10 Cara Mendapatkan Modal Usaha & Tips Cermat Mengelolanya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

16 October 2025
Bagikan :
image detail artikel

Dalam memulai usaha, memiliki modal yang memadai sangatlah krusial karena ini merupakan tahap awal membangun stabilitas fondasi finansial.

Tanpa kecukupan modal usaha, kegiatan operasional tidak akan bisa berjalan. Akibatnya, tujuan dasar bisnis pun tidak tercapai yang akhirnya memicu kolaps.

Maka dari itu, penting bagi pemilik mengerti bagaimana cara mendapatkan modal usaha demi memastikan keberlanjutan bisnis yang dijalankan.

Untuk memperoleh jawabannya, jangan lewatkan pembahasan secara lebih lanjut dalam artikel berikut ini sampai akhir.

Cara Mendapatkan Modal Usaha

Perlu diketahui, modal usaha dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu modal sendiri, modal kerja, modal pinjaman, dan modal tetap.

Nah sebagai pelaku usaha, kamu bisa melakukan berbagai cara memperoleh modal. Adapun beberapa cara mendapatkan modal usaha secara efektif adalah sebagai berikut.

1. Menggunakan Tabungan Pribadi

Salah satu langkah awal yang lazim dilakukan untuk memodali jalannya usaha adalah memanfaatkan tabungan pribadi.

Kamu bisa menyisihkan sebagian gaji bulanan sebagai simpanan secara konsisten dan disiplin. Dengan menyiapkan modal usaha dari tabungan sendiri, kamu pun tidak perlu mengajukan layanan kredit.

2. Meminta Bantuan Pinjaman ke Kerabat Sekitar

Saat mulai merintis bisnis, tidak ada salahnya untuk meminta dukungan ke kerabat sekitar berupa bantuan pinjaman dana. Namun, jelaskan terlebih dahulu terkait rencana bisnismu.

Walaupun dekat, kamu tetap harus bersikap profesional. Mungkin saja nantinya mereka bersedia memberikan kredit dengan syarat lebih ringan, bahkan tanpa bunga.

Jika sudah mencapai kesepakatan, jangan lupa membuat perjanjian tertulis berisi keterangan jangka waktu, jumlah kredit, hingga cara pengembalian.

3. Mengajak Teman atau Keluarga untuk Berbisnis

Alih-alih memulai usaha perseorangan, cobalah mengajak teman atau keluarga dengan visi, misi, dan kompetensi yang sejalan untuk menjadi mitra bisnis.

Tidak hanya tambahan modal usaha, kamu dapat memperoleh dukungan emosional, motivasi, dan ide-ide baru yang inovatif jika berbisnis bersama .

Jangan lupa untuk membagi beban kerja sama rata sesuai keahlian. Misalnya, kamu fokus di bagian desain kemasan atau logo dan rekanmu bertugas merencanakan strategi marketing.

4. Mengikuti Kompetisi Bisnis

Cara mendapatkan tambahan modal usaha lainnya, yakni dengan mengikuti kompetisi bisnis yang biasanya diselenggarakan oleh lembaga pemerintah maupun swasta.

Melalui kompetisi, tunjukkan keterampilan praktis dan gagasan bisnis yang inovatif, unik, sekaligus berkelanjutan dalam jangka panjang.

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari langkah ini, mulai dari dana segar, networking, bimbingan ahli, validasi dan pengembangan ide bisnis, maupun eksposur pasar.

5. Menggunakan Crowdfunding

Crowdfunding adalah metode pengumpulan dana melalui platform online oleh beberapa individu secara kolektif. Untuk melakukan cara ini, sebaiknya pilih platform yang sudah tepercaya.

Untuk mengoptimalkan peluang keberhasilan, susun proposal bisnis dan buat presentasi sebagus mungkin. Sampaikan visi, misi, dan rencana bisnis dengan jelas.

Baca juga: Contoh Proposal Permohonan Bantuan Modal Usaha Perorangan

6. Memanfaatkan Dana dari Program Pemerintah

Pemerintah Indonesia menyediakan berbagai program bantuan untuk mendukung para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), seperti pinjaman lunak, hibah, dan lain-lain.

Cobalah mencari informasi terkait syarat, ketentuan, dan cara mendapatkan pinjaman modal usaha melalui program tersebut. 

7. Menggadaikan Aset yang Tidak Digunakan

Memiliki aset atau barang yang sudah tidak digunakan di rumah? Sebaiknya, jangan dibuang sia-sia karena kamu bisa mencairkannya untuk mendapatkan uang sebagai modal usaha.

Pilah serta pilih aset yang dirasa masih bernilai, seperti barang koleksi, gadget lama, perabotan rumah tangga, dan lain-lain. Kemudian, gadaikan di lembaga gadai yang berizin resmi, seperti Pegadaian.

8. Menjadi Reseller atau Dropshipper

Ingin berbisnis tetapi modal terbatas? Jangan khawatir, kamu tetap dapat merintis usaha dengan menjadi reseller atau dropshipper. Secara umum, sistem kerjanya agak mirip.

Kamu perlu mencari pemasok barang tepercaya dan menjual produknya melalui marketplace atau media sosial. Jika menjadi reseller, maka kamu perlu menyetok barang.

Namun, modal yang dikeluarkan tidak besar. Sementara itu, dropshipper tidak perlu menyetok barang sehingga bisa tanpa modal. Cukup konfirmasi ke pemasok apabila ada pesanan.

Nah, kumpulkan keuntungan dari penjualan yang dilakukan sedikit demi sedikit hingga cukup untuk memajukan dan mengembangkan bisnis.

9. Mengajukan Pinjaman ke Bank

Selanjutnya, cobalah mengajukan permohonan pinjaman ke bank. Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pelajari dan pertimbangan baik-baik.

Sebelum itu, siapkan rencana bisnis dengan matang agar pihak bank dapat menilai kelayakanmu dalam hal pengajuan pinjaman modal usaha.

10. Mengajukan Pinjaman Usaha ke Pegadaian

Selain bank, Pegadaian menyediakan layanan yang memungkinkan pelaku usaha memperoleh kredit dana cepat untuk modal usaha, yaitu melalui Pinjaman Usaha.

Pengajuannya bisa secara langsung dilakukan di kantor cabang Pegadaian terdekat dengan menjaminkan BPKB kendaraan.

Prosesnya cepat, mudah, dan tidak rumit. Skema angsuran yang ditawarkan pun bersifat tetap per bulan dengan beragam fitur pembayaran.

Baca juga: Menentukan Modal Usaha Sembako & 5 Tips yang Menguntungkan

Tips Mengelola Modal Usaha

Setelah mengetahui cara mendapatkan modal usaha, kamu pun perlu memahami bagaimana pengelolaannya yang baik. Berikut ini adalah tips yang bisa diikuti.

  • Menentukan akun atau pos dan persentase pengeluaran per bulan.
  • Membuat catatan pembukuan keuangan berisi bukti transaksi pengeluaran, baik yang jumlahnya kecil atau besar.
  • Memisahkan rekening untuk uang usaha dan pribadi agar lebih mudah dalam mengelola cash flow.
  • Menghindari pengeluaran usaha yang tidak perlu.
  • Tetapkan fokus di bidang usaha yang ditekuni untuk mencegah ketidakstabilan finansial usaha.
  • Selalu memantau arus keuangan usaha.
  • Evaluasi dan sesuaikan rencana keuangan secara berkala.
  • Berkonsultasi dengan ahli keuangan untuk mendiskusikan terkait laporan keuangan atau rencana pengembangan bisnis.


Demikian penjelasan mengenai cara mendapatkan modal usaha dan tips mengelolanya. Melalui informasi di atas, kamu menjadi lebih paham bahwa modal usaha dapat berasal dari mana saja.

Seperti yang dijelaskan, salah satu rekomendasinya adalah Pinjaman Usaha dari Pegadaian. Pembiayaan ini cocok untuk usaha perorangan maupun badan usaha.

Setelah permohonan pinjaman diajukan oleh nasabah, petugas akan melakukan tahap verifikasi dan survei. Jika kebutuhan kredit disetujui, uang pinjaman akan segera diberikan ke nasabah.

Kemudian, pihak Pegadaian melaksanakan aktivitas pendampingan terhadap nasabah selama masa kredit berlangsung. Menarik, sekali bukan?

Jadi, jangan ragu lagi untuk mengajukan permohonan pinjaman sekarang di kantor cabang Pegadaian terdekat dan dapatkan pinjaman dana cepat sebagai modal usaha!

Baca juga: Rincian Modal Usaha Angkringan, Terjangkau untuk Pemula!

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2025 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved