8 Tips Saat Menganggur agar Tetap Produktif, Yuk Terapkan!

Masa menganggur sering kali dinilai negatif dan banyak dihindari oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang berada di usia produktif.

Fase menganggur ini kerap membuat orang menjadi tidak produktif sehingga lebih mudah merasa bosan hingga stres.

Inilah mengapa dibutuhkan tips saat menganggur agar seseorang tidak larut dalam situasi yang menekan. Penasaran apa saja tips untuk pengangguran? Mari cek pembahasannya di artikel ini.

Tips Saat Menganggur

Fase menganggur dapat dimanfaatkan sebagai momen untuk tumbuh dan berkembang demi perkembangan karier ke depannya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk pengangguran yang bisa dilakukan:

1. Melakukan Refleksi Diri

Tips saat menganggur pertama yang bisa dilakukan adalah merefleksikan diri. Lakukan tips ini dengan mulai bertanya ke diri sendiri tentang minat, kekuatan, fokus karier, atau skill.

Nah, hasil dari refleksi diri yang telah dilakukan sebelumnya bisa membantu dalam menemukan minat karier sesuai kehendak.

2. Mengatur Jadwal Harian

Walaupun tidak ada jadwal pergi bekerja, kamu harus tetap bangun pagi. Langkah ini bisa membentuk kebiasaan positif dalam mengawali hari agar tetap produktif saat menganggur.

Lalu, buatlah jadwal harian berisi tentang daftar kegiatan yang ingin dilakukan sepanjang hari, termasuk berolahraga rutin, memperbarui CV, dan ikut kelas pengembangan skill.

Atur urutannya secara rinci. Jadwal yang terstruktur berguna untuk menjaga semangat, motivasi, dan meningkatkan produktivitas kegiatan sehingga waktu tidak habis tanpa hasil.

3. Mempelajari Skill Baru

Selama tidak bekerja, manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya. Kamu bisa menggunakan jeda ini untuk mempelajari hal baru, seperti menulis, memasak, dan membuat kerajinan tangan.

Selain itu, bekali diri untuk mengasah keterampilan teknis yang dibutuhkan di era digital saat ini, mulai dari desain, digital marketing, copywriting, dan skill lain sebagainya.

Langkah ini dapat membantu meningkatkan kemampuanmu sehingga membuatmu lebih siap untuk terjun kembali saat kesempatan kerja muncul.

4. Memperbanyak Bacaan

Tips saat menganggur selanjutnya adalah membaca buku. Aktivitas ini tergolong ringan, tetapi sangat bermanfaat. Cobalah cari tempat ternyaman agar bisa membaca buku dengan tenang.

Memperbanyak bacaan bagus untuk memicu peningkatan potensi diri karena akan muncul perspektif baru yang bisa meluaskan pengetahuan sekaligus wawasan di berbagai bidang.

Kamu dapat membaca buku apa saja, seperti buku yang membahas tentang industri digital marketing agar mengenal pemasaran di dunia online lebih dalam sehingga mudah untuk menentukan fokus dan arah karier ke depannya.

Baca juga: 6 Cara Mengatur Uang Bulanan 3 Juta & Metode Anggarannya

5. Mempertahankan Mindset Positif

Hidup sebagai pengangguran dapat menguras tenaga sekaligus emosi. Oleh karena itu, penting sekali berpikir positif agar terhindar dari stres berkepanjangan.

Ada berbagai kegiatan produktif yang dapat dilaksanakan di rumah, seperti journaling, menerapkan gaya hidup sehat, rutin berdoa, dan mengurangi penggunaan media sosial.

Aktivitas positif tersebut dapat memicu semangat baru. Jangan lupa pula untuk terus memperbaiki CV, portofolio, dan aktif di platform pencari kerja.

Untuk menambah peluang kerja, cobalah selalu berinteraksi dengan keluarga, teman, atau kerabat. Jadi, jangan biarkan rasa putus asa menguasai diri. Buatlah diri agar lebih termotivasi.

6. Mengelola Keuangan dengan Baik

Salah satu tips untuk pengangguran yang tidak kalah penting adalah mengelola keuangan dengan bijaksana. Sebab, ketika menganggur kamu tidak memiliki pendapatan rutin.

Jika masih memiliki sisa pesangon atau tabungan, gunakanlah dengan sebaik-baiknya. Pertimbangkan untuk menyimpannya di tempat yang aman selagi fokus mencari pekerjaan baru. 

Kemudian, susunlah rencana manajemen keuangan yang matang untuk mengetahui sampai kapan uang tersebut bisa bertahan.

7. Membuat Proyek Pribadi

Supaya tetap produktif saat menganggur, cobalah membangun proyek pribadi untuk mengisi waktu luang yang dimiliki.

Misalnya, mengembangkan aplikasi, website, membuat video edukatif, blog, desain campaign produk, dan lain sebagainya.

Melalui kegiatan ini, kreativitas, skill, dan kemampuan problem solving bisa terasah. Kamu dapat menjadikannya sebagai bahan portofolio atau mengembangkan untuk bisnis pribadi.

8. Volunteer atau Magang

Jika belum mendapatkan pekerjaan, tidak ada salahnya untuk mencoba terlibat dalam kegiatan magang atau volunteer terlebih dahulu.

Terdapat banyak organisasi atau perusahaan yang akan membutuhkan bantuan tenaga sukarelawan maupun pemagang.

Tidak hanya pengalaman, kamu bisa membangun koneksi dengan orang-orang baru. Kegiatan ini juga berguna untuk menambah nilai pada CV maupun portofolio.

Demikian pembahasan mengenai tips saat menganggur agar tetap produktif menjalani hari sehingga tidak berlalu tanpa arti begitu saja.

Perlu diketahui bahwa mengakhiri masa menganggur tidak harus dengan bekerja di kantor. Kamu pun bisa memulai usaha kecil-kecilan, seperti jualan di rumah atau online.

Ada berbagai ide peluang usaha yang dapat dieksplorasi. Untuk mewujudkannya, tentu dibutuhkan modal awal yang memadai.

Sebagai solusi, kamu bisa mendapatkan dana melalui Gadai Non Emas dengan menjaminkan handphone, kamera, laptop, televisi, sepeda, dan/atau barang non emas lainnya.

Pengajuannya bisa dilakukan dengan menyerahkan persyaratan, seperti kartu identitas diri yang masih berlaku (KTP) dan barang agunan beserta kelengkapannya.

Lalu, bawa persyaratan tersebut ke kantor cabang Pegadaian terdekat agar dapat diproses secara lebih lanjut. Nantinya, petugas akan memberikan penawaran plafon dana kredit.

Jika sudah mencapai kesepakatan, uang pinjaman bisa diterima secara tunai atau transfer. Kredit dapat dilunasi atau dicicil sewaktu-waktu dengan perpanjangan berkali-kali.

Untuk mengetahui besaran dana pinjaman yang mungkin diperoleh, hitunglah menggunakan fitur Simulasi Gadai Non Emas.

Tunggu apa lagi? Yuk, dapatkan dana cepat untuk berbagai kebutuhan melalui Gadai Non Emas di Pegadaian!

Baca juga: Freelance: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya