Tenor Gadai BPKB di Pegadaian Sesuai Jenis Pembiayaannya

Gadai BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) di Pegadaian kerap kali dipilih untuk pemenuhan dana guna kebutuhan konsumtif maupun produktif.
Berbeda dengan Gadai Kendaraan, layanan gadai BPKB hanya mengharuskan sahabat untuk menyerahkan BPKB sebagai jaminan. Jadi, kendaraan masih tetap bisa dipakai sehari-hari.
Pembiayaan dengan jaminan BPKB motor di Pegadaian dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya yaitu Pinjaman Serbaguna dan Pinjaman Usaha.
Jenis-jenis pembiayaan tersebut memiliki tenor atau jangka waktu pinjaman yang berbeda. Untuk itu, sahabat perlu tahu tenor gadai BPKB di Pegadaian sebelum mengajukannya.
Agar tidak salah dalam memahami istilah tenor gadai BPKB di Pegadaian, sebaiknya pahami dulu pengertiannya berikut ini.

Apa itu Tenor?

Tenor adalah jangka waktu pembayaran pinjaman yang ditentukan berdasarkan persetujuan antara pihak debitur dan kreditur.
Pemilihan tenor menjadi salah satu faktor yang menentukan suku bunga pinjaman atau sewa modal.
Ketentuan rentang tenor biasanya didasarkan pada nominal pinjaman yang diberikan kepada debitur atau pemohon pinjaman dana.
Semakin besar pinjaman yang diajukan, maka tenor yang ditawarkan pun akan semakin lama. Begitu pula sebaliknya. Tenor singkat akan diberikan untuk debitur dengan pinjaman rendah.

Daftar Tenor Gadai BPKB di Pegadaian

Seperti yang disebutkan sebelumnya, prosedur gadai BPKB di Pegadaian dibagi berdasarkan jenis pembiayaannya.
Tenor gadai BPKB di Pegadaian pun dibedakan sesuai dengan kebutuhan dana dan jenis pembiayaan yang dipilih.
Untuk mengetahui jangka waktu gadai BPKB motor di Pegadaian yang tepat, simak dulu penjabaran berikut:

1. Pinjaman Serbaguna

Jika membutuhkan dana untuk kebutuhan konsumtif ataupun produktif, menyerahkan BPKB sebagai jaminan untuk Pinjaman Serbaguna bisa menjadi pilihan.
Pinjaman Serbaguna dari Pegadaian menawarkan tenor atau jangka waktu pinjam mulai dari 12 bulan hingga 36 bulan.
Adapun uang pinjaman yang diberikan apabila pengajuan gadai BPKB disetujui berkisar dari Rp1 juta hingga Rp100 juta.
Selain BPKB, sahabat juga perlu menyiapkan beberapa persyaratan berikut:

• Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk).
• Fotokopi KK (Kartu Keluarga).
• Bukti penghasilan atau slip gaji.
• Surat keterangan usaha apabila memiliki usaha sendiri.
• Fotokopi STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).

Baca juga: Cara Gadai Emas di Pegadaian yang Tepat Serta Syaratnya 

2. Pinjaman Usaha

Bagi yang ingin mengembangkan usaha, gadai BPKB ke Pegadaian dengan jenis pembiayaan Pinjaman Usaha bisa membantu memenuhi kebutuhan dana.
Tenor gadai BPKB di Pegadaian untuk Pinjaman Usaha berbeda-beda tergantung dengan bentuk pinjaman yang diambil.
Pinjaman Usaha dibagi lagi menjadi beberapa macam. Maka dari itu, tenornya pun disesuaikan dengan fitur pinjaman yang dipilih. Berikut penjabaran singkatnya:

Itulah daftar tenor gadai BPKB di Pegadaian yang dapat membantu sahabat menentukan jangka waktu pembayaran paling tepat.
Pastikan untuk memilih tenor gadai BPKB di Pegadaian yang sesuai dengan kemampuan pembayaran.
Adapun nilai cicilan tetap per bulan sehingga sahabat tidak perlu khawatir. Sewa modal untuk setiap pembiayaan dengan jaminan BPKB pun terjangkau.
Baik individu maupun badan usaha bisa memanfaatkan pembiayaan dari Pegadaian dengan menyerahkan BPKB sebagai jaminan.
Namun, pastikan untuk melengkapi dokumen-dokumen usaha jika ingin mengajukan gadai BPKB untuk keperluan usaha.
Jika tertarik untuk mendapatkan dana dengan gadai BPKB motor, sahabat bisa mengajukan permohonan Pinjaman Serbaguna ataupun Pinjaman Usaha.
Pengajuan bisa dilakukan langsung di outlet Pegadaian terdekat. Jadi, mari dapatkan dana pinjaman untuk memenuhi kebutuhan konsumtif maupun produktif dengan gadai BPKB di Pegadaian.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Dana dengan Gadai Laptop di Pegadaian!