Begini Cara Jualan Produk Digital, Tips Membuat, & Contohnya

Di era digital sekarang, peluang usaha menjadi semakin luas dan terbuka lebar. Salah satu ide usaha yang patut dipertimbangkan adalah membuat produk digital.
Lantas, bagaimana cara jualan produk digital dan apa saja contohnya? Jangan lewatkan pembahasannya, termasuk cara membuat dan tempat menjualnya di artikel berikut untuk mendapatkan jawabannya.
Cara Jualan Produk Digital
Bisnis produk digital termasuk sangat potensial karena modal yang perlu disiapkan relatif lebih kecil dan memungkinkan untuk dijual berulang kali tanpa harus menambah biaya produksi.
Secara umum, ide usaha ini cocok untuk siapa saja. Sesuai namanya, produk diciptakan serta didistribusikan secara elektronik sehingga tidak membutuhkan barang maupun lokasi fisik.
Meskipun begitu, proses penjualan tetap harus dilakukan dengan totalitas agar menghasilkan pendapatan pasif yang konsisten. Berikut ini adalah beberapa cara jualan produk digital:
1. Tentukan Platform
Sebagai langkah awal, tentukan platform penjualan yang akan digunakan dengan tepat. Kamu dapat melakukan riset sederhana terkait pilihan platform yang tersedia.
Pastikan platform tersebut sesuai, mendukung format produk digital, dan dilengkapi fitur-fitur canggih, seperti pelacakan penjualan, integrasi pembayaran, serta manajemen pelanggan.
Ada banyak tempat menjual produk digital yang direkomendasikan, di antaranya:
- Toko Online Milik Pribadi: Bebas menentukan tampilan, fungsi, dan meningkatkan atau menurunkan skala bisnis sesuai kebutuhan. Toko online dapat dibuat menggunakan Content Management System (CMS) dan plugin e-commerce.
- Easy Digital Downloads: Plugin WordPress untuk menjual produk file download. Ada fitur pelacakan aktivitas download, kode diskon, dan alat pelaporan bawaan. Tersedia pula eksistensi gratis. Jika memerlukan fitur tambahan, maka bisa berbayar.
- Gumroad: Platform online bagi konten kreator dan artist untuk menjual produk digital ke audiens, mulai dari ebook, software, musik, dan lainnya. Tersedia penawaran fitur upselling, pre-order, dan manajemen audiens.
- Etsy: E-commerce populer yang cocok untuk menjual ebook, worksheet, desain wallpaper, dan berbagai template lain yang memudahkan produktivitas pekerjaan.
- RedBubble: Platform yang memfasilitasi para artist memonetisasi desain dengan penawaran beragam produk, termasuk alat tulis, dekorasi rumah, hingga pakaian.
2. Optimalkan Pemasaran Online
Selanjutnya, optimalkan strategi pemasaran produk digital dengan memanfaatkan media sosial, SEO, atau email marketing. Tujuannya adalah agar jangkauan audiens semakin luas.
Kamu pun bisa merancang rencana promosi produk yang menarik, seperti membuat konten video produk di Instagram atau menulis artikel ulasan manfaat produk di blog pribadi.
3. Layani Pelanggan dengan Baik
Ketika berwirausaha, usahakan untuk selalu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Misalnya, dengan menanggapi pertanyaan atau keluhan secara profesional.
Dalam hal ini, kamu dapat menyediakan layanan dukungan, ruang khusus, atau panduan pengguna untuk memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman belanja terbaik.
4. Bagikan Versi Free Trial
Cara ini memungkinkan calon konsumen untuk mencoba produk digital yang dijual tanpa biaya dalam waktu terbatas, yaitu sekitar 14-30 hari sebelum akhirnya membeli.
Biasanya, versi free trial cocok untuk produk digital yang bernilai jual tinggi, berupa template atau perangkat lunak. Melalui strategi ini, kamu bisa mendapatkan tingkat konversi 10-15%.
