Leasing: Pengertian, Contoh, Jenis, Manfaat, dan Bedanya dengan Kredit

Leasing adalah salah satu metode pembiayaan yang digunakan untuk memperoleh aset atau barang tanpa harus membayar penuh di awal. Dalam dunia bisnis, leasing sangat membantu pelaku usaha yang membutuhkan modal atau aset pendukung kegiatan operasional, tetapi belum memiliki dana tunai yang cukup.
Agar lebih memahami apa itu leasing, jenis-jenisnya, hingga manfaatnya, berikut pembahasan lengkap yang bisa kamu jadikan referensi.
Apa itu Leasing?
Leasing adalah bentuk pembiayaan untuk pengadaan aset atau barang yang dilakukan oleh perorangan atau perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Dalam skema leasing, pihak penyedia dana disebut lessor, sementara pihak penerima pembiayaan disebut lessee.
Lessee membayar biaya sewa atau cicilan sesuai tenor yang telah disepakati. Nominal cicilan ditentukan berdasarkan harga aset dan jangka waktu pembayaran.
Contoh paling umum dari leasing adalah pembiayaan untuk pembelian kendaraan seperti sepeda motor atau mobil guna mendukung aktivitas pribadi maupun usaha kecil.
Dengan leasing, masyarakat yang belum memiliki dana besar tetap bisa mendapatkan aset yang diperlukan tanpa harus membayar secara tunai.
Jenis dan Contoh Leasing
Terdapat beberapa jenis leasing yang umum ditemukan dalam praktik pembiayaan untuk perorangan atau bisnis. Berikut masing-masing penjelasannya:
1. Capital Lease
Capital lease adalah pembiayaan jangka panjang di mana lessor menyediakan dana untuk membeli barang dari supplier. Lessee kemudian membayar cicilan sesuai tenor.
Contoh capital lease: pembiayaan alat produksi untuk perusahaan manufaktur.
2. Cross Border Lease
Cross border lease adalah jenis leasing yang dilakukan oleh dua pihak dari negara berbeda. Umumnya digunakan untuk pembelian aset bernilai besar seperti pesawat atau alat pertahanan.
Baca juga: Kenali Syarat KPR Rumah dan Cara Pengajuannya yang Tepat
3. Leverage Lease
Leverage lease adalah pembiayaan yang melibatkan pihak ketiga sehingga kebutuhan modal tidak hanya ditanggung lessor.
Contoh: pembiayaan mesin industri besar yang memerlukan modal dari beberapa institusi sekaligus.
4. Operating Lease
Salah satu jenis leasing untuk kebutuhan usaha yang dapat memudahkan kegiatan usaha adalah operating lease. Pembiayaan atau penyediaan modal pada operating lease disediakan dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan.
Pihak lessee hanya perlu membayar biaya rental atau penyewaan. Adapun biaya lain akan menjadi tanggungan lessor.
5. Sales Type Lease
Untuk kebutuhan permodalan di bidang industri, sales type lease adalah jenis penyediaan modal yang paling umum ditemukan.
Cara kerjanya adalah dengan menjual barang produksi dengan mekanisme leasing. Dari hasil penjualan tersebut, perusahaan akan mendapatkan pendapatan dan bunga yang disetorkan kepada lessor.
Manfaat Leasing
Menggunakan layanan leasing adalah pilihan yang memberikan banyak keuntungan, terutama bagi pelaku usaha. Berikut beberapa manfaat utama leasing:
1. Pelaksanaan Fleksibel
Ketentuan kontrak dalam leasing terbilang cukup fleksibel karena nominal pembayaran cicilan dan tenor dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan pihak lessee.
2. Pelayanan Cepat
Penyediaan biaya tidak rumit dan bisa diselesaikan dengan cepat sehingga perolehan barang bisa lebih efisien dan praktis.
3. Tidak Perlu Modal Awal
Salah satu manfaat leasing adalah pihak lessee tidak perlu menyediakan modal awal. Pembiayaan 100% disediakan oleh pihak lessor.
4. Tanpa Jaminan
Pembiayaan melalui leasing adalah hal yang berbeda dengan sistem gadai karena tidak memerlukan barang jaminan di muka.
Adapun kepemilikan sah atas pembayaran modal yang telah dilakukan sebelumnya dapat menjadi jaminan transaksi.
5. Perolehan Aktiva untuk Bisnis
Dengan leasing, pelaku usaha dapat memperoleh aktiva yang dibutuhkan untuk mendorong kegiatan bisnis.
6. Berkekuatan Hukum
Kontrak leasing yang jelas memiliki kekuatan hukum yang mengikat sehingga pihak lessor dan lessee terhindar dari risiko penipuan dan kecurangan lainnya.
7. Tidak Terdampak Inflasi
Skema leasing tidak terkena dampak inflasi karena pembayarannya dilakukan berdasarkan satuan keuangan yang telah ditetapkan pada perjanjian sebelumnya.
Baca juga: Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah dan Cara Mengurusnya
Perbedaan Leasing dan Kredit
Banyak yang menyamakan leasing dengan kredit, padahal keduanya memiliki perbedaan signifikan. Berikut perbandingannya:
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa leasing adalah skema pembiayaan yang memungkinkan individu maupun perusahaan memperoleh aset dengan lebih mudah, tanpa harus menyediakan modal besar di awal. Meski demikian, persyaratan leasing dapat berbeda pada setiap perusahaan pembiayaan. Pastikan untuk mengecek dan melengkapi dokumen sesuai ketentuan.
Layanan Cicil Kendaraan diperuntukkan bagi pengusaha mikro, karyawan, profesional, dan pensiunan.
Proses pengajuan cicil kendaraan mudah dan diberlakukan dengan prinsip syariah. Adapun nilai angsuran angsuran tetap per bulan yang dapat dilunasi sewaktu-waktu.
Sahabat bebas memilih dealer dan produk kendaraan pilihan dalam keadaaan baru maupun bekas.
Jadi, tertarik dengan Cicil Kendaraan untuk pemenuhan kebutuhan barang dalam berbisnis? Yuk, lengkapi syaratnya dan ajukan Cicil Kendaraan ke Pegadaian!
Baca juga: Begini Cara Menghitung Bunga KPR dan Cicilannya, Simak!
Artikel Lainnya

Keuangan
Mawaris: Pengertian, Dasar Hukum, Tujuan, dan Manfaatnya
Mawaris adalah ilmu pembagian warisan berdasarkan prinsip dan syariat Islam. Mari pahami dasar hukum, tujuan, dan manfaatnya di artikel ini.

Keuangan
Cara Mengatasi Inflasi: Pengertian, Penyebab dan Dampaknya
Inflasi adalah kondisi di mana terjadi kenaikan harga barang dan layanan secara terus menerus dalam periode tertentu. Simak selengkapnya di sini.

Keuangan
Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan, & Dampak Fluktuasinya
Suku bunga acuan BI adalah kebijakan standar suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Mari ketahui fungsi, tujuan, dan dampaknya melalui artikel ini!
