Freelance: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

09 August 2024
Bagikan :
image detail artikel

Freelance adalah sistem kerja yang tidak terikat dengan kontrak. Pekerja dalam dunia freelance adalah freelancer.
Secara garis besar, freelance bisa dimasukkan ke dalam sektor wirausaha. Kebutuhan freelance bisa disesuaikan sendiri dengan tawaran kerja dari klien.
Semakin berkembangnya kemajuan teknologi saat ini membuat kesempatan freelance terbuka lebar. Freelancer pun tidak perlu datang ke kantor dan bisa bekerja di mana saja, kapan saja.
Jika ingin mendapatkan cuan secara fleksibel, freelance bisa menjadi pilihan. Untuk mengetahui lebih banyak seputar freelance, simak dulu pembahasan di bawah ini. 

Apa itu Freelance?

Freelance adalah jenis pekerjaan yang bebas dari ikatan kontrak kerja perusahaan. Freelancer atau pekerja lepas tidak memiliki hak dan kewajiban seperti karyawan perusahaan pada umumnya.
Pekerjaan dalam sektor freelance memiliki batasan waktu (deadline). Klien memberikan detail seputar proyek yang diberikan kepada freelancer sesuai ketentuan kerja.
Sistem freelance tidak membatasi pekerjanya untuk melakukan proyek dalam periode waktu tertentu. Freelancer dapat memilih jumlah proyek yang dikerjakan sesuai dengan kemampuan.
Menjadi freelancer berarti menentukan berbagai kebutuhan kerja sendiri. Namun, setiap proyek freelance tetap perlu dipertanggungjawabkan kepada klien.
Meskipun tidak terikat kontrak, pekerja lepas atau freelancer perlu memiliki manajemen waktu yang baik agar hasil kerjanya selesai tepat waktu dan sesuai dengan ekspektasi klien.
Salah satu karakter yang perlu dimiliki oleh pekerja dalam dunia freelance adalah profesionalitas. Reputasi yang baik dapat membantu freelancer ditemukan oleh lebih banyak klien.

Skill untuk Freelance

Selain profesionalitas, keterampilan tertentu sangat penting dalam dunia freelance. Beberapa skill yang dibutuhkan untuk menjadi freelancer adalah:

1. Komunikasi

Keterampilan komunikasi sangat diperlukan dalam dunia freelance. Menjalin komunikasi dengan baik dapat membantu freelancer mendapatkan klien.
Komunikasi yang jelas dapat memastikan proses pengerjaan berlangsung dengan baik.dan menyalurkan informasi seputar progres kerja kepada klien tanpa hambatan.

2. Pemasaran

Sebagai freelancer, salah satu skill yang menjadi kunci kesuksesan adalah memasarkan layanan sendiri.
Di antara banyak pekerja freelance yang berlomba-lomba memenangkan proyek, dibutuhkan sesuatu spesial yang menarik perhatian klien.
Maka dari itu, jangan malu untuk mempromosikan diri dan menjelaskan keunggulan layanan agar terlihat lebih baik di mata klien.

3. Networking

Salah satu faktor kesuksesan freelance adalah kemampuan menambah koneksi atau networking. Hubungan bisnis bisa dibangun dari penyelesaian suatu proyek.
Klien yang puas dengan hasil kerja freelance berpeluang menjadi network yang bagus dan bahkan merekomendasikan layanan tersebut kepada mitra atau rekan bisnisnya.
Baca juga: 10 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol Secara Strategis 

4. Negosiasi

Selain kemampuan berkomunikasi yang baik, keterampilan penting yang berpengaruh dalam dunia freelance adalah negosiasi.
Bernegosiasi menjadi langkah yang penting dalam penyusunan kontrak atau perjanjian antara pekerja lepas dengan klein.
Beberapa hal yang dapat dinegosiasikan dengan klien adalah besaran pendapatan dan batas waktu pengerjaan proyek berdasarkan tingkat kesulitannya.

5. Manajemen Waktu

Freelancer memang tidak terkekang oleh kontrak kerja, namun tetap diperlukan manajemen waktu yang baik agar proyek bisa terselesaikan sesuai dengan perjanjian dengan klien.
Jika satu proyek bisa diselesaikan dalam waktu singkat, maka waktu yang tersedia untuk mengerjakan proyek lainnya pun bisa lebih banyak.
Dengan begitu, hasil kerja bisa dipresentasikan kepada klien sesuai dengan kesepakatan pada awal proyek.

Kelebihan Freelance

Bekerja sebagai freelancer memiliki sisi positif yang dapat memberikan kemudahan mengatur waktu dalam aktivitas sehari-hari. Adapun beberapa kelebihan freelance lainnya adalah:

  • Bisa bekerja di mana saja tanpa harus berangkat ke kantor.
  • Bebas memilih proyek sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan finansial.
  • Dapat mematok harga layanan dengan menimbang tingkat kesulitan pengerjaan.
  • Mampu mendapatkan keterampilan baru seiring dengan bertambahnya pengalaman kerja.
  • Portofolio kerja menjadi lebih baik dengan berbagai proyek yang diselesaikan.
  • Dapat menjangkau klien luar negeri yang mendatangkan penghasilan dalam mata uang asing.
  • Bisa mengerjakan proyek dari perusahaan ternama.


Kekurangan Freelance

Freelance memang dunia usaha yang serba fleksibel, namun terdapat sisi negatif dari industri pekerjaan lepas tersebut, di antaranya:

  • Tidak mendapatkan kepastian kerja layaknya pekerja kantoran.
  • Jarang berinteraksi dengan orang lain karena semua hal berkaitan dengan proyek dikerjakan sendiri.
  • Mengurus tanggung jawab administratif sendiri, termasuk invoice layanan, perjanjian dengan klien, dan dokumen legal lainnya.
  • Tidak mendapatkan tunjangan seperti karyawan pada umumnya.
  • Pemasukan tidak tetap.
  • Memakai fasilitas sendiri sehingga sering kali mengeluarkan biaya lebih.


Contoh Freelance

Kemajuan teknologi digital memungkinkan banyak orang untuk mendapatkan uang dari internet dengan mudah melalui penawaran freelance di berbagai platform.
Beberapa contoh freelance yang kerap kali ditemui dan bisa menjadi side hustle untuk menambah cuan adalah:

  • Content creator.
  • Pengembang aplikasi.
  • Voice actor.
  • Freelance writer.
  • Desainer website.
  • Penerjemah dokumen.
  • Video editor.
  • Copywriter.

Itulah pembahasan seputar freelance yang dapat memberikan gambaran tentang sistem kerja beserta sisi baik dan buruknya dalam pengembangan karier maupun pengelolaan keuangan.
Sebelum memutuskan untuk memulai karier sebagai freelancer, sebaiknya pertimbangkan kelebihan dan kekurangan freelance di atas.
Apabila sudah bertekad untuk menjadi freelancer, maka siapkanlah modal yang cukup untuk memenuhi berbagai peralatan, seperti laptop, kamera, aplikasi, dan lainnya.
Jika modal belum mencukupi, gadaikan aset berharga untuk mendapatkan pinjaman cepat dengan pengajuan mudah di Pegadaian.
Terdapat beberapa layanan gadai di Pegadaian, termasuk Gadai Emas, Gadai Non Emas, dan Gadai Kendaraan.
Cukup bawa barang yang dijadikan jaminan dan kartu identitas yang berlaku ke outlet Pegadaian terdekat.
Setibanya di outlet, isi formulir pengajuan gadai dan lampirkan kartu identitas sebelum menyerahkannya ke loket.
Penaksir akan mengonfirmasi uang pinjaman dan menyerahkannya secara tunai atau melalui transfer ke rekening bank.
Praktis, bukan? Yuk, penuhi kebutuhan modal usaha freelance dengan gadai aset yang aman dan tepercaya di Pegadaian!
Baca juga: Part Time: Kenali Pengertian, Manfaat, dan Contohnya


image detail artikel

Keuangan

Apa itu IHSG? Kenali Definisi, Istilah, dan Cara Membacanya

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG adalah indikator keseluruhan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Simak informasinya di sini!

09 August 2024
image detail artikel

Keuangan

Kemudahan Transaksi di Pegadaian Menggunakan Rekening BRI

Transaksi di Pegadaian sekarang sudah bisa langsung menggunakan rekening BRI. Yuk, cari tahu berbagai kemudahan dan keuntungannya di sini!

09 August 2024
image detail artikel

Keuangan

Penting! Ini Tips Transaksi Lintas Negara yang Aman

Pengiriman uang lintas negara sekarang banyak yang menawarkan. Namun, apakah jasa tersebut aman? Jangan sampai uang kita hilang. Simak yuk!

09 August 2024

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved