Berlian atau Emas? Inilah 4 Perbedaan di Antara Keduanya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Emas

14 September 2025
Bagikan :
image detail artikel

Memilih instrumen ketika hendak berinvestasi perlu pertimbangan dan perhitungan yang matang agar meminimalkan risiko kerugian.

Terdapat berbagai instrumen investasi dengan karakteristik yang berbeda-beda untuk dipertimbangkan oleh investor. Di antara aset yang bisa dijadikan rekomendasi adalah berlian dan emas.

Lantas, manakah yang harus dipilih, berlian atau emas? Terdapat beberapa hal yang menjadi pembeda berlian dan emas sebagai aset berharga.

Apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya, maka simak secara saksama penjelasan dalam artikel ini sampai akhir.

Berlian atau Emas? 

Berlian dan emas merupakan bahan berharga yang kerap kali digunakan untuk membuat perhiasan. Keduanya memiliki nilai tinggi sehingga cocok sebagai aset investasi menjanjikan.

Keduanya kerap dicari seiring dengan meningkatnya minat masyarakat dalam berinvestasi. Namun, menentukan instrumen yang tepat di antara berlian atau emas bukanlah perkara mudah.

Sebagai investor, kamu harus memperhatikan perbandingan harga, nilai, tingkat likuiditas, hingga ketahanan terhadap inflasi pada instrumen tersebut.

Pasalnya, aspek-aspek ini dapat berpengaruh pada potensi imbal hasil yang diperoleh di kemudian hari. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Perbandingan Harga 

Secara umum, harga emas cenderung stabil dan dipengaruhi oleh pasar global. Untuk berinvestasi pada aset ini, kamu tidak harus mengeluarkan budget yang besar.

Hal itu karena investasi berupa emas batangan dapat dibeli dengan nilai yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.

Bahkan, ada sejumlah gerai yang terkadang menawarkan beragam diskon menarik. Alhasil, emas mudah dijangkau oleh siapa dan di mana saja tanpa adanya batasan tertentu.

Sementara itu, modal awal yang dibutuhkan untuk memulai investasi berlian terhitung mahal. Harganya pun lebih fluktuatif jika dibandingkan dengan emas.

Apabila tertarik untuk menanam modal pada aset ini, maka sebaiknya menabung terlebih dahulu hingga dana mencukupi sehingga dapat membeli berlian dengan kualitas terjamin.

Harga beli berlian sebanding dengan harga jualnya nanti. Tetapi, perlu dipahami bahwa harga berlian cenderung tidak transparan layaknya harga emas.

Melalui perbandingan harga emas dan berlian ini, cobalah pertimbangkan agar dapat menentukan pilihan secara cermat sekaligus bijaksana.

2. Penakaran Nilai

Berlian dan emas memiliki nilai yang berbeda. Walaupun demikian, keduanya sama-sama berharga. Nilai berlian atau emas dapat dilihat melalui sertifikat pembeliannya.

Surat emas biasanya merincikan tentang tingkat kemurnian, nomor seri, berat emas, identitas produsen, dan stempel atau hologram.

Nah, sertifikat berlian memuat informasi jenis potongan, nomor registrasi, ukuran, pemolesan, simetri, fluoresensi dari lembaga kredibel, serta penilaian 4C (Carat, Color, Clarity, dan Cut).

Secara proses, penakaran nilai emas lebih simpel dibandingkan dengan berlian. Karat emas akan mengukur tingkat kemurnian logam emas tersebut. 

Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan kadar karat untuk mengetahui kemurnian emas. Berbeda dengan emas, karat pada berlian mengukur ukuran atau bobot berlian. 

Untuk memastikan tingkat keaslian dan 4C, yaitu carat (berat karat), color (warna), clarity (kejernihan), serta cut (potongan), maka diperlukan tes laboratorium.

Baca juga: Apa Itu Swarovski? Ini Perbedaanya dengan Berlian & Zirconia

3. Tingkat Likuiditas

Apabila dibandingkan, emas merupakan aset likuid yang mudah untuk dicairkan kembali. Selain cakupan pasarnya yang luas, kebutuhan masyarakat terhadap emas cenderung naik.

Emas pun selalu dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti ritual budaya (pernikahan), gaya, maupun investasi. Sementara itu, likuiditas berlian relatif lebih rendah.

Alhasil, proses penjualan sedikit sulit dilakukan dan perlu melalui proses verifikasi sekaligus pencairan kolektor yang berniat.

Harga jual berlian yang berkualitas tinggi biasanya cukup mahal, namun biasanya masih lebih rendah daripada harga belinya. Inilah salah satu kerugian membeli berlian yang perlu diperhatikan oleh investor.

4. Ketahanan Terhadap Inflasi

Kondisi yang tidak menentu mendorong masyarakat untuk cenderung beralih ke instrumen investasi low risk dengan potensi imbal hasil stabil dan menjanjikan, seperti emas.

Tidak hanya kestabilan nilai, emas dikenal sebagai safe haven yang tahan terhadap laju inflasi maupun resesi. .

Selaras dengan itu, beberapa berlian pada kategori tertentu, seperti high-grade stones, juga termasuk aset yang tahan terhadap inflasi.

Meskipun begitu, fluktuasi harga berlian tidak setransparan harga emas karena tidak ada acuan harga harian.

Apakah Berlian Bisa Dijual Kembali?

Setelah mengetahui beberapa perbedaan di atas, kamu dapat membandingkan manakah instrumen yang tepat untuk dipilih. Berlian atau emas?

Selain aspek-aspek di atas, investor juga perlu memperhatikan faktor buyback pada kedua aset. Dalam hal ini, emas termasuk mudah untuk dijual kembali. 

Saat ini telah banyak tempat yang menyediakan layanan buyback emas, salah satunya adalah Pegadaian. Lantas, apakah berlian bisa dijual kembali?

Jawabannya adalah bisa. Namun, sayangnya harga beli berlian cenderung lebih rendah daripada harga jualnya.

Selain itu, proses buyback pada berlian biasanya membutuhkan waktu lama karena tingkat likuiditas yang cenderung rendah.

Oleh karena itu, pikirkan secara matang sebelum mengambil keputusan investasi akhir agar terhindar dari risiko kerugian di kemudian hari.

Demikian pembahasan mengenai berlian dan emas yang dapat dijadikan pertimbangan dalam investasi rendah risiko.

Jika kamu tertarik untuk memiliki dan berinvestasi emas fisik, Cicil Emas dari Pegadaian bisa menjadi pilihan.

Layanan ini menawarkan jaminan emas senilai 24 karat bersertifikat yang dapat dijual kembali di Galeri 24. Tenang saja, nilai cicilan tetap walaupun harga emas naik.

Pengajuan cicilan emas bisa diproses melalui aplikasi Pegadaian Digital atau kantor cabang Pegadaian terdekat dengan melengkapi syarat dan ketentuan berlaku.

Sebagai nasabah, kamu bisa memilih waktu pembiayaan, yaitu 3, 6, 12, 18, 24, dan 36 bulan sesuai preferensi.

Tidak hanya itu, tersedia diskon sewa modal bagi nasabah jika pelunasannya dipercepat. Nah, emas akan diterima jika seluruh angsuran sudah dilunasi.

Untuk mengetahui besaran cicilan yang harus dibayar per bulan, kamu bisa menghitungnya menggunakan fitur Simulasi Cicil Emas.

Yuk, segera ajukan Cicil Emas di Pegadaian untuk menikmati peluang cuan dari investasi emas 24 karat bersertifikat!

Baca juga: Apa Itu Intan? Ini Karakteristik & Bedanya dengan Berlian

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved