Ini 10 Faktor yang Paling Utama Pendukung Keberhasilan Usaha

Ketika memulai usaha, faktor yang paling utama pendukung keberhasilan usaha adalah berkaitan dengan manusia, seperti ketekunan, kemauan, dan tekad.
Hal ini penting untuk dipahami dan diperhatikan oleh para pelaku usaha karena persaingan bisnis yang semakin ketat setiap harinya. Lantas, apa saja faktor-faktor tersebut?
Artikel ini akan membahas terkait faktor keberhasilan usaha dan penyebab wirausaha mengalami kegagalan. Jadi, simak sampai akhir.
Faktor yang Paling Utama Pendukung Keberhasilan Usaha
Faktor keberhasilan usaha cukup beragam, mulai dari faktor sumber daya, keuangan, organisasi, perencanaan, pengelola usaha, pemasaran, hingga administrasi.
Faktor ini memegang peran yang substansial dalam kontinuitas bisnis. Adapun beberapa faktor yang paling utama pendukung keberhasilan usaha adalah sebagai berikut:
1. Kepemimpinan yang Kuat
Salah satu faktor yang paling utama pendukung keberhasilan usaha adalah kepemimpinan. Sikap ini dibutuhkan agar pelaku usaha dapat membimbing dan menetapkan visi yang jelas.
Tanpa kepemimpinan yang kuat, pelaku usaha tidak akan bisa mengembangkan bisnis maupun potensi tim, mengelola risiko, bahkan kehilangan arah, fokus, dan tujuan usaha.
2. Model Usaha yang Inovatif dan Jelas
Secara umum, model usaha cukup variatif. Ketika merintis usaha, menentukan model yang jelas dan tepat sangatlah penting.
Untuk dapat bertahan dan terus berkembang di tengah persaingan, maka diperlukan modal bisnis yang inovatif sekaligus relevan dengan permintaan pasar.
3. Fokus pada Pengalaman Pelanggan
Menciptakan pengalaman yang baik untuk pelanggan sangatlah penting. Kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan bisa membantu memberikan reputasi bisnis yang baik. Jika dijaga, reputasi bisnis yang baik pun berpeluang mendorong peningkatan penjualan.
Pasalnya, pelanggan yang puas akan cenderung merekomendasikan bisnis ke orang lain. Hal ini bagus untuk menguatkan reputasi brand sehingga lebih unggul dan kompetitif di pasar yang jenuh.
4. Tim yang Kompeten dan Solid
Tim yang solid dan kompeten merupakan aset berharga bagi perusahaan. Etika kerja dan semangatnya dapat berkontribusi untuk pertumbuhan serta profitabilitas bisnis jangka panjang.
Oleh karena itu, penting sekali untuk mencari, menyeleksi, dan memilih karyawan secara tepat guna demi kesuksesan bisnis.
5. Efisiensi Pada Proses Operasional
Sistem operasional yang jelas dan terstruktur berperan krusial untuk mengoptimalkan potensi perkembangan bisnis ke depan.
Untuk meningkatkan efisiensinya, maka dibutuhkan arsitektur platform data yang baik sehingga tim dapat bekerja lebih efektif dan cepat.
6. Efektivitas Komunikasi
Faktor keberhasilan usaha terletak pada efektivitas komunikasi di antara semua pihak dalam organisasi atau perusahaan.
Bukan tanpa alasan, dengan komunikasi yang baik, misinterpretasi dapat dihindari. Tim pun bisa bekerja secara lebih efisien dan pengambilan setiap keputusan bisnis tidak terhambat.
Baca juga: 9 Keuntungan Menjadi Wirausaha yang Perlu Diketahui Pemula
7. Manajemen Risiko yang Strategis
Risiko merupakan aspek yang tidak dapat dihindari atau dihilangkan sepenuhnya. Namun, kemungkinan untuk mengatasinya tentu ada.
Demi memastikan bisnis tetap bertahan, pelaku usaha harus menerapkan manajemen risiko yang strategis. Dengan demikian, bisa menghadapi berbagai tantangan tidak terduga.
8. Perencanaan yang Matang
Ketika hendak membangun bisnis, perencanaan adalah hal yang harus dipersiapkan dengan matang dan terstruktur sejak awal.
Hal itu karena kejelasan rencana bisnis dapat memudahkan dalam navigasi rintangan sekaligus mencapai target yang diinginkan.
9. Manajemen Keuangan yang Baik
Untuk membangun fondasi bisnis yang sehat, maka pelaku usaha harus mampu melakukan manajemen keuangan secara cermat.
Pastikan untuk selalu mencatat dan membuat laporan keuangan agar dapat memantau kelancaran arus kas sehingga terhindar dari risiko kekurangan sumber daya keuangan.
10. Adaptif Pada Perubahan Pasar
Faktor yang paling utama pendukung keberhasilan usaha selanjutnya adalah kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar.
Bisnis harus mempunyai fleksibilitas untuk menanggapi perubahan dalam aspek teknologi maupun operasional dengan cepat.
Apa Penyebab Wirausaha Mengalami Kegagalan dalam Menjalankan Usaha?
Kegagalan adalah salah satu risiko yang mungkin dialami di sektor wirausaha karena setiap hal tidak lepas dari tantangan.
Lantas, apa penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha? Berikut ini adalah beberapa pemicunya:
1. Kurangnya Pemahaman Terhadap Manajerial
Agar kegiatan operasional usaha bisa berjalan lancar, pelaku usaha harus memiliki kemampuan manajerial dengan baik.
Sebab, kurangnya kompetensi dan pemahaman terhadap manajerial dapat membuat proses pemetaan kebutuhan maupun pengelolaan sumber daya bisnis terhambat.
2. Tidak Mau Beradaptasi dengan Perkembangan
Perubahan bukanlah hal yang bisa dicegah. Untuk menjaga eksistensi bisnis, maka harus bersikap adaptif terhadap perkembangan.
Jika pelaku usaha tidak mau beradaptasi terhadap hal baru, maka bisnis akan kesulitan untuk berkembang dan maju alias stagnan, bahkan bisa berisiko gulung tikar.
3. Lokasi Usaha yang Kurang Memadai
Penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan bisnis lainnya, yaitu karena lokasi usaha yang kurang memadai.
Apabila lokasi usaha yang dipilih tidak strategis, konsumen akan sulit menjangkaunya. Alhasil, hal ini dapat berdampak buruk pada penjualan.
Baca juga: Analisis SWOT Usaha: Kenali Tujuan dan Cara Membuatnya
4. Bukan dari Kemauan Sendiri
Merintis usaha tidak hanya memerlukan persiapan dan perencanaan, tetapi juga kemauan, tekad, pengetahuan, pengalaman, serta minat dari diri sendiri.
Apabila pelaku usaha hanya ikut-ikutan tanpa bekal apapun, setiap aspek operasional bisnis tidak akan bisa berjalan dengan selaras.
5. Kurangnya Pengawasan
Salah satu faktor keberhasilan usaha adalah pengawasan yang baik dari pelaku usaha dalam hal tugas dan fungsi pokok seluruh karyawan.
Jika yang ternyata terjadi sebaliknya, maka justru dapat menjadi penyebab utama kegagalan dalam berwirausaha.
Pengawasan yang kurang membuat pelaku usaha tidak bisa memantau efisiensi dan efektifitas kegiatan operasional. Akibatnya, biaya operasional pun mungkin membengkak.
6. Terlalu Mengikuti Tren yang Sedang Viral
Memantau perkembangan tren memang penting. Namun, perlu dipahami bahwa hal-hal viral mempunyai masa waktu tertentu.
Jadi, manfaatkan tren sebaik mungkin sambil terus berfokus pada perencanaan bisnis dalam jangka panjang agar kestabilan bisnis tetap terjaga.
7. Tidak Bisa Memanfaatkan Peluang
Peluang usaha akan terus ada. Oleh karena itu, seorang wirausahawan harus mampu melihat dan menganalisisnya dengan harapan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
Sebab, tidak memanfaatkan peluang usaha dengan baik bisa berpotensi menghilangkan kesempatan untuk meningkatkan pertumbuhan sekaligus pemasukan bisnis.
Demikian pembahasan tentang faktor yang paling utama pendukung keberhasilan usaha dan penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam berwirausaha.
Selain berbagai faktor di atas, keberhasilan usaha juga membutuhkan dukungan modal. Mengumpulkan modal usaha tidak bisa dikatakan mudah.
Namun, kamu bisa mengupayakannya dengan mengajukan Pinjaman Usaha ke Pegadaian untuk memperoleh tambahan dana guna perkembangan bisnis.
Pembiayaan ini cocok untuk pengembangan usaha individu maupun badan usaha. Kamu hanya perlu menjaminkan BPKB kendaraan dan melengkapi persyaratan lain yang diajukan.
Lakukan proses pengajuan Pinjaman Usaha melalui aplikasi Pegadaian Digital atau langsung ke kantor cabang Pegadaian terdekat.
Nantinya, petugas akan melakukan proses verifikasi dan survei. Uang pinjaman bisa diterima setelah pengajuan kredit disetujui.
Jadi, pelaku usaha tidak perlu khawatir lagi apabila kekurangan dana. Mari dapatkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor di Pegadaian.
Baca juga: 7 Perilaku dan Sikap Seorang Wirausaha, Tanda-Tanda Sukses!
Artikel Lainnya

Wirausaha
Contoh Laporan Keuangan Sederhana: Fungsi dan Cara Buatnya
Pelaku usaha perlu membuat laporan keuangan sederhana dengan tepat. Yuk, cari tahu fungsi, cara membuat, dan contohnya di artikel ini!

Wirausaha
Ekspor: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Bedanya dengan Impor
Ekspor adalah aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan menjual produk dalam negeri ke luar negeri. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang ekspor di sini!

Wirausaha
Semarak Asian Games 2018, Inilah Cara Memulai Bisnis Olahraga
Ide Bisnis olahraga bisa kita temukan pada saat ini juga. Mengingat Indonesia sedang menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018.