5. Sediakan Produk Freemium
Lain halnya dengan free trial, model freemium lebih mengacu pada penawaran akses ke versi dasar produk digital secara gratis tanpa dibatasi oleh periode waktu tertentu.
Namun, ketersediaan fiturnya premium dengan pengenaan biaya tambahan. Cara jualan produk digital ini efisien untuk menarik minat calon konsumen dan membangun kesadaran merek.
Baca juga: 5 Cara Memasarkan Produk yang Belum Diketahui Banyak Orang
6. Tawarkan Secara Berlangganan atau Membership
Langkah berikutnya adalah menawarkan produk digital secara berlangganan. Nantinya, konsumen diharuskan membayar harga produk sesuai pilihan masa berlangganan mereka.
Pendekatan ini memungkinkan konsumen mengakses produk digital dengan harga terjangkau. Umumnya, produk digital tersebut, meliputi audio, video, newsletter, software, dan template.
Sementara itu, sistem membership bertujuan untuk membangun basis pelanggan loyal dan mengembangkan komunitas yang menunjang kontinuitas penjualan.
Misalnya, kamu menjual berbagai produk template. Tawarkanlah akses gratis ke koleksi eksklusif pada para anggota dan lakukan update secara berkala.
7. Jual Produk dalam Bentuk Bundling
Cara jualan produk digital lainnya adalah secara bundling. Metode ini memungkinkan kamu menjual beberapa produk sekaligus dengan harga lebih terjangkau.
Jadi, dalam satu paket produk akan saling berkaitan dan melengkapi sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi konsumen.
Apabila kamu ingin meningkatkan nilai jual transaksinya, maka gabungkan bundle produk digital dengan layanan tambahan.
Misalnya, kamu ahli SEO dan menjual tool riset keyword atau template SEO. Tawarkan produk tersebut secara bundle dengan layanan tambahan, seperti kursus online atau audit SEO.
8. Gunakan Sistem Referral/Afiliasi
Referral atau afiliasi adalah sistem pemasaran produk digital secara tidak langsung, melainkan memanfaatkan peran konten kreator atau influencer untuk mempromosikannya.
Imbalan yang didapatkan bisa berupa produk gratis maupun komisi. Cara ini dapat membantu memperluas jangkauan, namun harus disertai perhitungan komisi yang jelas dan transparan.
Cara Membuat Produk Digital
Pada dasarnya, menciptakan produk digital tidak terlalu sulit dan tidak harus memerlukan kemampuan teknis tertentu. Adapun cara membuat produk digital adalah sebagai berikut:
1. Temukan Ide Produk
Produk digital yang baik adalah produk layak dijual dan mampu mengatasi masalah target audiens. Jadi, cobalah mencari titik temu antara keinginan audiens dan keahlian yang dimiliki.
Langkah konkretnya, yakni dengan melihat pengalaman, memantau media sosial, identifikasi hal yang kurang untuk menemukan celah strategis, hingga memikirkan peluang jangka panjang.
2. Melakukan Riset Pasar
Setelah ide produk ditemukan, pastikan bahwa ide tersebut layak dan berpotensi untuk dijalankan sejak awal dengan cara melakukan riset.
Hal yang perlu dilakukan, di antaranya mengamati tren pencarian, memperhatikan percakapan di internet, mempelajari pesaing, berkomunikasi langsung dengan calon pelanggan, dan lain-lain.
Baca juga: 5 Cara Mempromosikan Produk, Bantu Usaha Baru Kamu
3. Memilih Jenis Produk
Cara membuat produk digital berikutnya adalah memilih jenis produk digital yang hendak diciptakan. Dalam hal ini, rancang perencanaan produk dengan matang, seperti:
- Menentukan tujuan yang ingin diraih.
- Menentukan konsep utama.
- Menyediakan beberapa bentuk materi, mulai dari konten tertulis, visual, audio, atau tool digital.
- Menyusun materi agar mudah dipahami.
Terdapat banyak sekali contoh produk digital yang dapat dibuat. Adapun beberapa contoh produk digital tersebut adalah sebagai berikut:
- Ebook: Buku yang tersedia dalam format elektronik. Ebook bisa dibaca di perangkat, seperti smartphone, Kindle, atau tablet.
- Template Desain: Dapat berupa template untuk konten media sosial, presentasi, CV, portofolio, dan lain-lain.
- Aplikasi Mobile: Misalnya, aplikasi edukasi, game, alat produktivitas, dan masih banyak lagi.
- Software dan Plugin: Produk digital ini untuk membantu pengguna mengoptimalkan tingkat produktivitas atau menambah fitur baru ke sistem mereka.
- Game Digital: Permainan berbasis platform mobile atau browser.
- Kursus Online: Meliputi, materi (dokumen), video, latihan interaktif, dan lain sebagainya.
- Musik dan Efek Suara: Untuk berbagai konten, seperti podcast, game, video, dan lainnya.
4. Mulai Membuat Produk
Pada langkah ini, kamu dapat membuat produk sesuai ide, hasil riset, dan jenis yang telah dipilih. Gunakan alat yang dapat mendukung kemudahan membuat produk.
Jangan lupa perhatikan tata letak dan isi konten. Buat lebih menarik dan pastikan konten mudah dipahami oleh konsumen agar nilai dapat tersampaikan dengan baik.
5. Luncurkan Produk Digital
Kemudian, mulai luncurkan produk digital dengan cara membagikan demo singkat, cuplikan produk, bocoran fitur, atau free trial untuk membangun rasa penasaran.
Sebaiknya, jangan pernah melewatkan peluang untuk mengembangkan produk setelah diluncurkan. Terimalah masukan dari audiens dan lakukan perbaikan maupun inovasi.
Demikian penjelasan mengenai cara jualan produk digital, langkah pembuatan, tempat penjualan, hingga contoh produk apa saja yang bisa dibuat.
Agar bisnis terus berkelanjutan, kamu harus senantiasa meningkatkan kualitas produk. Dengan demikian, bisnis dapat berkembang dan penghasilan bertambah.
Demi mewujudkannya, maka dibutuhkan dukungan finansial untuk modal awal kamu memulai bisnis. Nah, kamu bisa mengajukan Gadai Tabungan Emas di Pegadaian dengan menjaminkan saldo Tabungan Emas.
Gadai Tabungan Emas menawarkan kurun waktu maksimum 120 hari yang dapat diperpanjang berulang kali dengan biaya ringan. Jaminan saldo Tabungan Emas pun tetap menjadi hak milikmu.
Pengajuan dan transaksi Gadai Tabungan Emas bisa dilakukan melalui aplikasi Tring! by Pegadaian atau langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.
Namun, jangan lupa pastikan sisa saldo Tabungan Emas telah mengendap minimal 0,1 gram dan lengkapi seluruh persyaratan lainnya.
Jika ingin mengetahui berapa perolehan uang pinjaman, hitung perkiraannya menggunakan fitur Simulasi Gadai Tabungan Emas yang tersedia di Pegadaian.
Tunggu apa lagi? Yuk, ajukan Gadai Tabungan Emas untuk mendapatkan dana cepat guna pemenuhan kebutuhan pengembangan bisnis digital sekarang di Pegadaian!
Baca juga: 5 Cara Menawarkan Produk yang Bisa Dicoba
Artikel Lainnya

Wirausaha
Apa Itu Cessie? Pahami Cara Kerja, Dasar Hukum, & Manfaatnya
Cessie adalah surat perjanjian yang menyatakan pengalihan piutang kepada pihak ketiga atau kreditur baru. Pahami dasar hukum hingga cara kerjanya di sini!

Wirausaha
Mengenal Insentif: Definisi, Jenis-Jenis, dan Manfaatnya
Insentif adalah salah satu langkah perusahaan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Simak penjelasan selengkapnya di sini.

Wirausaha
5 Usaha yang Ramah Lingkungan dan Tips Mulainya
Tak hanya uang, kamu juga bisa menabung emas di Pegadaian. Sebenarnya, apa saja keuntungan menabung emas? Simak ulasannya di sini.
