Akuntabilitas: Arti, Manfaat, Prinsip, Jenis, & Contohnya

Dalam pengelolaan organisasi, akuntabilitas adalah konsep yang sangat penting untuk diterapkan. Istilah ini sering kali dikaitkan dengan proses administrasi dan laporan keuangan.
Implementasinya bertujuan untuk memastikan agar individu tetap bertanggung jawab ketika menjalankan tugas sehingga risiko penyalahgunaan wewenang dapat lebih diminimalkan.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai manfaat, prinsip akuntabilitas, jenis, dan contohnya, mari simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Akuntabilitas?
Secara bahasa, akuntabilitas adalah pertanggungjawaban. Hal ini lebih mengacu pada kondisi untuk diminta pertanggungjawaban atau dipertanggungjawabkan.
Konsep ini juga bisa didefinisikan sebagai bentuk pertanggungjawaban individu maupun badan usaha terhadap aktivitas, tugas, atau hasil kerja yang mereka lakukan.
Akuntabilitas mencakup kewajiban dalam pengerjaan sesuatu dengan transparan, jujur, dan berdasarkan nilai-nilai yang dijunjung.
Tidak hanya itu, di dalamnya terdapat komitmen untuk menerangkan dan mempertanggungjawabkan tindakan ke pihak yang mempunyai kepentingan maupun hak.
Dalam konteks perusahaan maupun lembaga pemerintahan, konsep ini menjadi elemen kunci untuk membangun kepercayaan pada hubungan individu, masyarakat, atau organisasi.
Pada umumnya, alat akuntabilitas berupa laporan kinerja sekaligus perencanaan strategis yang memiliki fungsi untuk mencapai tujuan organisasi.
Manfaat Akuntabilitas
Akuntabilitas haruslah ada dan diterapkan di dalam manajemen perusahaan, lembaga pemerintah, maupun organisasi lainnya.
Implementasinya membawa manfaat yang potensial. Berikut ini merupakan beberapa manfaat akuntabilitas yang dapat dirasakan.
1. Membangun Kepercayaan
Perilaku akuntabel mendorong adanya keterbukaan sekaligus rasa tanggung jawab dalam setiap aktivitas, tindakan, atau hasil kerja.
Hal ini memungkinkan setiap individu untuk saling mengandalkan sehingga membangun dan menumbuhkan rasa percaya di antara mereka dengan tim kerja lainnya.
2. Menguatkan Kepatuhan Anggota Perusahaan
Manfaat akuntabilitas lainnya adalah menguatkan kepatuhan anggota perusahaan pada kebijakan, undang-undang, maupun standar yang ditetapkan.
Jika anggota perusahaan patuh dan bertanggung jawab atas tindakannya, maka lingkungan kerja yang lebih sehat dan aman pun akan tercipta.
Sebab, akuntabilitas yang diimplementasikan dalam bisnis berguna untuk mengurangi potensi risiko tuntutan hukum maupun denda perusahaan.
3. Meningkatkan Kinerja Individu
Konsep akuntabilitas bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja melalui evaluasi secara berkelanjutan.
Individu yang merasa bertanggung jawab biasanya akan cenderung lebih termotivasi untuk proaktif dalam menemukan solusi, memberikan ide inovatif, dan lain sebagainya.
4. Mendorong Keunggulan Operasional
Penerapan prinsip akuntabilitas membuat individu di dalam organisasi menyadari bahwa kinerjanya akan dievaluasi. Hal ini bisa mendorong mereka untuk memberikan yang terbaik.
Fokus pun bisa beralih pada hasil sehingga mampu mendorong peningkatan standar kerja maupun budaya perbaikan sistematis secara persisten.
5. Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan
Selanjutnya, akuntabilitas dapat membantu memastikan bahwa setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab penuh atas tindakan hingga penggunaan sumber daya.
Dengan demikian, potensi atau kemungkinan terjadinya praktik penyelewengan dan korupsi di dalam organisasi dapat diminimalkan.
Baca juga: Manajemen Bisnis: Ini Fungsi, Tujuan, Komponen, & Contohnya
Prinsip Akuntabilitas
Secara umum, terdapat lima prinsip akuntabilitas yang mendasar. Adapun prinsip akuntabilitas adalah sebagai berikut.
- Akuntabilitas menunjukkan komitmen dari pimpinan maupun staf untuk mengatur maupun mengelola organisasi secara berintegritas.
- Akuntabilitas menjamin pemanfaatan sumber daya berdasarkan aturan perundang-undangan.
- Akuntabilitas menunjukkan pencapaian tujuan sesuai target yang telah ditetapkan.
- Akuntabilitas berorientasi pada hasil, visi, misi, serta manfaat organisasi.
- Akuntabilitas menitikberatkan pada nilai-nilai kejujuran, objektivitas, keadilan, keterbukaan, dan transparansi.
Jenis Akuntabilitas
Akuntabilitas terbagi dalam dua jenis, yakni akuntabilitas vertikal dan horizontal. Berikut ini penjelasannya.
1. Akuntabilitas Vertikal
Jenis akuntabilitas diaplikasikan pada individu atau kelompok yang harus bertanggung jawab atas segala tindakan serta keputusan ke pihak dengan posisi lebih tinggi.
Oleh karena itu, akuntabilitas vertikal umumnya tampak dalam hubungan atasan-bawahan pada suatu struktur perusahaan.
Contohnya, akuntabilitas kepala dinas kepada kepala cabang direktur atau jabatan yang lebih tinggi di atasnya.
2. Akuntabilitas Horizontal
Jenis akuntabilitas ini berfungsi untuk mendorong adanya kolaborasi, kerja sama, dan transparansi antarindividu.
Pasalnya, akuntabilitas horizontal terjadi ketika individu atau kelompok saling bertanggung jawab atas setiap tindakan dan keputusan ke rekan kerja yang setara dalam struktur organisasi.
Contohnya, pertanggungjawaban dalam penyelesaian tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk memberikan pelayanan kepada publik atau masyarakat.
Baca juga: Joint Venture: Dasar Hukum, Karakteristik, dan Jenisnya
Contoh Akuntabilitas
Pada dasarnya, akuntabilitas tidak sulit untuk ditemukan karena banyak diimplementasikan di berbagai bidang. Adapun beberapa contoh akuntabilitas adalah sebagai berikut.
1. Akuntabilitas dalam Organisasi Nirlaba
Organisasi nirlaba adalah organisasi dengan sasaran pokok untuk mendukung isu atau perihal tertentu tanpa adanya perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari keuntungan.
Oleh karena itu, organisasi nirlaba harus memastikan akuntabilitas mereka terhadap publik atau masyarakat dan para donatur.
Contohnya dalam hal ini adalah pelaporan keuangan yang transparan secara berkala kepada donatur dan mekanisme umpan balik (feedback) dari penerima manfaat.
2. Akuntabilitas dalam Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, akuntabilitas berfungsi untuk memastikan kinerja pihak pendidikan ke berbagai pemangku kepentingan, seperti orang tua, masyarakat, dan pemerintah.
Contoh akuntabilitas dalam pendidikan adalah seorang guru yang bertanggung jawab atas kemajuan belajar para siswa ke atasan dan orang tua.
Contoh lainnya, yaitu pelaporan penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) oleh pihak sekolah secara transparan kepada pemerintah.
3. Akuntabilitas dalam Bisnis
Akuntabilitas dalam bisnis harus diterapkan dengan tujuan agar perusahaan bisa menaati hukum dan standar etika yang berlaku.
Contohnya adalah seorang manajer proyek yang harus bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan kemajuan proyek kepada atasan maupun tim.
Demikian pembahasan mengenai akuntabilitas, mencakup pengertian, manfaat, prinsip, jenis, dan contohnya yang perlu dipahami.
Akuntabilitas tidak hanya bisa diterapkan dalam manajemen organisasi, tetapi juga keuangan individu. Jadikan akuntabilitas sebagai fondasi kepercayaan dalam bertransaksi ekonomi.
Misalnya, kamu ingin mendepositokan emas sebagai bentuk investasi, maka alokasikanlah ke layanan yang sudah terjamin keamanannya, seperti Deposito Emas dari Pegadaian.
Layanan ini menawarkan peluang keuntungan dari kenaikan nilai emas serta imbal hasil tambahan berupa gramasi emas. Pilihan tenornya fleksibel, mulai dari 6, 9, dan 12 bulan.
Untuk mengajukan Deposito Emas, kamu perlu memiliki rekening Tabungan Emas aktif terlebih dahulu. Cukup setor saldo Tabungan Emas minimal 5 gram untuk membuka Deposito Emas.
Proses ini bisa dilaksanakan secara online di aplikasi Tring! by Pegadaian. Pastikan akun sudah premium ya. Apabila belum, maka segera lakukan upgrade.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajukan Deposito Emas sekarang di Pegadaian dan dapatkan keuntungan finansialnya!
Baca juga: 7 Perilaku dan Sikap Seorang Wirausaha, Tanda-Tanda Sukses!
Artikel Lainnya

Keuangan
6 Peran Asuransi untuk Kestabilan Keuangan di Masa Depan
Asuransi berperan untuk menjagamu dari risiko tak terduga yang berdampak pada keuanganmu. Simak peran asuransi lainnya di sini!

Keuangan
Inilah 9 Cara Mendapatkan 100 Juta Pertama, Yuk Terapkan!
Cara mendapatkan 100 juta pertama bukanlah hal yang mustahil. Mulai dengan mengubah mindset dan mengatur keuangan. Simak selengkapnya di sini!

Keuangan
Biaya Pemasangan Listrik Baru PLN dan Cara Bayarnya Secara Online
Listrik adalah kebutuhan pokok setiap keluarga. Yuk ketahui selengkapnya cara dan biaya pasang listrik baru di artikel ini!
