Begini Cara Investasi Kecil-Kecilan & 5 Rekomendasinya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Investasi

23 June 2025
Bagikan :
image detail artikel

Upaya manajemen keuangan secara proporsional dapat diwujudkan dengan investasi. Aktivitas investasi tidak harus bermodal besar. Kamu bisa memulainya dengan modal minim pula.

Cara investasi kecil-kecilan pun tidak sulit untuk diwujudkan. Terlebih, ada beragam pilihan instrumen investasi untuk pemula dengan modal kecil yang menarik.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai hal tersebut? Mari simak penjelasan terkait cara dan rekomendasi investasi dengan modal kecil di artikel ini.

Cara Investasi Kecil-Kecilan

Ketika kamu memiliki modal kecil dan ingin melakukan investasi, maka lakukan persiapan dengan matang. Pasalnya, kegiatan investasi tidak dapat dilakukan sembarangan.

Jika tidak, investasi justru berpotensi menimbulkan kerugian. Berikut ini adalah beberapa cara investasi kecil-kecilan yang dapat kamu terapkan:

1. Menetapkan Tujuan Investasi

Sebelum benar-benar melakukan investasi, cobalah tetapkan tujuan yang kira-kira ingin diraih melalui investasi. Hal ini akan menentukan target investasi ke depannya.

Misalnya, kamu ingin berinvestasi untuk menyiapkan dana darurat guna menghadapi berbagai situasi tidak terduga atau sebagai passive income dalam meningkatkan pendapatan.

Ketika tujuan sudah ditetapkan, arah investasi menjadi tampak jelas dan kamu lebih fokus pada apa yang ingin dicapai. Dengan demikian, setiap keputusan bisa diambil secara tepat.

2. Memilih Instrumen Investasi

Selanjutnya, pilihlah instrumen investasi sesuai risiko serta tujuan investasi. Untuk investasi modal kecil, sebaiknya pertimbangkan instrumen jangka panjang.

Hal ini akan memungkinkan kamu menerapkan strategi dollar-cost averaging (biaya rata-rata), yakni berinvestasi dengan jumlah dana yang sama secara teratur terlepas dari kenaikan atau penurunan harga pasar saat itu.

Dengan instrumen jangka panjang, kamu pun bisa memanfaatkan stabilitas dan pertumbuhan investasi yang konsisten. Alhasil, tujuan investasi dapat tercapai secara lebih efektif.

3. Mengatur Budget

Saat mulai berinvestasi, jangan lupa mengatur budget guna menentukan besaran dana yang akan dialokasikan untuk investasi per bulan.

Dalam pengaturannya, cobalah mempertimbangkan biaya kebutuhan hidup, tabungan, hingga penghasilan setiap bulan.

Cara investasi kecil-kecilan ini dilakukan untuk lebih mengendalikan keuangan bisa dan membantu menentukan prioritas dalam berinvestasi.

4. Membuka Rekening

Setelah tujuan, instrumen, dan alokasi dana ditentukan, bukalah rekening di lembaga atau platform keuangan yang aman serta tepercaya.

Jangan lupa memperhatikan regulasi, transparansi, reputasi, hingga profesionalisme dari lembaga atau platform yang dipilih untuk memastikan keamanan dana serta menghindari risiko penipuan.

5. Memantau dan Evaluasi

Saat sudah mulai berinvestasi, terus lakukan pemantauan terhadap kinerja investasi yang sekarang dijalankan serta mengidentifikasi risiko.

Kemudian, evaluasilah secara berkala untuk memastikan bahwa investasi tersebut masih sejalan dengan target awal dan imbal hasilnya optimal.

Baca juga: Lebih Baik Menyimpan Uang di Deposito atau Beli Emas?

Investasi Modal Kecil Apa yang Cocok Untukmu?

Instrumen investasi dengan modal kecil sangatlah beragam. Berikut merupakan daftar rekomendasi beserta penjelasannya yang menarik untuk dipilih.

1. Emas

Salah satu investasi yang direkomendasikan ketika mempunyai modal kecil, yakni investasi emas. Instrumen investasi ini memiliki risiko yang terbilang minim atau rendah.

Emas bisa menjadi investasi dalam jangka panjang yang dapat menjaga aset kekayaan di tengah gejolak ekonomi karena nilainya stabil dan cenderung meningkat dari waktu ke waktu.

