8 Alasan Menabung Emas di Pegadaian, Untung di Masa Depan!

Melakukan investasi emas merupakan satu upaya yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk mengamankan masa depan finansial secara optimal.

Tidak hanya itu, ada berbagai macam alasan investasi emas lainnya yang mendukung tindakan tersebut. Terlebih lagi, berinvestasi emas sekarang bukanlah hal yang sulit dilakukan.

Untuk memudahkan transaksi menabung emas, kamu bisa mengandalkan Pegadaian. Namun, sebelum memastikan tekad berinvestasi, simak dulu pembahasan lebih lanjut mengenai alasan menabung emas di bawah ini.

Alasan Investasi Emas

Berinvestasi merupakan keputusan yang memiliki alasan rasional. Namun, tahukah kamu apa saja alasan seseorang memilih berinvestasi emas? Berikut penjelasannya:

1. Aset yang Likuid

Emas merupakan aset yang likuid. Artinya, emas mudah dijual atau dicairkan menjadi uang tunai dengan digadaikan kapan saja.

Dikarenakan tingkat likuiditas tersebut, emas menjadi pilihan aset berharga yang tepat bagi para investor pemula karena transaksinya bisa dilakukan secara lebih cepat, mudah, sekaligus efisien. 

2. Pelindung Nilai dari Inflasi

Saat inflasi tinggi, harga barang dan jasa naik secara signifikan sehingga daya beli masyarakat turun karena pendapatan cenderung tetap.

Uang pun tidak dapat membeli barang dan jasa sebanyak sebelumnya. Akibatnya, nilai uang menyusut sehingga membuat masyarakat cenderung mengurangi tabungan di bank.

Berbeda dengan uang, emas justru dapat mempertahankan nilainya. Bahkan, harganya cenderung meningkat sehingga melindungi nilai kekayaan secara keseluruhan.

Hal tersebut disebabkan oleh pasokan emas yang memang tergolong langka dan tidak mudah bertambah. Akibatnya, risiko devaluasi emas relatif rendah.

3. Termasuk Investasi yang Mudah Dimengerti

Alasan investasi emas sebenarnya sederhana. Emas berbeda dengan instrumen investasi lainnya, seperti saham yang mekanismenya sulit dipahami. 

Prinsip dalam investasi emas cenderung mirip dengan menabung pada umumnya. Jadi, kamu tidak perlu melakukan analisis teknikal dan fundamental untuk memahami value emas. 

Cukup perhatikan kapan waktu yang tepat untuk melakukan penjualan dan pembelian emas. Jangan lupa pula memantau pergerakan harga emas secara berkala.

4. Alat Lindung dari Resesi

Ketika resesi, kondisi perekonomian menjadi sulit dan nilai mata uang cenderung menurun. Situasi ini mendorong investor mencari instrumen investasi yang lebih aman. 

Emas umumnya menjadi opsi utama investor karena merupakan safe haven yang dapat melindungi nilai kekayaan dan justru cenderung naik saat terjadi resesi.

Bahkan, permintaan emas dapat mengalami peningkatan ketika nilai mata uang dan aset berharga lainnya menurun.

Baca juga: Cara Menabung Emas di Pegadaian untuk Pemula & Keuntungannya

5. Investasi Jangka Panjang yang Low Risk

Jika kamu memiliki rencana finansial dalam jangka panjang, emas termasuk aset yang direkomendasikan karena low risk.

Emas terbukti dapat menjaga nilainya terhadap fluktuasi ekonomi. Alih-alih menurun, nilai emas justru mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.

6. Melindungi dari Ketidakpastian Pasar

Kondisi geopolitik yang tidak stabil menyebabkan konsumen maupun investor beralih ke investasi yang cenderung aman dan low risk untuk menjamin nilai aset secara keseluruhan.

Sebagai logam berharga yang langka, emas juga menjadi tempat berlindung efektif dari beragam kemungkinan ketegangan politik maupun ketidakpastian pasar sewaktu-waktu.

7. Diversifikasi Portofolio

Pada dasarnya, hubungan emas dengan aset lainnya tergolong rendah. Oleh karena itu, emas dapat dijadikan sebagai strategi diversifikasi portofolio yang efisien.

Ketika aset lainnya cenderung mengalami penurunan, investor emas tidak akan langsung rugi karena emas bisa memberikan perlindungan tambahan terhadap portofolio investasi.

8. Kepemilikan Fisik

Jika dibandingkan dengan instrumen lain, emas adalah aset yang nyata atau berwujud dan fungsional.

Eksistensi emas fisik bisa dimanfaatkan untuk beragam hal, baik diwariskan atau digunakan langsung. Inilah mengapa banyak yang mempertimbangkan emas sebagai opsi investasi.

Baca juga: 7 Keuntungan Menabung Emas di Pegadaian, Aman dan Terjamin!

Di Mana Investasi Emas yang Aman?

Investasi emas bisa dilakukan di platform dengan keamanan yang terjamin. Untuk itu, pilihlah penyedia layanan investasi emas yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Salah satu platform yang bisa menjadi pilihan adalah Pegadaian. Sebagai lembaga penyedia layanan investasi, Pegadaian sudah mendapatkan izin dan terdaftar secara resmi di OJK.

Cara menabung emas di Pegadaian pun tidak rumit. Kamu bisa memilih Tabungan Emas yang untuk menabung emas secara praktis dan aman.

Layanan ini memungkinkan kamu menerima jaminan emas bernilai 24 karat. Pembelian awalnya juga terjangkau, yakni minimal Rp10 ribuan saja.

Untuk menabung emas, kamu hanya perlu mengakses aplikasi Pegadaian Digital atau langsung menuju kantor cabang Pegadaian terdekat.

Nantinya, saldo Tabungan Emas yang terkumpul dapat ditransfer ke sesama pemilik Tabungan Emas, dicairkan kembali, maupun didepositokan untuk imbal hasil lebih.

Saldo Tabungan Emas pun bisa dikonversi ke bentuk emas fisik jika kamu ingin mencetaknya. Di sisi lain, pencairan Tabungan Emas dapat dilakukan dengan cara gadai atau buyback.

Untuk mengetahui berapa gram emas yang bisa dibeli, cobalah fitur Simulasi Tabungan Emas dari Pegadaian.

Yuk, segera menabung emas di Pegadaian sekarang demi menambah cuan dan mengamankan nilai asetmu sekarang!

Baca juga: Pentingnya Manajemen Investasi untuk Aset Kamu