Begini Cara Kerja Investasi Emas & 5 Tips Memulainya

Investasi emas dinilai sebagai investasi yang aman karena berisiko rendah dan bisa dimulai dengan biaya terjangkau.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa investasi emas pun terkadang cukup tricky. Lantas, bagaimana tips dalam memulai investasi emas untuk pemula?
Untuk mengetahui jawabannya, simak dengan pembahasan tentang cara kerja investasi emas selengkapnya di artikel ini.
Cara Kerja Investasi Emas
Pada dasarnya, investasi emas adalah aktivitas menanam modal berupa emas yang bertujuan untuk meningkatkan nilai investasi berdasarkan pergerakan harga emas di pasar.
Emas dapat diinvestasikan dalam jangka panjang maupun pendek sebab nilai labanya cenderung variatif.
Selain karena low risk, emas menjadi instrumen investasi yang populer karena harganya cenderung stabil meskipun berubah dari waktu ke waktu. Bahkan, pada waktu tertentu, nilai emas dapat mengalami kenaikan yang signifikan.
Investasi emas pun kerap kali dipilih saat terjadi gejolak ekonomi global, seperti inflasi, perubahan suku bunga, resesi nilai tukar mata uang, dan lain-lain.
Secara umum, cara kerja investasi emas meliputi beberapa kegiatan yang dilakukan untuk mengoptimalkan investasi, di antaranya:
- Membeli jenis emas yang dikehendaki.
- Menyimpan emas yang telah dibeli secara aman.
- Melakukan manajemen investasi, mulai dari memantau harga emas, analisis pasar, hingga menentukan keputusan untuk transaksi jual beli.
- Menjual emas yang dimiliki guna memperoleh laba.
Dengan berinvestasi emas, para investor dapat melindungi hartanya dari penurunan nilai akibat kondisi perekonomian yang tidak menentu.
Kini, kegiatan investasi emas dapat dilakukan dengan cara menabung. Emas memiliki fleksibilitas tinggi karena dapat dicairkan kapan saja melalui sistem buyback.
Di samping itu, investor bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga emas. Hal tersebut tentunya berbeda dengan konsep menabung uang di bank yang keuntungannya berasal dari penetapan suku bunga.
Jika emas cenderung tahan akan inflasi, mata uang justru sebaliknya. Nilai mata uang di tabungan bank berpotensi tergerus inflasi apabila tidak ada return yang signifikan.
Inilah mengapa emas disebut sebagai safe haven dan pelindung nilai sehingga membuat banyak orang beralih untuk investasi ke emas saat kondisi ekonomi tidak menentu.
Baca juga: Keuntungan Investasi Emas dalam Setahun, Berapa Kenaikannya?
Lebih Baik Menabung Emas atau Uang?
Seperti yang sudah dijelaskan, menabung emas dan menabung uang merupakan dua konsep berbeda. Investasi emas cenderung lebih dinamis jika dibandingkan dengan menabung uang.
Fokus menabung uang adalah menyimpannya dengan tujuan untuk mengamankan dana guna keperluan jangka pendek atau darurat.
Sementara itu, menabung emas umumnya ditujukkan untuk pertumbuhan aset yang signifikan seiring berjalannya waktu.
Jika ditanya lebih baik menabung emas atau uang, maka sebenarnya hal tersebut bergantung pada tujuan awal yang ditetapkan. Keduanya sebenarnya sama-sama diperlukan dalam manajemen finansial.
Namun, jika ingin mendapatkan keuntungan dengan risiko rendah, maka menabung emas bisa menjadi pilihan.
Oleh karena itu, sebelum memilih untuk menabung emas atau uang, sebaiknya lakukanlah riset terlebih dahulu terkait cara kerja investasi emas dan tabungan uang.
Dengan demikian, perencanaan finansial dapat dilakukan secara lebih mudah, terstruktur, dinamis, dan berkelanjutan.
Tips Memulai Investasi Emas
Setelah mengerti cara kerja investasi emas, para investor perlu strategi yang tepat, termasuk mengetahui kapan harus membeli atau menjual emas agar tidak rugi. Adapun beberapa tips investasi emas untuk pemula adalah sebagai berikut:
1. Menentukan Tujuan dan Jangka Waktu
Sebelum mulai berinvestasi emas, tentukan terlebih dahulu tujuannya agar fokus investasi jelas. Setelah itu, tetapkan jangka waktu investasi sesuai dengan tujuan yang ditentukan.
Jika tujuan investasi adalah untuk tabungan pernikahan, pendidikan anak, atau dana di hari tua, maka pilih jangka waktu lebih panjang.
Namun, jika tujuannya untuk keperluan mendesak atau dana darurat, maka bisa berinvestasi emas dalam jangka waktu yang pendek.
Emas bisa menjadi solusi pemenuhan dana cepat karena likuiditasnya tinggi. Maka dari itu, pencairan emas kapan saja tidak perlu menjadi kekhawatiran bagi investor.
2. Memperhatikan Harga Emas
Tips investasi emas untuk pemula selanjutnya adalah memperhatikan dinamika harga emas. Walaupun dapat dikatakan stabil, harga emas tetap mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu.
Umumnya, nilainya memang tidak berubah terlalu signifikan. Namun, investor tetap disarankan untuk memantau pergerakan harga secara berkala guna menghindari risiko kerugian dan mengoptimalkan keuntungan.
Baca juga: Investasi Emas Batangan VS Emas Perhiasan, Pilih yang Mana?
3. Memilih Jenis Emas
Emas dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, seperti emas batangan, koin, perhiasan, emas online, emas granul, dan lain sebagainya.
Ketika memulai investasi emas, sebaiknya pilihlah jenis emas yang sesuai dengan preferensi, kebutuhan, dan kemampuan finansial.
Selain itu, pertimbangkan tempat penyimpanan yang disiapkan. Emas fisik, seperti koin dan batangan, biasanya dapat disimpan sendiri di rumah atau safe deposit box di bank.
Sementara itu, emas digital umumnya disimpan di aplikasi investasi emas maupun platform digital lainnya yang menyediakan layanan tersebut.
4. Memulai dengan Modal Kecil
Saat berinvestasi emas, investor tidak harus mengeluarkan dana yang besar sekaligus. Cukup dengan modal kecil, investasi sudah bisa dilakukan.
Modal kecil juga bermanfaat untuk meminimalkan risiko kerugian dalam berinvestasi. Hal ini juga dapat memberikan ruang belajar bagi investor pemula untuk memahami cara kerja investasi emas.
Daripada langsung investasi dengan dana yang besar, lebih baik fokus pada tujuan dan terapkan sikap disiplin serta konsisten.
5. Memilih Platform Tepercaya
Keamanan merupakan elemen yang tidak boleh diabaikan dalam investasi. Untuk itu, pilihlah platform tepercaya dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyediakan layanan investasi emas.
Jika platform terbukti legalitasnya, tepercaya, dan memiliki reputasi baik, maka investasi emas dapat dilaksanakan dengan tenang, lancar, serta terjamin keamanannya.
Itulah penjelasan tentang cara kerja investasi emas, perbandingan konsep menabung emas atau uang, hingga tips memulainya.
Pemahaman terkait investasi emas dapat membantu pengambilan keputusan dalam berinvestasi secara tepat dan bijak.
Nah, perlu diketahui bahwa menabung emas untuk tujuan investasi perlu dilakukan di lembaga yang terjamin keamanannya, seperti Pegadaian.
Pegadaian menyediakan Tabungan Emas yang memberikan kemudahan dalam investasi emas. Melalui layanan ini, kamu bisa membeli emas fisik dengan jaminan 24 karat dan menyimpannya dalam bentuk digital.
Untuk membuka Tabungan Emas, kamu hanya perlu melengkapi syarat-syarat yang ada, seperti menyiapkan kartu identitas diri dan melakukan pembelian awal, minimal Rp10 ribuan.
Pendaftaran dan transaksi menabung emas di Pegadaian bisa dilakukan melalui aplikasi Pegadaian Digital atau langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.
Saldo Tabungan Emas yang terkumpul bisa dikonversikan menjadi emas batangan atau ditransfer ke sesama pemilik Tabungan Emas.
Apabila membutuhkan dana cepat, kamu pun bisa menggadaikan saldo tabungan tersebut kapan saja.
Jika masih ragu dengan besar gram emas yang bisa didapatkan, kamu dapat menghitungnya terlebih dahulu menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas dari Pegadaian.
Yuk, maksimalkan cuan dengan proses yang aman dan tidak memerlukan waktu lama melalui transaksi Tabungan Emas di Pegadaian yang praktis!
Baca juga: Investasi Emas: Kenapa dan Bagaimana?
Artikel Lainnya

Investasi
Investasi untuk Pemula: 10 Jenis Pilihan Aman dan Terpercaya
Ada beberapa jenis investasi untuk pemula dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Berikut rekomendasi investasi yang aman dan sudah diawasi OJK.

Investasi
Langkah Meraih Kebebasan Finansial
Kebebasan finansial merupakan suatu keadaan yang didambakan oleh semua orang. Mengapa? Karena orang yang telah mencapai kebebasan finansial tidak akan merasa khawatir dengan krisis yang bisa membuatnya jatuh miskin. Seseorang yang telah mencapai kebebasan finansial pastinya bisa merasa lebih aman dan tenang. Karena dari pendapatan pasif yang dimilikinya, dia bisa memenuhi segala kebutuhannya. Berikut adalah […]

Investasi
Ketahui Perbedaan Investasi SBN dengan Deposito Bank
Surat Berharga Negara atau dikenal dengan SBN adalah instrumen investasi yang diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah Republik Indonesia.