Current Share Outstanding: Fungsi Hingga Faktor Pengubahnya

Current share outstanding adalah salah satu istilah current dalam saham yang mengacu pada jumlah total lembar saham beredar di pasar di waktu tertentu.

Hal ini penting dipahami karena dijadikan sebagai dasar perhitungan berbagai rasio keuangan yang secara langsung dapat memengaruhi keputusan investasi.

Current share outstanding bersifat dinamis karena bergantung pada aksi korporasi. Yuk, simak penjelasan lebih jauh mengenal hal ini di artikel berikut.

Apa Itu Current Share Outstanding?

Current share outstanding adalah jumlah total saham yang dikeluarkan perusahaan dan saat ini dimiliki oleh shareholder, baik investor ritel, institusi, manajemen, atau pihak internal lainnya.

Jumlah tersebut mencerminkan saham yang benar-benar beredar secara go public dan diperjualbelikan di pasar sehingga tidak termasuk dalam saham treasury.

Data ini pun penting bagi investor karena digunakan sebagai acuan dalam mengukur nilai perusahaan serta performa keuangannya.

Jumlah current share outstanding akan terus mengalami penambahan apabila perusahaan merilis saham-saham tambahan.

Sementara itu, jumlah peredarannya akan berkurang ketika perusahaan melakukan pembelian kembali saham melalui share repurchase program.

Istilah Current dalam Saham

Secara umum, terdapat beberapa istilah current dalam saham selain current share outstanding, yaitu sebagai berikut.

1. Current Ratio

Current ratio (rasio lancar) adalah rasio yang menunjukkan sejauh mana aset lancar perusahaan bisa memenuhi pembayaran liabilitas lancarnya.

Melalui current ratio, kamu dapat mengetahui kapabilitas suatu perusahaan dalam manajemen aset dan membayar kewajiban utang jangka pendeknya. Rumus hitung yang digunakan, yaitu:

Current Ratio = Aset Lancar : Kewajiban Lancar

2. Current Yield

Current yield merupakan metrik untuk menilai tingkat pemasukan saat ini berdasarkan tingkat bunga kupon (bunga tahunan obligasi) yang diterima sesuai harga pasar terkini.

Adapun rumus perhitungan current yield adalah sebagai berikut.

Current Yield = Tingkat Bunga Kupon : Harga Pasar

Perubahan pada harga obligasi sesuai pasar akan diikuti dengan perubahan yield yang berbanding terbaik. Jika nilai yield turun, artinya harga obligasi semakin tinggi.

3. Current Price

Current price adalah harga saham terkini. Memahami hal ini dapat membantu dalam memantau pergerakan harga saham untuk merencanakan strategi berikutnya atau mengambil keputusan.

Informasi terkait harga saham saat ini dapat diperoleh dari sumber mana pun, termasuk pemberitaan di segmen khusus ekonomi, pasar modal, atau bisnis.

Tidak hanya itu, kamu bisa melihat berbagai situs bank sekuritas, website khusus informasi saham, atau aplikasi mobile. Pastikan sumber tersebut kredibel dan tepercaya.

4. Net Current Asset Value

Net current asset value (NCAV) merupakan metode yang memungkinkan untuk melihat perkiraan harga saham suatu emiten. Rumus perhitungannya, yakni:

NCAV = (Current Asset - Total Liabilities) : Outstanding Shares

Net current asset value digagas oleh Benjamin Graham, yaitu seorang pakar ekonomi dan investor dari Amerika Serikat. NCAV bisa dikatakan sebagai nilai likuiditas perusahaan.

Jadi, ketika perusahaan bangkrut, maka semua aktiva lancarnya akan digunakan untuk menutup seluruh utang perusahaan, termasuk saham dari para investor.

Baca juga: Return Investasi: Jenis, Komponen, Cara Hitung, & Contohnya

Cara Melacak Current Share Outstanding

Ada beberapa cara melacak current share outstanding yang dapat dilakukan oleh para investor, antara lain:

1. Laporan Keuangan Perusahaan

Investor dapat memeriksa laporan keuangan perusahaan, seperti annual report dan laporan triwulan untuk mengetahui informasi berapa saham yang beredar.

Data tersebut bisa diakses secara mudah melalui situs resmi BEI (Bursa Efek Indonesia). Di Amerika Serikat, investor dapat memperoleh informasi serupa di Form 10-K atau Form 10-Q yang diajukan ke SEC (U.S Securities and Exchange Commission).

2. Prospektus dan Pengumuman Korporasi

Aksi korporasi apapun, seperti buyback maupun right issue harus diumumkan ke publik. Melalui keterbukaan informasi perusahaan ini, investor dapat memantau adanya perubahan terbaru.

Mengapa Current Share Outstanding Penting Bagi Investor?

Current share outstanding memiliki peranan yang krusial. Berikut ini merupakan beberapa alasan mengapa current share outstanding penting bagi investor.

1. Menentukan Earning Per Share

Earning per share (EPS) adalah rasio profitabilitas yang sangat diperhatikan investor. Jika jumlah saham beredar meningkat, maka EPS bisa menurun walaupun laba bersihnya sama.

Rumus untuk menghitung earning per share, yaitu sebagai berikut.

EPS = Laba Bersih : Current Share Outstanding

2. Menghitung Market Cap

Market cap merupakan nilai keseluruhan perusahaan di mata pasar. Ketika current share outstanding semakin besar, maka nilai market cap pun akan semakin tinggi.

Hal ini penting untuk mengategorikan perusahaan ke dalam beberapa klasifikasi, yaitu large cap, mid cap, dan small cap.

3. Mengukur Risiko Dilusi Saham

Saat suatu perusahaan mengeluarkan saham baru, maka kepemilikan shareholder lama bisa terdilusi sebab jumlah current share outstanding naik.

Untuk menilai potensi dilusi saham ini, maka para investor perlu melakukan pemantauan terhadap current share outstanding secara berkala.

4. Analisis Likuiditas dan Volatilitas

Current share outstanding berpengaruh pada likuiditas (tingkat kemudahan transaksi). Jika jumlah saham beredar kecil, artinya perdagangan lebih terbatas dan harganya fluktuatif.

Sebaliknya, current share outstanding yang besar umumnya lebih likuid dan harganya cenderung stabil.

Baca juga: Debt to Equity Ratio: Fungsi, Ketentuan, & Cara Hitungnya

Faktor yang Mengubah Current Share Outstanding

Seperti yang telah disinggung, current share outstanding relatif dinamis. Nah, berikut ini adalah beberapa faktor yang mengubah current share outstanding.

• Perilisan saham baru/tambahan oleh perusahaan melalui IPO (Initial Public Offering), konversi obligasi, right issue, atau opsi saham karyawan untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar.
• Perusahaan melakukan share buyback untuk mengurangi jumlah saham yang beredar di masyarakat.
• Saat pemegang waran atau karyawan melakukan eksekusi haknya untuk membeli saham, maka current share outstanding pun secara otomatis bertambah.

Singkatnya, current share outstanding adalah metrik kunci yang digunakan untuk mengevaluasi struktur modal dan potensi dilusi kepemilikan saham suatu perusahaan.

Memahami konsep ini memberikan wawasan terkait dinamika pasar saham yang kompleks dan nilainya fluktuatif berdasarkan berbagai faktor internal maupun eksternal perusahaan.

Investasi saham memang menawarkan potensi pertumbuhan modal yang signifikan meskipun berisiko dan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi.

Jika kamu ingin berfokus pada penyimpanan dan perlindungan nilai jangka panjang, maka produk Tabungan Emas dari Pegadaian bisa menjadi opsi yang dipertimbangkan.

Tetapi, ingat bahwa ini bukanlah nasihat keuangan atau rekomendasi investasi mengikat yang menjamin hasil di masa depan, melainkan bentuk literasi keuangan agar masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangannya.

Sebagai investor, kamu tetap harus berpikir secara matang dan melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan akhir.

Tabungan Emas sendiri menawarkan pembelian awal minimal Rp10 ribuan dan biaya pengelolaan rekening sebesar Rp30.000 per tahun dengan jaminan emas 24 karat.

Saldo emas digital tersebut dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan untuk digadaikan, dijual kembali, ditransfer ke sesama pengguna, atau dikonversi menjadi emas fisik.

Untuk mengetahui besaran gramasi emas yang bisa dibeli, perkirakan hitungannya menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas.

Yuk, mulai menabung emas secara online melalui Tring! by Pegadaian atau kantor cabang Pegadaian terdekat sekarang juga!

Baca juga: Rasio Likuiditas: Fungsi, Jenis, Cara Hitung, & Rumusnya