5 Perbedaan Frugal Living dan Minimalis, Jangan Keliru!

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Inspirasi

30 June 2025
Bagikan :
image detail artikel

Frugal living sering kali disamakan dengan gaya hidup minimalis. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Sayangnya, masih sedikit orang yang memahami apa saja perbedaan frugal living dan minimalis.

Artikel ini akan menjelaskan beberapa perbedaan frugal living dan minimalis yang bisa dijadikan acuan dalam gaya hidup hemat. Jadi, simak dengan saksama sampai akhir.

Perbedaan Frugal Living dan Minimalis

Gaya hidup frugal dan minimalis sebenarnya merupakan alternatif dalam memerangi sikap konsumtif serta impulsif.

Secara konsep, frugal living mengacu pada gaya hidup hemat dengan pengelolaan sumber daya secara efisien.

Sementara itu, gaya hidup minimalis cenderung menitikberatkan pada kesederhanaan dengan cara mengurangi jumlah barang.

Perbedaan frugal living dan minimalis juga tampak pada beberapa hal. Berikut adalah penjelasannya secara detail:

1. Tujuan

Secara umum, tujuan frugal living adalah menghemat pengeluaran dengan mengurangi pemborosan. Dalam jangka panjang, tujuan akhirnya adalah financial freedom.

Untuk merealisasikan tujuan ini, seseorang yang frugal akan mencatat setiap detail pengeluaran serta membuat anggaran secara realistis.

Sementara itu, gaya hidup minimalis lebih condong pada pencapaian kebahagiaan dari hidup yang sederhana. 

Biasanya, orang-orang dengan lifestyle ini akan berusaha meminimalkan pembelian barang yang dirasa tidak perlu.

2. Pendekatan

Konsep frugal living menerapkan prinsip ekonomis yang memperhatikan bahwa setiap pengeluaran seharusnya dapat memberikan nilai sepadan dengan manfaatnya.

Dalam hal pembelian barang, orang-orang frugal tidak mempermasalahkan pembelian barang asalkan fungsinya jelas serta didapatkan secara ekonomis.

Hal itu sangat jauh berbeda dengan gaya hidup minimalis yang justru menghindari pembelian banyak barang. Multifungsi dan kualitas diutamakan tidak peduli besaran harganya.

3. Prioritas

Dari segi prioritas, frugal living menekankan pengalokasian dana secara cermat untuk kebutuhan primer, tabungan, investasi, maupun tagihan.

Jadi, anggaran dana untuk hal-hal yang tidak penting akan dilakukan pemangkasan, seperti berlangganan aplikasi premium, pembelian makan di luar rumah, dan lain-lain.

Sebagai gantinya, frugal living mengupayakan untuk lebih sering belanja ke pasar serta memasak makanan sendiri di rumah.

Di sisi lain, prioritas seorang yang minimalis tidak hanya tentang materi, melainkan energi, waktu, serta perhatian pada hal-hal terkait kesehatan, personal growth, maupun hubungan.

Kenyamanan dan keseimbangan dalam menjalani hidup bagi penganut gaya hidup minimalis merupakan orientasi yang dipikirkan secara matang.

Baca juga: 5 Penyebab Gaya Hidup Konsumtif

4. Fokus

Fokus gaya hidup frugal adalah penghematan dan efisiensi sumber daya, baik itu energi, materi, maupun waktu.

Maka dari itu, penganut frugal living lebih hati-hati dalam menggunakan uang. Saat membeli sesuatu, mereka akan cenderung membandingkan manakah barang yang harganya relatif terjangkau.

Di sisi lain, konsep minimalis berfokus pada pengurangan jumlah harta benda yang tidak dibutuhkan untuk hidup lebih sederhana.

Pengimplementasian gaya hidup ini memungkinkan untuk investasi ke barang-barang berkualitas yang awet dan timeless sehingga tidak perlu diganti sesering mungkin.

5. Pengorbanan

Demi mempersiapkan stabilitas finansial di masa mendatang, penganut frugal living rela mengorbankan kenyamanan mereka di masa sekarang.

Bagi mereka, menikmati ketenangan hidup tanpa khawatir akan finansial termasuk hal yang penting.

Namun, perlu diingat bahwa frugal bukan berarti pelit. Menganut gaya hidup frugal berarti memiliki manajemen keuangan yang baik.

Sebaliknya, penganut gaya hidup minimalis justru mengedepankan pengalaman itu sendiri. Mereka berpandangan bahwa pengalaman hidup memiliki nilai yang sangat berharga.

Materi bukanlah segalanya sehingga pengeluaran dana yang besar sekali pun tidak akan menjadi masalah asalkan memiliki tujuan pasti.

Tips Frugal Living

Menjalankan gaya hidup frugal tidaklah selalu mudah, namun bukan berarti mustahil untuk diimplementasikan.

Jika kamu memang berniat menerapkan frugal living, cobalah beberapa tips berikut ini:

  • Menyusun anggaran dan mencatat pengeluaran agar bisa melacak alokasi setiap dana yang digunakan. Kamu dapat melakukan secara manual atau memanfaatkan aplikasi finansial.
  • Membuat daftar belanja yang benar-benar dibutuhkan guna menghindari pembelian secara impulsif. Sebisa mungkin manfaatkan promo maupun diskon.
  • Menyisihkan penghasilan per bulan untuk menabung dan investasi demi stabilitas keuangan dalam jangka panjang.
  • Mengenali perbedaan kebutuhan dan keinginan. Prioritaskanlah hal-hal yang memiliki urgensi tinggi.
  • Mengurangi kebutuhan kredit, sebaiknya lunasi kewajiban utang dan hindari menambah utang.


Baca juga: Pengaruh Gaya Hidup Modern di Dunia Bisnis dan Wirausaha

Tips Hidup Minimalis

Penerapan gaya hidup minimalis belakangan ini juga semakin populer. Nah, berikut adalah beberapa tips hidup minimalis yang bisa dipraktikkan:

  • Memperhatikan kualitas dibandingkan dengan kuantitas. Misalnya, memilih barang yang fungsional dan tahan lama daripada banyak tetapi cepat rusak.
  • Berfokus pada pengalaman maupun pengembangan diri dan menghindari untuk menambah jumlah barang baru.
  • Membatasi screen time sekaligus mengurangi digital clutter.
  • Mengutamakan cara hidup yang lebih sederhana, tenang, dan mindful. Di samping itu, susunlah jadwal atau rutinitas secara detail agar tidak over-schedule.
  • Menerapkan prinsip less is more agar pikiran lebih tenang.
  • Dalam hal fashion, cobalah konsep capsule wardrobe untuk meminimalkan pakaian.
  • Usahakan untuk tidak membeli barang secara impulsif jika tidak benar-benar membutuhkannya.
  • Merapikan rumah dan memaksimalkan setiap ruang penyimpanan yang ada.


Itulah beberapa perbedaan frugal living dan minimalis beserta tips-tips dalam menjalankannya. Semoga informasi di atas dapat membuat kamu menjadi lebih paham terkait nilai dari masing-masing gaya hidup tersebut.

Secara garis besar, frugal living dan minimalis sama-sama mengedepankan pengelolaan finansial yang baik. Hanya saja, pendekatan yang digunakan cukup berbeda.

Pada intinya, sangat penting untuk mengalokasikan dana untuk hal yang bermanfaat, salah satunya investasi.

Kebutuhan investasi bisa direalisasikan secara mudah melalui Tabungan Emas dari Pegadaian.

Sebagai safe haven, emas dapat mengamankan nilai kekayaan dari inflasi atau resesi. Nilainya pun cenderung mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

Dengan Tabungan Emas, kamu bisa mendapatkan jaminan emas senilai 24 karat dengan pembelian awal minimal Rp10 ribuan saja.

Untuk registrasi dan transaksi, kamu bisa melaksanakannya di kantor cabang Pegadaian terdekat atau lewat aplikasi Pegadaian Digital.

Saldo Tabungan Emas nantinya dapat dicetak menjadi emas batangan, dikirimkan ke sesama pemegang Tabungan Emas, atau dicairkan kembali melalui buyback maupun Gadai Tabungan Emas.

Masih belum menentukan pilihan? Tidak perlu khawatir, kamu bisa mengetahui perkiraan besaran gramasi emas yang hendak dibeli menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas.

Yuk, maksimalkan cuan dengan berinvestasi yang praktis dan aman melalui Tabungan Emas dari Pegadaian sekarang juga!

Baca juga: Pengertian Decluttering, Seni Hidup Minimalis Mudahkan Pengelolaan Finansial

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved