangat berisiko terlebih jika tidak siap.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati. Kamu dapat menerapkan beberapa cara menggunakan data non-farm payroll pasca rilis berikut untuk trading.
- Lakukan pemantauan terhadap kalender ekonomi guna mengetahui secara pasti kapan laporan NFP diterbitkan. Dengan demikian, kamu bisa menyiapkan diri dan menyusun rencana trading yang strategis.
- Pasang sell stop dan pending order buy stop sebelum laporan NFP diterbitkan untuk menangkap pergerakan besar ke dua arah.
- Perlu dipahami bahwa volatilitas tinggi berpotensi menjadi risiko yang tinggi pula. Jadi, pertimbangkan memakai stop-loss guna membatasi kerugian apabila arah pasar berbalik sehingga posisi terlindungi dari pergerakan harga yang ekstrem.
- Amati bagaimana sentimen pasar, baik sebelum maupun setelah rilis NFP untuk memahami cara trader lain bereaksi terhadap data tersebut.
- Terapkan pendekatan konservatif ketika volatilitas tinggi dan pertimbangkan untuk melakukan trading setelah pasar sudah menanggapi data dengan lebih stabil sehingga dapat menghindari risiko yang tidak perlu.
- Sebaiknya, gunakan manajemen modal yang baik dengan tidak mempertaruhkan seluruh modal hanya untuk satu event meskipun potensinya terbilang besar.
Pada intinya, NFP adalah laporan data yang memiliki kekuatan untuk mendikte sentimen pasar global sehingga tidak dapat dianggap remeh.
Bagi trader dan investor, laporan NFP merupakan pemicu yang bisa mengubah arah portofolio investasi dalam waktu singkat.
Apabila kamu mempunyai aset portofolio yang nilainya terpengaruh oleh sentimen pasar NFP, seperti saham atau obligasi, sebaiknya tidak perlu terburu-buru melakukan cut loss.
Jika perlu dana segar untuk menangkap peluang baru ketika harga aset turun atau menutupi kebutuhan darurat tanpa harus menjual aset di harga rugi, maka pertimbangkan opsi lain.
Salah satunya, yaitu dengan memanfaatkan aset investasi tersebut sebagai jaminan saat mengajukan Gadai Efek di Pegadaian untuk memperoleh dana cepat.
Transaksi bisa dilakukan secara online melalui Call Center Pegadaian maupun ke hubungi Tim Gadai Efek via WhatsApp di 0813-8000-4200 atau 0819-4500-8000.
Layanan pembiayaan ini menawarkan sewa modal terjangkau dan jangka waktu fleksibel dengan pinjaman, mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 miliar.
Untuk mengetahui maksimal uang pinjaman yang nantinya diterima, hitung perkiraannya menggunakan fitur Simulasi Gadai Efek.
Tunggu apa lagi? Segera ajukan Gadai Efek di Pegadaian dan dapatkan pinjaman dalam waktu cepat tanpa harus kehilangan kepemilikan atas aset yang dimiliki!
Baca juga: Sektor Saham Paling Aman Untuk Pemula
Artikel Lainnya

Keuangan
8 Cara Membuat Catatan Keuangan Pribadi Beserta Contohnya
Kebutuhan keuangan bisa dikelola lebih baik dengan catatan pribadi. Mari ketahui cara membuat buku keuangan pribadi dan contohnya di sini.

Keuangan
Cara Sukses Mencapai Kebebasan Finansial di Usia Muda
Dengan kondisi bebas finansial di usia muda, kehidupan sehari-hari bisa dilakukan dengan cara lebih menyenangkan. Orang yang bebas finansial tidak selalu orang kaya, tapi mereka adalah orang yang dekat dengan kekayaan.

Keuangan
11 Cara Lengkap Bayar Gadai Secara Online Dari Rumah
Bayar gadai di Pegadaian secara online semakin mudah karena bekerja sama dengan berbagai channel digital.
