Surat Perjanjian Kerja Sama: Kenali Cara Membuat & Contohnya

Surat perjanjian kerja sama adalah dokumen yang berisi rincian ketentuan terkait kolaborasi antara entitas bisnis dalam suatu proyek.
Secara sederhana, surat perjanjian kerja sama merupakan pegangan atau acuan dari perjanjian bisnis yang telah disetujui oleh pihak-pihak terkait.
Dokumen yang berisi perjanjian kerja sama ini mencatat segala ketentuan atau kesepakatan, termasuk hak, kewajiban, dan sanksi jika terjadi pelanggaran untuk masing-masing pihak.
Bagi yang baru masuk ke dalam dunia wirausaha, simak dulu pembahasan berikut untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang peran surat perjanjian kerja sama.

Jenis Surat Perjanjian Kerja Sama

Secara garis besar, surat kerja sama perusahaan dalam dunia wirausaha dibagi menjadi dua, yaitu surat perjanjian autentik dan surat perjanjian di bawah tangan.
Surat perjanjian autentik perlu dibuat, diketahui, dan disaksikan oleh pejabat pemerintah yang berperan sebagai saksi.
Sebaliknya, surat perjanjian di bawah tangan bisa dibuat dan disahkan tanpa perlu disaksikan oleh pejabat pemerintah.
Di samping kedua macam surat perjanjian kerja sama di atas, terdapat beberapa jenis yang dibagi berdasarkan sektor bisnisnya, di antaranya:

• Surat perjanjian kerja sama perdagangan yang biasanya digunakan untuk memastikan bagi hasil antara penyedia barang dan pemilik toko.
• Surat perjanjian kerja sama investasi yang bertujuan untuk mengatur keperluan calon investor saham.
• Surat perjanjian kerja sama proyek yang berisi ketentuan seputar kolaborasi antara satu pihak bisnis dan lainnya dalam pengerjaan suatu proyek.
• Surat perjanjian penanaman modal yang mengatur kerja sama antara pemilik modal dan entitas bisnis.

Fungsi Surat Perjanjian Kerja Sama

Dokumen yang berisi perjanjian kerja sama tidak bisa dibuat secara sembarangan. Mengingat sifatnya mengikat secara hukum, surat perjanjian tentang kerja sama bisnis berfungsi sebagai berikut:

• Menjelaskan batasan hak dan kewajiban pihak-pihak bisnis yang terlibat.
• Memastikan proses kerja sama bisnis berjalan dengan aman.
• Menjamin pihak yang terlibat mendapatkan hak sesuai dengan ketentuan perjanjian.
• Mengurangi risiko perselisihan antara pihak-pihak yang terlibat dalam kerja sama.
• Menjadi acuan penyelesaian masalah yang mungkin muncul dalam proses kerja sama.
• Memberikan bukti secara konkret pada proses persidangan.

Baca juga: Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang: Cara Buat & Contohnya 

Cara Membuat Surat Perjanjian Kerja Sama

Surat perjanjian kerja sama yang berlaku dalam bisnis bisa dibuat sendiri. Langkah pembuatannya pun cukup sederhana. Berikut penjabarannya secara singkat:

1. Menuliskan Judul Surat

Dokumen legal perlu ditulis dengan sebenar-benarnya. Maka dari itu, tuliskan judul surat perjanjian kerja sama secara terang di bagian judul.
Agar lebih terjamin keabsahannya, sertakan nomor surat sesuai dengan ketentuan penulisan dokumen perusahaan dengan tepat.

2. Mencantumkan Data Diri

Setelahnya, sertakan data diri yang mencakup nama lengkap, alamat, dan jabatan di perusahaan. Untuk melengkapi keterangan surat, sertakan pula tanggal pembuatannya.

3. Menambah Informasi Pihak yang Bekerja Sama

Apabila data diri sudah tertulis dengan tepat, tambahkan informasi seputar pihak yang bekerja sama. Cantumkan nama lengkap, alamat, perusahaan, dan informasi lain yang relevan.

4. Menjelaskan Peranan Pihak dengan Kata Ganti

Di dalam surat perjanjian kerja sama, penggunaan kata ganti dapat membantu memberikan penjelasan dengan lebih baik.
Sebagai contoh, pembuat surat disebut sebagai Pihak Pertama dan penerima surat sebagai Pihak Kedua.

5. Menerangkan Isi Perjanjian

Apabila data pihak yang terlibat dalam kerja sama sudah terisi, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan isi perjanjian.
Informasi terkait kesepakatan kerja sama meliputi tujuan, cakupan/lingkup, dan jangka waktu. Pada bagian ini, tercantum juga hak dan kewajiban yang perlu dipenuhi pihak-pihak terkait.

6. Membubuhkan Tanda Tangan

Sebagaimana dokumen perjanjian pada umumnya, pembubuhan tanda tangan merupakan momen yang krusial.
Dengan menandatangani surat perjanjian kerja sama, pihak yang terlibat mencapai kesepakatan terkait kolaborasi bisnis selama jangka waktu tertentu.

Contoh Surat Perjanjian Kerja Sama

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, cek contoh surat kerja sama perusahaan yang bergerak di sektor agraria berikut:



Sekian pembahasan seputar surat perjanjian kerja sama yang dapat menjadi acuan untuk segala hal berkaitan dengan transaksi bisnis antara pihak satu dan lainnya.
Kerja sama bisnis umumnya ditujukan untuk meningkatkan peluang keuntungan. Langkah tersebut biasanya diikuti dengan pengembangan bisnis ke skala yang lebih besar.
Perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis tentunya memerlukan modal yang besar. Apabila membutuhkan moda bisnis, pembiayaan dari Pegadaian bisa menjadi solusi.
Untuk mendapatkan pinjaman bisnis untuk mengembangkan usaha, pelaku usaha bisa mengajukan Pinjaman Usaha dengan menggadaikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) di Pegadaian.
Pembiayaan ini bisa diberikan kepada usaha perorangan maupun Badan Usaha. Kendaraan masih bisa digunakan untuk berbagai keperluan selama periode pembayaran pinjaman.
Jadi, tidak perlu khawatir lagi. Ingin dana pinjaman untuk pengembangan usaha dengan cepat?.Yuk, segera ajukan Pinjaman Usaha dengan gadai BPKB di Pegadaian!
Baca juga: Entrepreneur: Karakter, Tipe, & Bedanya dengan Pengusaha