Mengenal AUM, Fungsi, Faktor yang Memengaruhi, & Contohnya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Keuangan

22 December 2025
Bagikan :
image detail artikel

AUM adalah total nilai pasar aset yang dikelola oleh individu, entitas, atau seorang penasihat finansial atas nama kliennya.

AUM menjadi indikator fundamental yang sangat penting untuk dipahami oleh pelaku di dalam industri keuangan maupun investasi.

Pasalnya, AUM (Assets Under Management) dapat memberikan gambaran total nilai kumulatif modal yang dipercayakan untuk dikelola dengan baik.

Lantas, apakah semakin tinggi AUM semakin bagus? Yuk, simak penjelasannya di artikel berikut ini sampai akhir.

Apa Itu AUM (Assets Under Management)?

AUM adalah total nilai pasar dari instrumen investasi maupun sekuritas yang dikelola oleh manajer investasi, perusahaan investasi, atau lembaga keuangan tertentu atas nama klien.

AUM dapat dipahami juga sebagai cerminan total kekayaan yang dipercayakan investor kepada pihak manajemen dana untuk dialokasikan ke berbagai instrumen.

Adapun contoh AUM, mencakup properti, saham, reksa dana, obligasi, dan instrumen pasar uang (sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia, atau surat utang jangka pendek lainnya).

Jumlah tersebut menunjukkan gambaran seberapa besar tanggung jawab serta kapasitas yang dipegang oleh manajer investasi atau perusahaan tersebut.

Komponen AUM cukup variatif karena bergantung pada kebijakan perusahaan. Biasanya, manajer investasi hanya memasukkan dana investasi utama, seperti obligasi dan saham.

Namun, beberapa lainnya juga menyertakan uang tunai dan simpanan bank. AUM sering menjadi indikator pertimbangan untuk mengevaluasi kinerja dan kualitas manajer investasi.

Dengan melakukan pemantauan terhadap nominal dan stabilitas pertumbuhannya akan memudahkan investor untuk memikirkan apakah hendak berinvestasi pada bisnis tersebut atau tidak.

Fungsi AUM

Dalam konteks finansial, manajemen aset, dan investasi, terdapat beberapa fungsi AUM yang perlu diketahui, antara lain:

1. Sarana Pengawasan Manajemen Dana Investasi

Fungsi AUM adalah sebagai aspek krusial untuk memahami bagaimana perkembangan perusahaan dan performa manajer investasi dalam manajemen dana.

Hal ini memungkinkan para investor untuk mengambil keputusan terkait apakah produk tersebut bisa menghasilkan profit atau justru sebaliknya.

2. Indikator Likuiditas Ketika Menilai Pasar

Saat AUM suatu perusahaan nilainya besar, maka kemungkinan adanya jaminan pencairan dalam jumlah banyak pun semakin tinggi pula.

Ini tentu sangat menguntungkan bagi investor yang mempunyai dana serta likuid sensitif pada pencairan massal sehingga mampu mencegah shock offloading.

3. Memperlihatkan Transparansi Kinerja Manajer Investasi

AUM dapat memberikan informasi secara transparan dari waktu ke waktu kepada para investor mengenai kinerja manajer investasi. Bagi investor, hal ini sangat penting karena menyangkut pengelolaan dana mereka.

4. Pertimbangan dalam Menentukan Instrumen Investasi

Selanjutnya, AUM berfungsi sebagai bahan pertimbangan yang akan membantu investor memilih instrumen investasi dengan prospek yang paling menjanjikan.

Semakin banyak investor yang menunjukkan ketertarikannya, maka kepercayaan masyarakat terhadap reksa dana maupun manajer investasi pun akan semakin tinggi.

Kendati demikian, para investor tetap perlu memperhatikan kepatuhan manajer pada mandat investasi karena akan berpengaruh pada faktor reputasi.

Pasalnya, tidak sedikit perusahaan yang justru menyesuaikan ukuran AUM-nya dengan kompetitor dan bukan pada nominal sesungguhnya.

Baca juga: Reksa Dana Obligasi: Cara Kerja, Jenis, dan Tips Memilihnya

Faktor yang Memengaruhi Jumlah AUM

Secara umum, nominal AUM di setiap perusahaan tidak sama. Berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhinya.

  • Jumlah besaran dividen perusahaan di dalam portofolio institusi apabila diinvestasikan kembali atau tanpa dibagikan.
  • Adanya pertumbuhan/penambahan investor atau aset baru yang dapat menaikkan nilai AUM.
  • Nilai sekuritas di tempat AUM diinvestasikan karena saat nilai pasar sekuritas tersebut naik, maka AUM reksa dana pun akan meningkat.
  • AUM bisa berkurang ketika harga pasar menurun, jumlah investasi penutupan dana berkurang, atau investor mengalami kerugian.

Apakah Semakin Tinggi AUM Semakin Bagus?

Nilai total AUM yang ideal untuk dikelola oleh lembaga keuangan dapat diketahui melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 23/POJK.04/2016 tentang Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

Berdasarkan kebijakan tersebut, batasan minimal AUM reksa dana yang ideal adalah sebesar Rp10 miliar dengan minimum 10 jenis efek.

Lalu, batas maksimal kepemilikan efek, yaitu sebesar 10% dari keseluruhan total AUM. Tetapi, apakah semakin tinggi AUM semakin bagus? Tidak selalu.

Walaupun nilai AUM yang tinggi menunjukkan keuntungan dan popularitas, tetapi pertumbuhannya tetap harus dikendalikan.

Nilai AUM yang terlalu tinggi berpotensi menimbulkan akibat buruk pada nilai pasar. Pasalnya, dana yang terlalu besar sulit dialokasikan secara tepat waktu.

Di samping itu, besarnya total AUM tidak berarti bahwa kredibilitas lembaga keuangan dalam mengelola reksa dana semakin baik pula.

Para investor tetap harus mempertimbangkan antara kinerja indeks acuan dengan strategi manuver reksa dana agar bisa memilih lembaga keuangan secara tepat.

Intinya, AUM adalah metrik yang menjadi pengingat bahwa proses manajemen aset memerlukan ketepatan strategi agar mendatangkan keuntungan maksimal.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun aset riil bernilai stabil, salah satunya dengan berinvestasi emas melalui Tabungan Emas dari Pegadaian.

Layanan ini menawarkan pembelian awal minimal Rp10 ribuan. Mulailah menabung emas lewat Tring! by Pegadaian atau langsung ke kantor cabang Pegadaian terdekat.

Nantinya, jaminan emas 24 karat berupa saldo bisa dijual kembali, ditransfer ke sesama pengguna Tabungan Emas, digadaikan, atau diubah menjadi emas fisik.

Besaran gram emas yang memungkinkan untuk dibeli dapat diperhitungkan perkiraannya menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas.

Tunggu apa lagi? Yuk, buka rekening Tabungan Emas dan optimalkan peluang cuanmu sekarang di Pegadaian!

Baca juga: Reksa Dana Pasar Uang: Cara Kerja, Keuntungan, & Risikonya

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2025 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved