Cara Menghitung Bunga Pinjaman yang Mudah, Coba Yuk!

Pengajuan kredit memerlukan pemahaman hitungan bunga pinjaman yang bisa dilakukan sendiri. Lantas, bagaimana cara menghitung bunga pinjaman?
Untuk memudahkan rencana manajemen keuangan kredit yang baik, simak ulasan tentang cara menghitung bunga pinjaman selengkapnya di artikel ini.
Mengenal Suku Bunga Dasar Kredit
Suku bunga dasar kredit (SBDK) adalah indikasi suku bunga paling rendah sebagai dasar penetapan suku bunga pinjaman yang akan dikenakan ke nasabah.
Suku bunga pinjaman yang dikenakan oleh setiap bank tidaklah sama. Umumnya, setiap bank mempunyai kebijakan tersendiri dalam menentukannya.
Hal ini dikarenakan SBDK belum termasuk ke dalam bagian dari estimasi risiko yang besaran hitungnya bergantung pada penilaian risiko setiap nasabah atau debitur.
Alhasil, besaran SBDK belum tentu sama dengan suku bunga kredit yang biasanya dikenakan oleh bank kepada nasabah.
Secara sederhana, SBDK hanyalah pedoman dasar dan bukan suku bunga pinjaman yang sebenarnya akan dikenakan bank ke nasabah.
Informasi mengenai SBDK dapat diakses di website setiap bank. OJK pun memiliki informasi tersebut di website-nya yang menampilkan perkembangan suku bunga dan bunga rata-rata.
Jenis Suku Bunga Pinjaman
Suku bunga pinjaman dapat dikategorikan menjadi empat jenis, yakni bunga tetap, bunga mengambang, bunga flat, dan bunga efektif. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Bunga Tetap (Fixed Interest Cost)
Suku bunga pinjaman yang besarannya tidak mengalami perubahan selama masa kredit berlangsung. Artinya, cicilan bulanan yang dibayarkan akan tetap sama dari awal sampai akhir.
Hal ini memudahkan nasabah membuat perencanaan finansial. Bunga tetap biasanya berlaku untuk kredit jangka panjang, seperti KPR dan KKB (Kredit Kendaraan Bermotor).
Sebagai catatan, KPR dan KKB memberlakukan bunga tetap pada beberapa tahun pertama dan dilanjutkan dengan bunga mengambang.
Umumnya, nilai bunga tetap sedikit lebih tinggi daripada bunga mengambang. Dalam hal ini, bank mengantisipasi risiko atas kemungkinan fluktuasi di masa mendatang.
2. Bunga Mengambang (Floating Interest Rate)
Jenis suku bunga pinjaman yang besarannya dapat mengalami perubahan sesuai kebijakan bank dan kondisi pasar karena umumnya mengikuti BI rate.
Jika suku bunga pasar atau BI Rate naik, maka suku bunga kredit berpotensi naik dan membuat cicilan di periode selanjutnya ikut naik. Alhasil, beban cicilan relatif berat karena dapat mengalami kenaikan sewaktu-waktu.
Suku bunga mengambang juga diterapkan dalam kredit modal usaha dan KPR yang jangka waktunya panjang.
3. Bunga Flat
Metode perhitungan bunga kredit ini didasarkan jumlah pokok awal kredit. Kewajiban pembayarannya dilakukan secara merata selama periode pinjaman tertentu.
Bunga flat sering kali digunakan pada sistem KKB, kredit alat elektronik, KTA (Kredit Tanpa Agunan), dan pinjaman konsumtif lainnya.
Namun, total pembayarannya cenderung lebih tinggi daripada bunga efektif karena bukan dihitung dari saldo pinjaman tersisa, melainkan jumlah pinjaman awal.
4. Bunga Efektif
Perhitungan bunga efektif didasarkan pada saldo pinjaman yang tersisa. Semakin sedikit sisa pinjaman, maka bunga yang harus dibayarkan pun menjadi lebih kecil.
Bunga efektif sering digunakan dalam sistem KPR. Jika dibandingkan dengan bunga flat, suku bunga pinjaman ini lebih adil karena seiring waktu nilai bunga yang dibayarkan terus menurun.
Baca juga: Inilah 3 Cara Menghitung Bunga Tabungan, Simak & Catat!