Tidak hanya itu, emas termasuk aset yang likuid sehingga bisa dijual ataupun digadaikan dengan mudah untuk mendapatkan dana cepat. Fluktuasi harganya pun dapat dipantau secara mudah.

2. Menabung Saham

Menabung saham termasuk instrumen investasi di pasar modal yang tidak memerlukan modal besar. Walaupun risikonya relatif tinggi, potensi imbal hasilnya sepadan.

Mempunyai saham di perusahaan membuat kamu berhak memperoleh bagian dari keuntungan perusahaan. Jika keuntungan perusahaan besar, profit yang bisa kamu dapatkan pun tinggi.

Dalam hal ini, pilihlah perusahaan dengan reputasi yang jelas dan tepercaya. Selain itu, selalu pantau kinerja maupun harga saham di setiap perusahaan yang sahamnya hendak kamu beli.

3. Reksa Dana

Salah satu investasi untuk pemula dengan modal kecil yang patut dipertimbangkan adalah reksa dana. Dalam penerapannya, manajer investasi akan menggabungkan dana dari banyak investor.

Kemudian, dana-dana tersebut disalurkan ke beberapa opsi tempat penanaman saham serta dikelola sebaik mungkin.

Nantinya, keuntungan yang diperoleh dibagi secara merata. Selain bisa dimulai dengan modal minim, instrumen ini tergolong aman dan profitabel.

4. Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah instrumen dengan risiko relatif rendah, namun tingkat suku bunga yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.

Cara menyimpan dana ini memberikan keleluasaan investor untuk menentukan jangka waktu deposito. Hanya saja, dana deposito tidak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo.

Dana yang didepositokan akan terus bertumbuh seiring berjalannya waktu. Semakin besar dana atau lama waktu deposito, bunga yang diperoleh dari hasil deposito pun semakin banyak.

Sebagai catatan, tidak hanya uang yang didepositokan. Investor juga bisa mempertimbangkan Deposito Emas yang memberikan imbal hasil dalam bentuk gramasi emas.

Dibandingkan dengan mata uang, nilai emas juga lebih stabil terutama di saat kondisi ekonomi tidak menentu. Maka dari itu, opsi Deposito Emas bisa dijadikan pertimbangan investasi modal kecil.

5. P2P Lending

P2P (peer to peer) lending merupakan wadah peminjaman uang yang asalnya dari investor.  Dana tersebut kemudian akan disalurkan kepada UKM sebagai peminjam dana.

Umumnya, investor tidak harus mengeluarkan banyak dana untuk modal awal memulai investasi ini. P2P lending memungkinkan investor  memilih tingkat risiko sendiri.

Setiap tingkatan risiko yang akan diambil mempunyai suku bunga kompetitif berbeda-beda. Jadi, tentukan pilihan secara bijak dengan mempertimbangkan banyak hal.

Demikian penjelasan mengenai cara investasi kecil-kecilan beserta rekomendasi instrumennya yang perlu diketahui oleh investor.

Semoga informasi di atas bisa membantumu lebih paham bahwa kegiatan investasi tidak harus mengeluarkan banyak modal.

Dengan modal minim pun kamu bisa mulai investasi dari sekarang. Salah satu investasi modal kecil rendah risiko dan praktis yang bisa kamu pilih adalah Tabungan Emas.

Melalui Tabungan Emas, kamu bisa melakukan pembelian emas awal minimal Rp10 ribuan saja. Proses pembuatan rekening dan transaksinya bisa dilaksanakan lewat aplikasi Pegadaian Digital atau di kantor cabang Pegadaian terdekat.

Setelah rekening selesai dibuat, kamu dapat mulai menabung emas secara konsisten hingga saldo tabungan terkumpul banyak.

Saldo Tabungan Emas pun bisa dikirimkan ke sesama pemegang Tabungan Emas, dicairkan dengan mudah, atau dicetak menjadi emas fisik.

Untuk mengetahui besaran gramasi emas yang hendak dibeli, kamu bisa memanfaatkan fitur Simulasi Tabungan Emas guna mendapatkan rinciannya.

Tertarik mencoba? Yuk, investasi emas 24 karat di Pegadaian untuk memaksimalkan cuan mulai dengan modal kecil!

Baca juga: Investasi Emas Antam atau Perhiasan, Mana yang Lebih Baik?

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved