Ekonomi: Pengertian, Jenis, Sistem, & Ruang Lingkupnya

Pada dasarnya, ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara manusia dalam menciptakan dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari dengan sumber daya tersedia.
Ekonomi berhubungan erat dengan perilaku maupun tindakan manusia dalam proses produksi, konsumsi, dan distribusi untuk mengelola sumber daya tersebut.
Pembahasan terkait ekonomi umumnya sangat luas, meliputi jenis, sistem, dan ruang lingkupnya. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui selengkapnya.
Apa Itu Ekonomi?
Secara umum, kata “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani, yakni “oikos atau oiku” dan “nomos” yang artinya peraturan rumah tangga.
Maka, ekonomi dapat didefinisikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan hubungan kehidupan rumah tangga.
Selain itu, ekonomi adalah segala bentuk upaya manusia dalam mencukupi keperluan demi mencapai kemakmuran hidup.
Ekonomi berlaku bagi setiap individu maupun organisasi, seperti pemerintah dan perusahaan. Ekonomi juga tidak hanya tentang operasi perbankan, pergerakan uang, atau transaksi saham.
Lebih dari itu, ekonomi adalah tentang usaha dan mekanisme dalam mengalokasikan sumber daya, waktu, hingga energi di kehidupan sehari-hari.
Ruang Lingkup Ekonomi
Ekonomi memiliki ruang lingkup yang luas. Adapun beberapa ruang lingkup ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif adalah ilmu ekonomi yang menjelaskan tentang situasi perekonomian suatu wilayah berdasarkan fakta serta data, seperti penggunaan angka, grafik, dan kurva.
Salah satu contoh ruang lingkup ekonomi ini adalah kondisi perekonomian Indonesia pada 1998 yang mengalami krisis sangat parah.
2. Ekonomi Terapan
Ekonomi terapan merupakan teori mengungkapkan adanya sebab akibat dan solusi dari suatu permasalahan ekonomi. Adapun contohnya yaitu ekonomi politik, syariah, pembangunan, dan lain-lain.
3. Teori Ekonomi
Teori ekonomi adalah ilmu ekonomi yang menguraikan terkait definisi, hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi. Ruang lingkup ekonomi ini meliputi ekonomi mikro dan makro.
4. Motif Ekonomi
Motif ekonomi merupakan dorongan yang membuat seseorang ingin melakukan tindakan ekonomi. Berdasarkan sifatnya, motif ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu ekstrinsik dan intrinsik.
Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat dua macam motif ekonomi secara umum, yakni motif organisasi dan individu.
Motif organisasi, meliputi motif untuk memperoleh profit/keuntungan, memproduksi barang, dan menjaga kontinuitas.
Sedangkan, motif individu mencakup motif untuk memenuhi kebutuhan, mendapatkan penghargaan, kekuasaan, dan sosial atau membantu sesama.
Baca juga: Prinsip Ekonomi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Jenis Ekonomi
Terdapat beberapa jenis ekonomi yang dikenal secara luas. Adapun beberapa jenis ekonomi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ekonomi Makro dan Mikro
Ekonomi makro adalah studi mengenai mekanisme kerja ekonomi secara keseluruhan yang mencakup penelitian tingkat inflasi, pengangguran, hingga resesi ekonomi di suatu negara.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman terhadap peristiwa-peristiwa ekonomi, merumuskan, serta memperbaiki regulasi yang ditetapkan.
Sedangkan, ekonomi mikro merupakan analisis terkait perilaku individu dan perusahaan (rumah tangga produksi) dalam membuat keputusan dalam pengalokasian sumber daya yang terbatas.
Ekonomi mikro ini pun menelaah tentang bagaimana keputusan yang diambil berpengaruh pada sistem perekonomian secara lebih luas dan besar.
2. Ekonomi Hijau
Jenis ekonomi ini cenderung lebih berfokus pada inovasi teknologi guna meningkatkan efisiensi energi yang ada.
Ekonomi hijau bertujuan untuk menyediakan produksi dan konsumsi sambil mengurangi efek negatifnya pada bumi serta sumber dayanya.
3. Ekonomi Pasar
Ekonomi pasar adalah jenis ekonomi yang berorientasi pada pasar. Dalam ekonomi ini, sebagian besar sumber daya dikuasai dan dioperasikan oleh individu serta entitas swasta.
Keputusan terkait alokasi sumber daya pun berdasarkan pada mekanisme pasar, yaitu ketika permintaan serta harga bisa menentukan apa dan berapa yang harus diproduksi.
4. Ekonomi Terencana
Pada jenis ekonomi ini, pemerintah mempunyai kendali atas sebagian besar sumber daya dan pengaturan terhadap kegiatan ekonominya (produksi, konsumsi, serta distribusi).
Segala keputusan ekonomi dibuat secara terpusat atau oleh pemerintah.
5. Ekonomi Campuran
Ekonomi campuran merupakan perpaduan dari ekonomi terencana dan pasar. Pada ekonomi ini, sektor pemerintah ataupun swasta mempunyai peran dalam mengatur perekonomian.
Pemerintah berhak campur tangan dalam hal kebijakan, pajak, serta sektor tertentu, seperti perawatan kesehatan dan pendidikan.
6. Ekonomi Digital
Ekonomi digital didasarkan pada teknologi digital serta internet. Jadi, transaksi maupun perdagangan akan dilakukan secara online, mencakup platform digital, kripto, dan e-commerce.
Baca juga: 10 Jenis Ekonomi Kreatif: Pengertian, Manfaat, & Contohnya
Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah sistem yang dipergunakan untuk mengatur jalannya kegiatan perekonomian dalam suatu negara.
Sistem perekonomian yang dianut oleh setiap negara biasanya berbeda-beda sebab bergantung pada teknologi, sumber daya, kondisi masyarakat, ideologi, hingga sistem politik.
Terdapat empat sistem ekonomi yang banyak dianut negara-negara di dunia, yaitu sebagai berikut:
- Sistem ekonomi tradisional, yakni sistem perekonomian yang masih mengandalkan alam dan tenaga kerja, tanpa bantuan teknologi canggih. Dalam sistem ini, tidak ada persaingan ekonomi karena masyarakatnya hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan.
- Sistem ekonomi terpusat, merupakan sistem perekonomian di mana pemerintah berperan sebagai pemegang kekuasaan modal dan sumber daya alam untuk menggerakkan ekonomi di suatu negara.
- Sistem ekonomi liberal, yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan pada masyarakatnya untuk menjalankan kegiatan ekonomi. Tujuan dari sistem ekonomi ini untuk mencari laba sebanyak-banyaknya.
- Sistem ekonomi campuran, kombinasi dari sistem perekonomian terpusat dan liberal di mana pemerintah dan rakyat sama-sama mempunyai peran dalam penyelesaian masalah ekonomi.
Demikian pemaparan informasi seputar ekonomi yang meliputi pengertian, jenis, sistem, dan ruang lingkupnya.
Sejatinya, ekonomi adalah ilmu yang dinamis dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini di mana hadir dalam bentuk inovasi teknologi digital.
Memahami ilmu ekonomi, dapat memudahkanmu dalam memenuhi kebutuhan produktif maupun konsumtif.
Namun, jika membutuhkan pemenuhan dana secara cepat untuk keperluan produktif atau konsumtif, Pinjaman Serbaguna di Pegadaian dengan jaminan BPKB kendaraan bisa menjadi solusi.
Proses pengajuan kreditnya mudah dan aman lho. Kamu bisa datang langsung ke kantor cabang Pegadaian terdekat dan membawa segala persyaratannya untuk memulai pengajuan.
Selain itu, kamu pun bisa mengajukan pinjaman tersebut secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital. Walaupun BPKB-mu dijadikan jaminan, kendaraanmu tetap dapat digunakan.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajukan Pinjaman Serbaguna di Pegadaian sekarang juga untuk mendapatkan pemenuhan dana cepat!
Baca juga: Mengenal Krisis Moneter dan Dampaknya Bagi Perekonomian
Artikel Lainnya

Keuangan
Tunjangan Hari Raya (THR): Aturan dan Cara Menghitungnya
Cari tahu cara menghitung Tunjangan Hari Raya (THR) beserta aturannya untuk memastikan kamu memperoleh hak THR sesuai peraturan yang berlaku.

Keuangan
Mengapa Memiliki Dana Darurat Penting?
Sedia payung sebelum hujan. Ternyata punya dana darurat membuat kita lebih siap menghadapi kondisi tak terduga.

Keuangan
5 Cara Menyisihkan Uang dari Hasil Usaha
Bagi para pemilik usaha kecil dan menengah, alokasi dana yang sesuai kebutuhan serta strategi perencanaan keuangan yang tepat merupakan kunci utama agar dapat bertahan di tengah ketatnya persaingan bisnis. Sekarang, tujuan utama bisnis Anda bukan lagi mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya, tapi juga bagaimana mengatur penghasilan agar dapat disisihkan untuk modal pengembangan usaha. Prinsip tersebut juga senada […]