Cara Menghitung Bunga Pinjaman
Cara menghitung bunga pinjaman dapat diterapkan pada bunga flat dan efektif. Adapun cara menghitung bank pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:
1. Suku Bunga Flat
Perhitungannya cukup sederhana karena hanya melibatkan unsur pokok pinjaman (plafon) dan besaran suku bunga. Berikut ini adalah rumus hitungnya:
Bunga per bulan = (p × l × t) : jb
Keterangan:
- p : Pokok kredit.
- l : Suku bunga.
- t : Jumlah jangka waktu pinjaman.
- jb : Total bulan dalam jangka waktu pinjaman.
Contoh:
Desi mengajukan kredit dana sebesar Rp72 juta selama setahun dengan besaran suku bunga 10% per tahun. Lantas, bagaimana cara menghitung bunga pinjaman tersebut?
Jawab:
Pokok kredit per bulan = Rp72 juta : 12
= Rp6 juta.
Bunga per tahun = Rp72 juta × 10%
= Rp7,2 juta
Bunga per bulan = Rp7,2 juta : 12
= Rp600 ribu
Dengan demikian, cicilan yang harus dibayarkan per bulan sebesar Rp6 juta ditambah Rp600 ribu yang hasilnya menjadi Rp6,6 juta.
2. Suku Bunga Efektif
Bunga efektif dihitung menurut sisa kredit yang pembayarannya belum terpenuhi. Adapun rumus dan cara menghitung bunga pinjaman efektif adalah sebagai berikut.
Bunga = sp × i × (30 : 360)
Keterangan:
- sp : Saldo pokok utang di bulan sebelumnya.
- i : Suku bunga per tahun.
- 30 : Jumlah hari dalam sebulan.
- 360 : Jumlah hari dalam setahun.
Contoh:
Kenan meminjam uang sebesar Rp72 juta. Nilai suku bunganya sebesar 10% per tahun selama 12 bulan. Jadi, bagaimana cara menghitung bunga pinjaman tersebut?
Jawab:
Cicilan bulanan pokok = Rp72 juta : 12
= Rp6 juta
Bunga bulan ke-1 = (Rp72 juta - [(1-1) × Rp6 juta]) x 10% : 12
= Rp72 juta × 10% : 12
= Rp600 ribu
Total angsuran di bulan pertama, yaitu Rp6 juta + Rp600 ribu = Rp6,6 juta.
Bunga bulan ke-12 = (Rp72 juta - [(12-1) x Rp6 juta]) × 10% : 12
= (Rp72 juta - Rp66 juta) × 10% : 12
= Rp6 juta × 10% : 12
= Rp50 ribu
Dengan demikian, total angsuran di bulan ke-12 adalah Rp6 juta ditambah Rp50 ribu yang menghasilkan Rp6,05 juta.
Baca juga: Begini Cara Menghitung Bunga Gadai Emas Pegadaian yang Tepat
Cara Mengetahui Bunga Pinjaman di Pegadaian
Pengajuan kredit di Pegadaian melibatkan bunga pinjaman. Secara umum, transaksi kredit yang disediakan oleh Pegadaian adalah Gadai Tabungan Emas, Gadai Non Emas, Gadai Kendaraan, dan lain sebagainya.
Setiap produk tersebut dilengkapi dengan fitur simulasi. Simulasi Pegadaian dapat memudahkan dalam perhitungan pinjaman atau sewa modal.
Dengan begitu, kamu tidak perlu menghitungnya secara manual. Adapun penjelasan mengenai simulasi di setiap produk adalah sebagai berikut:
1. Simulasi Gadai Tabungan Emas
Fitur Simulasi Gadai Tabungan Emas digunakan untuk menghitung besaran perolehan pinjaman berdasarkan jumlah saldo Tabungan Emas yang dijaminkan. Berikut adalah langkah-langkah penggunaannya:
- Akses fitur Simulasi Gadai Tabungan Emas di situs web resmi Sahabat Pegadaian.
- Kemudian, masukkan jumlah gadai untuk mengetahui besaran gramasi.
- Lalu, pilih fitur produk dan jangka waktu sesuai kebutuhan maupun preferensi.
- Setelah itu, hasil perkiraan maksimal dana kredit akan muncul beserta rincian sewa modal per bulan dan biaya administrasinya.
2. Simulasi Gadai Non Emas
Simulasi Gadai Non Emas yang disediakan oleh Pegadaian dapat membantu nasabah memperhitungkan perolehan jumlah pinjaman yang didasarkan pada nilai dari barang jaminan. Berikut cara penggunaannya:
- Akses fitur Simulasi Gadai Non Emas di website resmi Sahabat Pegadaian.
- Masukkan jenis barang nonemas yang ingin digadaikan dan perkiraan harganya.
- Pilihlah fitur produk gadai, seperti reguler, prima, atau harian.
- Jika memilih reguler, maka kamu tidak perlu menentukan jangka waktu. Namun, kalau memilih prima atau harian, maka tentukan pilihan jangka waktunya.
- Setelahnya, hasil perkiraan maksimal uang kredit akan muncul sekaligus biaya administrasinya.
3. Simulasi Gadai Kendaraan
Simulasi Gadai Kendaraan dari Pegadaian berfungsi untuk memperhitungkan besaran pinjaman menurut nilai kendaraan yang dijadikan sebagai agunan. Adapun langkah-langkah penggunaannya adalah sebagai berikut:
- Akses fitur Simulasi Gadai Kendaraan di situs web resmi Sahabat Pegadaian.
- Lalu, pilih jenis kendaraan yang akan dijaminkan, seperti mobil atau motor dan perkiraan harganya.
- Tentukan fitur produk beserta jangka waktunya.
- Kemudian, hasil dari perhitungan simulasi akan ditampilkan lengkap dengan sewa modal dan biaya administrasinya.
Demikian pembahasan seputar cara menghitung bunga pinjaman yang mencakup suku bunga dasar kredit, jenis suku bunga pinjaman, dan cara mengetahui besarannya di Pegadaian.
Memahami informasi di atas dapat membantu memastikan bahwa kamu sanggup dan mampu dalam membayar kewajiban pinjaman.
Selain meminjam dana di bank, kamu pun bisa mengajukan kredit di Pegadaian melalui sistem gadai. Tidak hanya Gadai Emas fisik, Pegadaian juga menerima gadai nonfisik.
Contoh produknya, yakni Gadai Tabungan Emas, Gadai Non Emas dan Gadai Kendaraan yang mudah, cepat, praktis, sekaligus aman.
Ketiga transaksi gadai tersebut bisa diproses di kantor cabang Pegadaian terdekat, namun kamu bisa mencoba Gadai Tabungan Emas secara praktis lewat aplikasi Pegadaian Digital.
Baik langsung maupun online, Pegadaian memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memperoleh dana pinjaman secara cepat melalui transaksi tepercaya.
Besaran bunga pinjaman dapat diperkirakan melalui fitur simulasi di Pegadaian sesuai dengan produk yang hendak diajukan.
Menarik sekali, bukan? Mari dapatkan dana pinjaman cepat untuk memenuhi kebutuhan produktif maupun konsumtif dengan mengajukan gadai hanya di Pegadaian.
Baca juga: Sistem Pembayaran dan Bunga di Pegadaian
Artikel Lainnya

Keuangan
6 Tips Mempersiapkan Keuangan Masa Depan untuk Anak Muda
Mempersiapkan keuangan untuk masa depan bukanlah hal yang umumnya diajarkan dalam materi pembelajaran sekolah. Hanya segelintir anak muda memahami pengaturan keuangan yang baik agar nantinya tidak menyesal di masa depan. Mahasiswa atau pelajar yang masih berusia muda seringkali tidak peduli dengan keadaan ekonomi. Hal ini disebabkan karena belum merasakan mencari uang sendiri dan masih meminta […]

Keuangan
Latte Factor, Bikin Kamu Susah Nabung
Istilah Latte Factor ini mengacu pada belanja rutin namun sebenarnya tidak terlalu penting dan bisa ditiadakan. Tanpa disadari bisa jadi hanya untuk memuaskan keinginan impulsif

Keuangan
3 Cara Evaluasi Keuangan untuk Perencanaan Keuangan
Untuk memulai perencanaan keuangan, sebaiknya kita lakukan evaluasi keuangan agar tahu kondisi keuangan saat ini dan mengidentifikasi yang perlu diperbaiki.