Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang: Cara Buat & Contohnya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

06 June 2024
Bagikan :
image detail artikel

Penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang tidak lepas dari data seputar laba rugi. Dalam laporan laba rugi perusahaan dagang, tercantum data pemasukan dan pengeluaran untuk keperluan operasional.
Disebut juga sebagai income statement, sejatinya laporan laba rugi adalah sesuatu yang perlu dibuat oleh semua perusahaan, tidak hanya di sektor perdagangan.
Penyusunan laporan laba rugi perusahaan dagang membutuhkan ketelitian. Selanjutnya, data pemasukan, total beban, dan cash flow akan diolah oleh akuntan.
Jika sahabat masih ingin tahu lebih banyak tentang laporan laba rugi perusahaan dagang, mari simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Komponen Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Laporan laba rugi perusahaan dagang terdiri dari beberapa komponen yang berisi informasi seputar perputaran kas dan penggunaannya. Berikut adalah masing-masing penjabarannya: 

1. Pemasukan

Ketika berbicara tentang laporan laba rugi, pemasukan adalah komponen pertama yang perlu menjadi perhatian.
Pemasukan yang dimaksud adalah uang hasil dari aktivitas operasional utama perusahaan dagang, yaitu dari hasil penjualan barang dagangan.
Angka pemasukan juga bisa menjadi indikator performa suatu usaha dagang. Apabila pemasukan tinggi, maka itu artinya usaha mengalami pertumbuhan positif.

2. Beban

Di samping pemasukan, beban menjadi komponen laporan laba rugi perusahaan dagang yang meliputi aktivitas operasional, produksi, administrasi, hingga pemasaran.
Kebalikan dari pemasukan, beban adalah biaya yang perlu dibayarkan oleh perusahaan dalam periode waktu tertentu.
Adapun beberapa biaya yang tergolong sebagai beban dalam laporan laba rugi perusahaan dagang adalah pajak, biaya produksi, biaya overhead, dan semua hal terkait aktivitas usaha.

3. Laba

Sebutan lain untuk keuntungan, laba adalah hasil pengurangan dari pemasukan dan beban yang perlu dibayar oleh pelaku usaha dalam suatu aktivitas jual beli.
Utamanya, terdapat dua jenis laba yang masuk dalam penyusunan laporan laba rugi, yaitu laba kotor dan laba bersih.
Akan tetapi, beberapa perusahaan juga mencantumkan jenis laba lainnya, termasuk laba operasional dan laba sebelum pajak.

4. Rugi

Sama halnya dengan laba, rugi adalah komponen penting yang dapat menginformasikan performa suatu perusahaan.
Angka kerugian yang ditanggung perusahaan dagang dihitung dengan mengurangi pemasukan dengan seluruh beban.
Perusahaan bisa dikatakan mengalami kerugian apabila nilai pemasukan lebih kecil daripada biaya atau beban yang perlu dibayar.
Hasil hitungan kerugian berdasarkan laporan laba rugi tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi performa perusahaan pada periode waktu tertentu.
Baca juga: 11 Faktor yang Memengaruhi Penawaran dalam Jual Beli 

Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Penyusunan laporan laba rugi perusahaan dagang biasanya dilakukan dengan menggunakan dua metode berikut:

1. Metode Single Step

Single step merujuk pada pencatatan segala jenis pemasukan dan laba yang didapatkan oleh perusahaan pada awal laporan. Biasanya, metode ini digunakan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Setelah mencatat pemasukan dan laba, maka selanjutnya bisa dilakukan pencatatan beban dan kerugian.
Dengan metode ini, pelaku usaha bisa menghitung selisih dari keuntungan, nilai pemasukan, kerugian, dan beban untuk mencari tahu laba kotor.
Dari nilai laba kotor tersebut, laba bersih bisa didapatkan dengan menghitung selisih dari pajak penghasilan dan laba kotor.

2. Metode Multiple Step

Berbeda dengan metode single step, cara membuat laporan laba rugi perusahaan multiple step memisahkan antara transaksi operasional dan nonoperasional.
Selanjutnya, bandingkan beban dan pemasukan yang memiliki keterkaitan. Agar dapat menggunakan metode multiple step dengan tepat, pahami dulu istilah-istilah berikut:

  • Biaya operasional.
  • HPP (Harga Pokok Penjualan).
  • Laba kotor.
  • Laba bersih.
  • Pemasukan operasional.
  • Pemasukan dari aktivitas lain.


Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Untuk mendapatkan gambaran laporan laba rugi perusahaan dagang yang lebih jelas, simak dulu contoh berikut:

Demikian pembahasan seputar laporan laba rugi perusahaan dagang yang dapat menambah wawasan kewirausahaan sahabat.
Pemasukan yang besar bisa membantu memaksimalkan performa perusahaan. Untuk meraup keuntungan lebih, pelaku usaha pun perlu berinovasi dan mengembangkan skala produksinya.
Jika ingin mengembangkan usaha, tentunya pelaku usaha membutuhkan modal yang tidak kecil. Maka dari itu, pembiayaan bisa menjadi solusi tepat untuk mengatasi kendala finansial tersebut.
Sahabat bisa mengajukan Pinjaman Usaha untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan guna mengembangkan usaha.
Tidak lupa, sertakan juga Surat Keterangan Usaha (SKU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) kepada petugas untuk proses verifikasi usaha dagang.
Selama pembayaran cicilan, kendaraan masih bisa digunakan untuk keperluan usaha maupun pribadi. Praktis dan fleksibel, bukan?
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ajukan pinjaman usaha untuk memenuhi kebutuhan pengembangan usaha dagangmu di Pegadaian!
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Penjualan untuk Bisnis yang Lebih Maju


image detail artikel

Wirausaha

Biaya Marginal: Pengertian, Fungsi, Rumus, & Cara Hitungnya

Biaya marginal adalah pengeluaran saat terjadi perubahan kuantitas produksi sehingga mengubah total biaya yang dikeluarkan. Simak selengkapnya di sini.

06 June 2024
image detail artikel

Inspirasi

5 Ide Bisnis Unik dan Kreatif Ini Bisa Menghasilkan Uang dan Jarang Dilirik Orang, Lho!

Mencari inspirasi bisnis unik dan kreatif bukanlah perkara yang sulit. Dengan kreativitas, maka akan mempermudah mencari peluang bisnis yang unik dan kreatif. Ide-ide bisnis yang dapat ditemukan di sini menjadi bukti bahwa mencari peluang bisnis unik dan kreatif adalah hal yang mudah.

06 June 2024
image detail artikel

Emas

Seminar Mengenal dan Memilih Investasi yang Tepat Bersama Safir Senduk

Pada hari Selasa 29 November, berlokasi di Pegadaian Pusat Kramat Raya, digelar sebuah seminar inspiratif bertajuk Mengenal dan Memilih Investasi yang Tepat. Pembicara dalam seminar ini adalah Safir Senduk, pakar perencana keuangan yang telah menulis 10 buku bertema finansial. Pada acara yang dihadiri oleh puluhan peserta tersebut, Safir Senduk membagikan ilmu tentang investasi yang tepat […]

06 June 2024

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved