Mengenal Insentif: Definisi, Jenis-Jenis, dan Manfaatnya

Insentif adalah bentuk penghargaan atau dorongan yang diberikan untuk memotivasi seseorang atau kelompok agar semakin produktif sehingga bisa mencapai tujuan tertentu.
Selain berupa materi seperti bonus dan komisi, intensif juga bisa berupa non-materi seperti penghargaan dan pengakuan.
Dalam berbagai aspek kehidupan, insentif sering digunakan, baik dalam dunia kerja, bisnis, maupun kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja.
Mari pahami lebih lanjut mengenai pengertian intensif, jenis-jenis, hingga manfaat intensif bagi karyawan melalui ulasan di bawah ini.
Apa itu Insentif?
Insentif adalah bentuk kompensasi dari perusahaan kepada karyawan setelah menyelesaikan tugas sesuai target atau melebihi.
Dengan kata lain, insentif adalah penghasilan tambahan yang diperoleh karyawan di luar gaji atau upah bulanan.
Gaji sendiri merupakan hak setiap pekerja dan kewajiban perusahaan. Sementara itu, insentif adalah motivasi atau stimulus bagi karyawan untuk meningkatkan performanya.
Melalui pemberian insentif, karyawan akan merasa dihargai oleh perusahaan sehingga dapat memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya.
Perbedaan Insentif dan Bonus
Beberapa orang mungkin menganggap insentif dan bonus adalah hal yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Insentif bertujuan untuk meningkatkan motivasi karyawan agar bisa mencapai target sesuai keinginan perusahaan. Sementara itu, bonus merupakan bagi hasil dari profit yang didapatkan perusahaan.
Baca juga: Bagaimana Cara Alokasi Gaji Bulanan? Ini 6 Poin Pentingnya
Jenis-Jenis Insentif
Berdasarkan cara perusahaan memberikannya, insentif terbagi menjadi tiga jenis. Berikut masing-masing penjelasannya:
1. Insentif Finansial
Insentif finansial adalah bentuk insentif yang diberikan perusahaan dalam bentuk uang, bisa dalam bentuk cash atau digital.
Insentif ini biasanya diberikan bersamaan ketika karyawan menerima upah bulanan, melainkan insentif diberikan di luar ketetapan gaji.
2. Insentif Sosial
Insentif sosial adalah penghargaan yang jarang disadari oleh karyawan. Contoh insentif sosial adalah hubungan baik antara rekan kerja, pimpinan, dan klien perusahaan.
3. Insentif Nonfinansial
Insentif sosial adalah jenis insentif yang diberikan dalam bentuk selain uang.
Beberapa hal yang sering kali diberikan perusahaan kepada karyawan adalah fasilitas mobil, rumah, dana pensiun, jaminan kesehatan, dan lain-lain.
Baca juga: Ini Daftar 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia
Alasan Pemberian Insentif
Adapun beberapa alasan yang membuat karyawan memperoleh insentif adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan Tugas di Luar Lingkup Perusahaan
Perusahaan dapat memberikan insentif sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi karyawan yang menjalankan tugas di luar tanggung jawabnya.
Insentif ini tidak hanya sebagai tanda terima kasih, tetapi juga mendorong karyawan untuk terus berkontribusi demi mencapai tujuan bisnis perusahaan.
2. Memiliki Peran Penting dalam Menjaga Kelangsungan Bisnis
Seorang karyawan juga bisa mendapatkan insentif ketika ia memiliki peran penting dalam suatu aktivitas bisnis perusahaan.
Melalui pemberian insentif ini, perusahaan menyampaikan rasa terima kasihnya serta berharap karyawan melanjutkan peran pentingnya dalam berjalannya bisnis perusahaan.
3. Menjadi Perwakilan Kantor dalam Event Tertentu
Perusahaan dapat memberikan insentif kepada karyawan yang ditugaskan sebagai delegasi dalam acara penting, seperti menghadiri undangan klien.
Insentif ini mendorong karyawan untuk menjalankan tugas dengan baik, penuh semangat, dan menjaga citra perusahaan.
4. Mengikuti Pelatihan Tertentu
Perusahaan dapat memberikan insentif kepada karyawan yang aktif mengikuti pelatihan atau sertifikasi sebagai bagian dari program peningkatan kualitas.
Adapun tujuan pemberian insentif ini adalah meningkatkan semangat kerja karyawan sekaligus mendorong mereka menerapkan ilmu yang diperoleh demi kemajuan perusahaan.
5. Loyalitas
Masa kerja juga menjadi dasar pemberian insentif. Karyawan yang telah bekerja lebih lama umumnya menerima insentif lebih besar dibandingkan karyawan baru.
Baca juga: Income Statement: Arti, Unsur, Jenis, Fungsi, & Cara Buatnya
Manfaat Insentif bagi Karyawan
Beberapa manfaat insentif bagi karyawan adalah sebagai berikut:
- Motivasi kerja akan meningkatkan secara signifikan karena karyawan merasa dihargai oleh perusahaan. Pegawai yang mendapatkan intensif cenderung memiliki etos kerja tinggi dan berusaha memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
- Mendapatkan tambahan penghasilan selain gaji bulanan yang bisa digunakan untuk menabung tanpa mengurangi jatah kebutuhan harian.
- Merasa lebih nyaman di kantor sehingga produktivitas pun akan terjaga. Hal ini bisa berdampak pada penurunan turnover karyawan.
Demikian penjelasan mengenai insentif yang perlu kamu pahami. Melalui pemberian insentif, perusahaan mengharapkan karyawan semakin sejahtera dan bekerja dengan optimal untuk mencapai tujuan perusahaan.
Bagi karyawan yang menerima insentif, akan lebih baik bila kamu mengembangkan nilainya dengan memanfaatkan insentif untuk mulai menabung emas di Pegadaian.
Saldo Tabungan Emas yang kamu miliki dapat dikonversikan menjadi emas batangan, ditukar dengan perhiasan, atau digadaikan untuk mendapatkan dana pinjaman.
Kamu bisa mulai menabung dari 0,01 gram saja lho. Tidak hanya itu, saldo Tabungan Emas bisa ditransfer ke nasabah sesama pemilik Tabungan Emas lainnya.
Untuk mengetahui berapa jumlah emas yang didapatkan, kamu bisa mencoba perhitungan pembelian emas menggunakan Simulasi Tabungan Emas.
Tunggu apa lagi? Yuk, mulai menabung emas di Pegadaian melalui aplikasi Pegadaian Digital atau mengunjungi langsung kantor cabang Pegadaian terdekat!
Baca juga: Passive Income: Pengertian, Contoh, dan Cara Mendapatkannya
Artikel Lainnya

Wirausaha
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Bisnis Pulsa
Optimalkan bisnis pulsa Anda dengan memperhatikan faktor kunci. Temukan tips dan strategi penting untuk sukses.

Wirausaha
6 Cara Optimalkan Alokasi Modal untuk Keuntungan Maksimal !
Temukan 6 cara cerdas mengelola alokasi modal usaha. Maksimalkan keuntungan dengan strategi dana yang tepat dan teruji!"

Wirausaha
Ide Jualan Makanan Ringan: 5 Peluang Bisnis Untung Besar
Temukan 5 ide jualan makanan ringan yang menjanjikan keuntungan besar. Mulai bisnismu sekarang dan raih keberhasilan di dunia kuliner!